Kondisi Terbaru 2 Balita Putra Sertu Eka Korban Penembakan, Jari Masih Diperban

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kepergian Prajurit TNI Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya,Sri Lestari Indah Putri (33) masih membawa duka mendalam.Sri Lestarimerupakan salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai Bidan di Puskesmas Elim Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Papua.

Keduanya telah menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal. Selain itu, kedua putranya yang masih balita berusia 4 dan 5 tahun lantas menjadi korban penganiayaan pelaku. Begitu kejam hingga jari kecilnya putus.

Kondisi kedua balita kini mulai membaik. Meski balutan perban di jarinya masih begitu kentara. Wajah polos sang kakak kala menunjukkan tangan adiknya yang masih terluka.

Simak informasi selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (3/4).

Pembunuhan Anggota TNI di Papua

Pembunuhan anggota TNI dan istrinya terjadi di Kios milik korban. Tepatnya di Jalan Trans Elelim Kampung Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3), sekira pukul 05.00 WIT.

Korban merupakan nggota Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu bernama Sertu Eka. Ia mengalami luka di bawah ketiak kanan yang tembus bagian kanan dan menerima luka tembakan. Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK 47, di tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan istrinya menjadi korban pembacokan. Sri Lestari dalam keadaan kritis akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher. Sang istri meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas setempat.

Kasdim 1702/Jayawijaya Mayor Chb Yusuf Rinding menyampaikan turut belasungkawa atas kejadian tersebut.

"Saya mewakili kodim/1702 Jayawijaya menyampaikan turut berduka cita, dan hari ini kami mengantar jenazah almarhum untuk dikirim ke kampung halaman," paparnya.

Kondisi 2 Balita Anak Korban

jenazah sertu eka dan istri diterbangkan ke jawa timur

Kata Kasdim Mayor Chb Yusuf, sesudah tiba di Jayapura kedua jenazah akan dilepas oleh Dandim 1702/Jayawijaya, dan dibawa ke rumah duka.

Kedua korban dimakamkan di kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara kedua putranya yang masih balita turut diantar pulang ke Jawa Timur.

"Anak korban saat ini didampingi keluarga istri dan akan diantar hingga ke kampung halamannya di Jawa Timur," terangnya.

Tega, Jari Balita Sampai Putus

kondisi terbaru dua balita putra sertu eka

Kekejian pelaku tak berhenti di situ. Selain membunuh kedua orangtua, pelaku bahkan tega menganiaya anak korban yang masih balita.

Kedua putra dari Sertu Eka dan Sri Lestari sempat menerima perawatan medis di Puskesmas Yalimo pasca penyerangan. Bahkan jari kecilnya sampai terputus akibat dianiaya.

“Anak dari almarhum yang masih balita menjadi korban keganasan OTK, yaitu jari tangannya dipotong,” ungkap Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan.

Wajah Polos Si Kecil Menunjukkan Luka

kondisi terbaru dua balita putra sertu eka

Dalam video viral yang beredar baru-baru ini, tampak kondisi terbaru kedua putra dari Sertu Eka. Bocah yang masih belia itu masih dalam tahap recovery pasca trauma.

Luka bekas penganiayaan dan jari yang putus masih begitu kentara. Perban masih melingkar di jari kecil sang adik yang baru berusia 4 tahun.

"Adiknya mana yang sakit? Tangannya kena apa?," tanya seorang anggota TNI.

"Ini. Tangannya kena orang," jawabnya lirih lalu menunduk.

"Kena orang jahat?," tanyanya lagi, tapi putra tertuanya hanya diam menunduk.

(mdk/kur)