Kisah Pilu Guru Honorer Jalan Kaki 40 KM, Upah Rp 100 Ribu Enggan Pindah
Merdeka.com - Lika-liku perjuangan hidup ditempuh seorang wanita paruh baya bernama Sahari. Dia merupakan guru honorer dengan upah Rp100 ribu.
Setiap hari, ada tantangan tersendiri baginya untuk mengajar. Dia berjalan kaki puluhan kilometer.
Berikut cerita selengkapnya.
Guru Honorer Tempuh 40 Km Tiap Hari
Sahari menjadi salah satu bukti betapa perjuangan seorang guru demi anak didiknya begitu luar biasa. Selayaknya yang dikutip dalam sebuah video singkat milik akun Instagram @daaitvindonesia berikut ini.
Dalam video tersebut, Sahari mengungkapkan cerita yang dialaminya sehari-hari. Setiap harinya, Sahari harus menempuh perjalanan 40 kilometer dengan berjalan kaki.
Bukan perjalanan biasa, Sahari pun terpaksa melewati hutan belantara. Membahayakan diri merupakan suatu hal yang rela dilakukan setiap hari di tengah-tengah perjalannya ke tempat mengajar.
Instagram @daaitvindonesia ©2022 Merdeka.com
"Jalan kaki jauh-jauh, mana lagi lewat hutan, banyak binatang buas, tapi saya tetap bersabar. Insha Allah Tuhan yang melihat semuanya," ungkap Sahari.
Diberi Upah Rp100 Ribu
Sosok guru SDN 60 Bung yang berada di atas Gunung Tellue, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan tersebut merupakan potret ketulusan. Berjuang keras demi tiba di sekolah, setiap bulannya Sahari justru mendapat upah yang tak seberapa.
"Malu mengucapkan (penghasilan)," sebutnya.
Instagram @daaitvindonesia ©2022 Merdeka.com
Selama 13 tahun menjadi guru honorer, Sahari hanya mendapat upah sebesar Rp100 ribu setiap bulan. Namun, hal ini masih disyukuri sosok guru yang berusia tak lagi muda itu.
"Kalau dalam satu bulannya itu cuma Rp100 ribu per bulan," jelasnya.
Enggan Pindah
Mendapat tantangan luar biasa, Sahari justru tetap berusaha menjadi guru terbaik. Meski tak mudah dijalani, namun dia terus bertekad kuat menjadi seorang pendidik bagi anak-anak yang senantiasa menunggu kedatangan dirinya setiap hari.
"Apa yang membuat ibu terus memberikan pendidikan untuk anak-anak?" tanya presenter.
Suatu ketika, Sahari berniat untuk berpindah lokasi mengajar. Namun hal ini tak mendapat persetujuan murid-muridnya.
Mereka seolah enggan berpisah dengan sang guru terbaik. Lantaran hal itu, Sahari pun turut enggan berpindah tugas dan menetap di lokasi mengajarnya hingga saat ini.
Instagram @daaitvindonesia ©2022 Merdeka.com
"Kalau saya mengucapkan mau pindah, menangis semua murid-murid. Dia peluk saya lalu bilang ibu 'jangan pindah, kalau ibu pindah kita ini bagaikan ayam kehilangan induknya'," ungkapnya.
Banjir Air Mata & Dukungan
Kisah hidup Sahari demi mendidik para siswa turut membuat banyak orang merasa takjub. Dukungan pun senantiasa mengalir bagi sosok pahlawan tanpa tanda jasa dengan perjuangan luar biasa itu.
Instagram @daaitvindonesia ©2022 Merdeka.com
"Sehat selalu pahlawan tanpa tanda jasa," tulis akun @rezafitra11
"Pahala buat ibu. Semoga semua honorer atau pun yg lagi berjuang mendapatkan hak nya di ganti Allah yang lebih baik lagi berkah," tulis akun @putrianimau_
"Honorer itu ibaratkan relawan, profesi yang dibayar oleh pahala. Semoga berkah ya Bu hidupnya," tulis akun @ilhamkputra19
"Sehat selalu pahlawan tanpa tanda jasa," tulis akun @aprillianny
Video
Seorang guru honorer rela bertaruh nyawa, berjalan kaki 40 km menyusuri hutan belantara demi mengajar. Setiap bulan, dia mendapat upah Rp100 ribu.
Berikut video selengkapnya yang dapat Anda saksikan.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Guru Honorer Gaji Rp200 Ribu Sering Bantu Murid Kurang Mampu, Belikan Alat Tulis hingga Sepatu
Gaji yang tak seberapa itu sebagian ditabung untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan
Baca SelengkapnyaKisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Baca Selengkapnya36 Tahun Jadi Guru Honorer, Pria Ini Mencari Rongsokan Demi Biaya Hidup
Setiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pensiunan Guru Tersenyum Bahagia Duduk di Kursi Kerja Sang Putra, Anaknya Kini Jenderal Bintang 4 TNI Berkarier Moncer
Berikut potret pensiunan guru tersenyum bahagia bisa duduk di kursi kerja sang putra.
Baca SelengkapnyaParah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaBikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'
Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaKisah Guru Desie di Bali: Dari Toko Sepetak, Kini Sukses Punya Indekos dan Travel
Putu Desie Pratiwi, seorang guru SD yang memiliki semangat wirausaha, memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha kecil.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnya