Kisah Bupati Mati Suri Akibat Narkoba, Disiksa Sosok Putih Lalu Pilih Jadi Mualaf
Merdeka.com - Kisah mati suri Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mencuri perhatian publik. Video pengakuannya viral di sejumlah media sosial dan ramai diperbincangkan.
Sebelum menjadi bupati, ia mengaku pernah menjadi bandar narkoba dan kepala pengepul ekstasi di daerahnya. Suatu ketika, usai menikmati obat terlarang itu Budhi over dosis dan dinyatakan meninggal.
Tubuh dinginnya telah terikat dan disimpan di kamar jenazah rumah sakit. Tak disangka ia mengalami perjalanan spiritual saat mati suri dan kembali hidup. Dia mendapatkan hidayah dan akhirnya menjadi mualaf.
Penasaran kisah lengkapnya? Simak kisahnya berikut ini.
Overdosis usai Memakai Narkoba Jenis Baru
Melansir dari kanal YouTube Banjarnegara Kab, Budhi Sarwono menceritakan masa mudanya yang cukup kelam. Dia mengaku telah insaf dan berhenti dari dunia hitam sejak 1998.
"Alhamdulillah sudah berhenti dari dunia itu semua," kata Budhi.
Kanal YouTube Banjarnegara Kab ©2021 Merdeka.com
Kala itu Budhi menerima banyak pelanggan. Karena ada narkoba baru dan untuk menilai kualitas, mereka pun menikmati bersama. Saat itulah Budhi mengalami overdosis dan meninggal.
"Pada waktu itu saya pulang ke tempat mertua di Purwokerto. Dulu kalau orang yang belanja (narkoba) sama saya, kulakanlah. Kan pasti nyoba bersama, ngetes barang itu bagus apa enggak. Ini pas yang kulakan akeh, bareng-bareng mangan (pembelinya banyak, makan bersama). Akhirnya kejet-kejet itu," ujarnya.
Tubuh Budhi Tersimpan di Kamar Mayat
Pihak medis telah menyatakan Budhi meninggal. Tubuhnya sudah diikat dan dibawa ke kamar mayat. Meski ternyata kuasa Tuhan berkehendak lain.
"Dulu dinyatakan sama dokter saya sudah dinyatakan mati, karena sudah ada di kamar mayat pada waktu itu. Alhamdulillah saya bangun lagi," ungkap Budhi.
Budhi mengaku sangat tersiksa dan ketakutan dengan pengalaman mati surinya tersebut.
"Cuma di alam mimpi itu, saya katanya mati. Aduh sangat menakutkan sekali dan sangat tersiksa sekali," imbuhnya.
Hidup Lagi dan Bertobat
Budhi dan ayahnya, Kanal YouTube Banjarnegara Kab ©2021 Merdeka.com
Berkat pengalaman mati suri itu, Budhi akhirnya tersadar dan memeluk Islam. Sosok putih yang muncul menyiksa dirinya meminta Budhi untuk berbuat baik.
Hal itu pula yang membuatnya ingat pada pesan kedua orangtua, untuk memerhatikan orang lain yang membutuhkan.
"Saya ingat langsung saya buang semua (narkoba) di WC situ, saya ingat pesan bapak saya. Selalu terngiang-ngiang ibu dan bapak. Kalau kamu punya rezeki ingat kepada orang-orang miskin, yatim piatu," ucap Budhi.
Sejak kecil Budhi sudah ditanamkan untuk berbuat baik. Apalagi saat dirinya akan dilantik jadi pemimpin.
"Nanti kalau sudah dilantik jadi Bupati, suruh memerhatikan, tulong diopeni (tolong dirawat) masyarakat kecil," ungkapnya.
Disiksa Sosok Putih dan Dipertemukan Anak Kecil
Kanal YouTube Hotman Paris Official ©2021 Merdeka.com
Saat mati suri dan berada di alam lain, Budhi mengaku dipukuli atau disiksa oleh sosok putih. Dia juga dipertemukan dengan sosok seorang bocah yang memintanya mengucapkan istighfar agar siksaan itu dihentikan.
"Kata dokter saya sudah diikat semua. Sudah di kamar mayat, terus saya teriak-teriak. Ditolong sama dokter, setelah kembali sehat ditanya. Mimpi saya digebukin sama orang-orang pakai baju putih. Terus ada anak kecil suruh istighfar, saya enggak tahu apa itu istighfar," cerita Budhi, dikutip dari kanal YouTube Hotman Paris Official.
Setelah memohon ampun kepada Tuhan, sosok putih itu berhenti memukulinya dan bertanya agama yang dianutnya. Dia lantas menjawab ingin masuk Islam. Semenjak memeluk Islam, Budhi merasa hidupnya menjadi lebih tenang.
"Saya berucap, 'ya Tuhan ampuni saya'. Terus berhentilah dia, terus ditanya 'kamu masuk agama apa?'. Saya ingin Islam. Setelah itu hidup saya tenang," pungkasnya.
Teratur Berbagi Beras Satu Truk
Sejak kecil Budhi selalu diajarkan orangtuanya buat berbagi kepada sesama. Bahkan kebiasaan berbaginya sudah rutin dijalankan sejak jadi bandar narkoba. Kala itu ia kerap meminta rekannya untuk membantu membagikan beras satu truk ke panti asuhan dll.
"Waktu saya jadi bandar narkoba di Purwokerto, itu saya kalau sampai pasti belanja beras satu truk. Semua agen-agen saya datang, saya pesan. Saya ngirim, saya bagi berasnya, minta didoakan. Mungkin kalau saya bilang itu hasil ekstasi, dibuang itu," katanya.
Mati Suri jadi Hidayah
Kanal YouTube Banjarnegara Kab ©2021 Merdeka.com
Budhi merasa berkat beras yang rutin dibagikannya itu ada doa yang mengalir untuk dirinya. Termasuk dengan pengalaman mati suri yang memberinya hidayah.
"Didoakan di situ (beras yang dibagi). Alhamdulillah dengan saya dinyatakan mati suri itu, ternyata sebuah hidayah untuk saya," papar Budhi.
Sosok putih di pengalaman mati surinya itu, membimbing Budhi untuk melantunkan syahadat.
"Saya mendapatkan petunjuk di dalam pengakuan saya sendiri, setelah saya disiksa sama orang yang pakai baju putih-putih. Saya ditanya mau masuk agama apa? Saya bilang, Islam. Terus saya dituntun untuk membaca syahadat," terangnya.
Belajar Islam dan Merantau
Kanal YouTube Hotman Paris Official ©2021 Merdeka.com
Semenjak memeluk Islam, Budhi memutuskan untuk menjadi santri di Desa Wedusan, Tayu, Pati, Jawa Tengah. Di sana ia belajar agama dari seorang Kiai bernama Mbah Sutikno.
"Kalau kamu sudah mengaku utusan Allah, berbuatlah yang baik. Kalau enggak, kamu akan tersiksa lebih dari ini. Terus siuman, saya dari situ mulai berpikir. Iya saya salah semua. Saya harus berbuat yang baik semua," tutur Budhi.
Setelah menamatkan pendidikan agama, Budhi mencoba merantau untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
"Saya merantau cari duitlah, usaha yang benar. Tahun 2003 dipanggil sama ayah, karena tahu saya pernah nyantri di Pati," ujarnya.
Mantan Preman
Dalam kesempatan berbeda, Budhi menceritakan perjalanan hidupnya pada Hotman Paris. Ia mengaku pernah menjadi preman, khususnya sebagai bandar narkoba sejak tahun 1993.
"Iya dulu (bekas preman). Saya dulu jadi kapulpil (kepala pengepul pil) pak. Saya bekas pedagang ekstasi, saya main dari 1993 sampai 1998. Saya mualaf 1998 itu," kata Budhi seperti dikutip dari kanal YouTube Hotman Paris Official.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaNana Mirdad yang baru menemukan seorang bayi di dekat rumahnya langsung melarikannya ke rumah sakit
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, dulunya mereka hanya sebatas murid dan guru. Selain kisahnya, paras sang guru jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaKunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSeorang pria belum lama ini berziarah ke makam istrinya. Bukan hanya memanjatkan doa, pria itu juga menyempatkan untuk curhat. Isinya begitu menyayat hati.
Baca Selengkapnya