Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepergian Mantan Kasad Pramono Edhie, Mimpi AHY dan Permohonan Maaf di Mako Kopassus

Kepergian Mantan Kasad Pramono Edhie, Mimpi AHY dan Permohonan Maaf di Mako Kopassus Kepergian Mantan Kasad Pramono Edhie. Instagram agusyudhoyono ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia militer Tanah Air tengah dirundung duka. Seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Prabowo menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cimacan, pada Sabtu (13/6) malam.

Adik dari almarhumah Ani Yudhoyono itu sempat menemui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelum meninggal.

Putra Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo itu menyempatkan diri ke Mako Kopassus. Pertanda kepergian Kasad Pramono Edhie ternyata sudah nampak sejak awal Juni lalu, dan baru disadari oleh para rekannya, termasuk sang keponakan baru-baru ini. Berikut ulasannya.

Sampaikan Maaf pada AHY Sebuah Pertanda

Putra pertama presiden RI ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY itu baru menyadari bahwa permohonan maaf dari pamannya merupakan salah satu pertanda.

Momen doa bersama satu tahun kepulangan Ani Yudhoyono, Kasad Pramono Edhie sempat datang. Dia merupakn sosok saudara yang paling dekat dengan Ani.

Seusai acara, tiba-tiba sang paman mendekati AHY dan menyampaikan maaf beberapa kali. Tanpa ada kecurigaan dan kekhawatiran sama sekali.

kepergian mantan kasad pramono edhie

Instagram agusyudhoyono ©2020 Merdeka.com

AHY mengunggah momen bahagia Kasad Pramono Edhie bersama Ani Yudhoyono semasa muda. Disertai kalimat panjang mengenai firasat kepulangan sang paman tersebut.

"Tanggal 1 Juni 2020, ketika ada Doa Bersama satu tahun berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono, pak Edhie datang ke rumah kami di Cikeas. Lalu saat pamitan, beliau mengatakan kepada saya, "Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya,". Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tidak berpikir lain," tulis AHY dalam caption Instagram yang diunggahnya pagi tadi (14/6).

Pramono Edhie Minta Maaf Pada Seluruh Rekan

Tak berhenti sampai di situ. Ternyata Kasad Pramono Edhie juga menyempatkan diri berkunjung ke Mako Kopassus.

Dia meminta maaf pada seluruh rekan, karena jarang main. Tak disangka hal ini yang menjadi tanda tanya pula. Pramono Edhie nampak lebih menjalin silaturahmi yang baik sebelum tutup usia.

"Kemudian tadi malam, Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bercerita, "Tanggal 2 Juni 2020, Pak Edhie datang ke Mako Kopassus. Beliau beberapa kali minta maaf karena jarang main ke Kopassus," tulisnya lagi.

AHY Mimpi Bertemu Ibu Ani Menangis

Salah satu yang dianggap sebagai firasat oleh AHY, ketika dirinya mimpi bertemu sang ibunda menangis, hingga membuatnya terperanjat bangun dari tidur lelapnya.

AHY menduga, mimpi ini menjadi tanda baru. Apalagi Ani Yudhoyono merupakan kakak yang paling akrab dengan Kasad Pramono Edhie semasa hidup.

kepergian mantan kasad pramono edhie

Instagram agusyudhoyono ©2020 Merdeka.com

"Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar, "Beliau sedang pamitan kepada kami,". Tepat tiga hari lalu, saya bermimpi bertemu Ibu Ani dan beliau menangis, hingga saya terperanjat dan terbangun. Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau," tambahnya.

Kasad Pramono Edhie Meninggal Dunia

kepergian mantan kasad pramono edhie

©2020 Merdeka.com

Pramono Edhie merupakan adik kandung almarhumah  Ani Yudhoyono, istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo tengah sakit dan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, di usia 65 tahun.

Telah disediakan pemakaman tepat di samping Ani Yudhoyono, di TMP Kalibata. Dimakamkan pada Minggu (14/6) pukul 14.00 WIB.

"Pak Pramono Edhie adalah saudara kandung terdekat Almarhumah Ibu Ani. Insya Allah, Pak Pramono akan dimakamkan di TMP Kalibata pada hari ini, Minggu 14 Juni 2020, pada pukul 14.00, tepat disamping makam Ibu Ani Yudhoyono. Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Aamiin YRA," tulis AHY.

Karier Luar Biasa

kepergian mantan kasad pramono edhie

©2020 Merdeka.com

Pramono Edhie pensiun pada Mei 2013 dan digantikan oleh Letjen TNI Moeldoko. Sebelum menjabat sebagai Kasad, pernah mengemban tugas sebagai Panglima Kostrad dan pada tahun 2009 menjadi Pangdam III Siliwangi.

Perjalanannya di dunia militer terbilang moncer dan kerap mengukir prestasi. Setelah lulus dari Akademi Militer, Pramono ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.

Dia banyak bertugas di Korps Baret Merah atau Kopassus. Kemudian sempat menjabat Wakil Danjen Kopassus sejak 2005 hingga 2007, dan menjadi Danjen Kopassus (2008-2009).

Jadi Ajudan Presiden Megawati

Karier Pramono terus berkembang. Hingga di tahun 2001, dia terpilih sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri, menjadi presiden menggantikan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI). Selanjutnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.

Karier puncaknya sebelum pensiun, Pramono dilantik sebagai Kasad pada 2011 menggantikan Jenderal TNI George Toisutta.

Seusai pensiun, dia menyibukkan diri di dunia politik bersama Partai Demokrat. Pramono termasuk salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Selama di partai, dia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK).

Riwayat Jabatan Pramono Edhie

kepergian mantan kasad pramono edhie

©2020 Merdeka.com

Berikut jejak karier Pramono Edhie selama mengemban tugas di dunia militer TNI:

Komandan Pleton Grup I Kopassandha (1980-1981) Perwira Operasi Grup I Kopassandha (1981) Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha (1984) Dik Seskoad (1995) Kasi Ops Grup 1 Kopassus (1994-1996) Perwira Intel Operasi grup I Kopassus (1996) Wakil komandan Grup 1/Kopassus (1996-1998) Komandan Grup 1/Kopassus (1998-2001) Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri (2001) Dikreg Sesko TNI (2001) Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI (2004-2005) Wakil Danjen Kopassus (2005-2007) Kasdam IV/Diponegoro (2007-2008) Danjen Kopassus (2008-2009) Pangdam III/Siliwangi (2009-2010) Panglima Kostrad (2010-2011) Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013)

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Hasto PDIP: Semoga Keteladanan Ini Menular ke Pak Prabowo

Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Hasto PDIP: Semoga Keteladanan Ini Menular ke Pak Prabowo

Meski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.

Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?

Prabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?

Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.

Baca Selengkapnya
Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Jadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak

Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Makassar, Prabowo Kenang Momen Pilpres 2019 Kalahkan Jokowi di Sulsel

Kampanye di Makassar, Prabowo Kenang Momen Pilpres 2019 Kalahkan Jokowi di Sulsel

Pada 2014 dan 2019, Prabowo juga ikut Pilpres. Tetapi, dia dua kali dikalahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya