Merdeka.com - Seorang pria asal Medan ditangkap polisi usai menganiaya dan membakar ibu kandungnya. Ketika menyerang adik dan ibunya, pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk.

Pria yang ditangkap polisi tersebut terlihat dibawa dengan keadaan babak belur dan mengalami memar di wajahnya.

Video penangkapan yang dilakukan oleh polisi tersebut diunggah di akun @apacerita_medan dan memancing berbagai reaksi netizen. Berikut ulasannya.

Membakar Ibu dan Memukul Adiknya

©2022 Merdeka.com/instagram.com/apacerita_medan

Perbuatan keji dilakukan oleh seorang pria yang menganiaya adik dan ibu kandungnya sendiri. Perbuatan itu ia lakukan ketika baru pulang pukul 23.00 WIB.

Sebelum membakar ibunya, ia terlebih dahulu menganiaya adiknya dengan memukuli. Kemudian setelah itu, ia mengambil bensin dan langsung membakar ibunya.

"Pulang dalam keadaan mabuk, pria ini memukuli adiknya, kemudian ambil bensin dan bakar ibu kandung. Kejadian di Jalan Seto kecamatan Medan Area.," tulis akun @apacerita_medan dalam captionnya.

Kondisi Mabuk

©2022 Merdeka.com/instagram.com/apacerita_medan

Diketahui bahwa pria itu membakar ibu dan memukuli kepala adik kandungnya berada dalam keadaan mabuk. 

Kondisi itu membuat dirinya tidak sadarkan diri dan berbuat tindakan yang mengancam nyawa.

Dikatakan bahwa pria tersebut pulang dalam kondisi mabuk dan membawa minuman keras ke rumahnya.

Dihajar Warga

©2022 Merdeka.com/instagram.com/apacerita_medan

Dalam video tersebut, pria yang sudah dibawa oleh polisi dan memakai baju kuning itu terlihat memiliki wajah yang memar.

Kondisi itu ia dapatkan diduga karena dihajar oleh warga. Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha untuk melindungi korban dan tidak memberikan ampun kepada pelaku. 

Tidak hanya itu, dalam video penangkapannya terdengar suara sorakan yang dilontarkan oleh warga. Sorakan itu bernada meledek atas ditangkapnya pria tersebut.

Reaksi Warganet

©2022 Merdeka.com/instagram.com/apacerita_medan

Melihat postingan itu, warganet lantas berkomentar yang memberikan nada nyinyiran kepada pria tersebut. Pasalnya, tindakan itu tidak bisa dibenarkan dan tidak pantas untuk ditiru.

"Iiiishhhhhh mau ku maki rasa nya," tulis akun @kharis.

"Kl gak bisa buat senang orng tua paling tidak jangan nambah beban," tulis akun @april.