Merdeka.com - Jenis-Jenis kopi di dunia sangatlah banyak macamnya. Jenis kopi sendiri dibedakan dari tempat dan genetika subspesies kopi itu sendiri. Jenis-Jenis kopi sendiri memiliki keunikannya tersendiri.

Di Indonesia, jenis kopinya bisa dibilang sangatlah beragam. Biasanya, kopi dikelompokkan berdasarkan karakter rasa, daerah asal tumbuh, dan juga varietasnya.

Yang paling populer dan banyak dikonsumsi masyarakat yakni jenis arabika, robusta, dan liberika. Berikut informasi selengkapnya terkait jenis-jenis kopi dilansir dari laman sasamecoffe:

Arabika

© Pexels

Kopi jenis ini merupakan yang cukup populer di dunia. Arabika kini sudah banyak dibudidayakan oleh seluruh masyarakat. Jenis kopi satu ini adalah kopi pertama yang ditemukan di Ethiopia, kemudian oleh bangsa Arab disebarkan ke penjuru dunia. Oleh karena itulah maka namanya diberi nama ilmiah Coffea arabica.

Ciri khas arabika adalah keasamannya lebih tinggi dibandingkan kandungan kafeinnya. Selain itu, warna seduhannya juga tidak terlalu kental dan aromanya sangat wangi. Jenis kopi arabika sendiri berasal dari dua varietas, yakni Typica dan Bourbon.

Robusta

Kopi Robusto merupakan jenis kopi yang banyak ditemukan dan dihasilkan di Indonesia. Cirinya kopi ini memiliki rasa yang lebih pahit dibanding arabika. Teksturnya juga bisa dibilang kasar dengan aroma yang sangat kuat. Untuk itu, jenis kopi robusta cocok jika dicampur dengan bahan lain seperti susu.

Liberika

Jenis kopi liberika mungkin belum familiar di telinga masyarakat Indonesia. Namun, ternyata jenis kopi ini cukup populer dan jadi komoditas di dunia. Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, namun kopi berjenis liberika mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah.

Ekselsa

Jenis kopi ekselsa berasal dari daerah Afrika Barat. Jenis kopi ini sangat cocok dibudidayakan di daerah datara rendah yang basah. Memang harga dan kualitasnya masih jauh dibawah jenis kopi arabika dan robusta tetapi karena tanaman kopi berjenis ini tidak mudah diserang penyakit, sehingga banyak juga petani kopi yang membudidayakan kopi berjenis ekselsa ini.

Jenis-Jenis Kopi di Indonesia

©©2012 Shutterstock/barbaradudzinska

Jenis kopi yang berasal dari Indonesia sering disebut dengan istilah single origin. Single origin adalah istilah yang merujuk pada daerah budidaya asal kopi tersebut ditanam. Istilah ini bermaksud memudahkan orang-orang dalam mengenali karakter kopinya.Kopi yang ditanam di daerah berbeda tentu akan menghasilkan karakteristik, citarasa, dan aroma yang berbeda pula. Berikut beberapa jenis-jenis kopi yang populer di Indonesia.

1. Gayo

 Jenis kopi gayo berasal dari Tanah Gayo, di sebuah wilayah dataran tinggi di Aceh Tenggara. Tanah disekitar wilayah ini dipercaya sangat ubur karena mengelilingi Kota Takengon dan Danau Tawar sehingga kopi yang dihasilkan memiliki citarasa yang kaya. 2. Mandailing Mandailing merupakan salah satu jenis kopi arabika yang ditanam di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kopi jenis ini juga cukup populer di Indonesia.

3. Sidikalang

©2015 Merdeka.com/ Modernartphotograph.com/Robert Knapp

Kopi sidikalang terkenal sebagai salah satu varietas kopi arabika yang merupakan turunan langsung dari jenis Typica. Namanya sendiri diambil dari sebuah kota yang terletak di daerah pegunungan sejuk di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.4. Bali Kintamani Seperti namanya, jenis Bali Kintamani berasal dari Pulau Dewata. Di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli banyak petani kopi yang membudidayakan jenis kopi ini. Petani disini pun memegang teguh filosofi Hindu, Tri Hita Karana dalam sistem pertanian tradisional mereka. Filosofi ini mengajarkan tentang keharmonisan hubungan dengan alam dan mengurangi penggunaan agrokimia sehingga kopi yang dihasilkan organik.

5. Toraja

ictcoffee.com ©2020 Merdeka.com

Tanah Toraja juga terkenal dengan jenis kopi yang sangat populer di Indonesia. Kopi yang berasal dari perkebunan Toraja terkenal memiliki rasa yang nikmat dengan tingkat keasaman yang tinggi. Masyarakat di Toraja memproses kopi mereka dengan cara-cara yang masih tradisional yakni giling basah. 6. Java Preanger Jenis kopi ini bisa dibilang sebagai kopi pertama yang didatangkan oleh Belanda pada masa penjajahan. Pertama kali ditanam di Batavia (sekarang Jakarta), kemudian dibudidayakan secara lebih luas di Priangan, Jawa Barat.Nama preanger sendiri diambil dari cara orang Belanda menyebut Priangan. Oleh karena itu, orang-orang Indonesia pun menyebut kopi priangan dengan sebutan java preanger.

7. Papua Wamena

Liputan6.com/Pixabay ©2020 Merdeka.com

Kopi wamena ditanam di perkebunan yang terletak di sepanjang Lembah Baliem. Lembah tersebut letaknya berada di sisi timur Gunung Jayawijaya dan mengelilingi Kota Wamena. Kopi jenis ini memiliki tingkat acidity yang cenderung rendah dan ciri khas aromanya memiliki sensasi floral yang wangi. 8. Flores BajawaSebuah kota di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur memiliki jenis kopi yang terkenal dengan nama kopi Bajawa. Kopi bajawa sendiri merupakan jenis kopi arabika yang memiliki citarasa yang lebih otentik dan memiliki aroma yang alami karena ditanam secara organik.