Merdeka.com - Pendakwah yang terkenal dengan logat Betawi khasnya, Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Babe Haikal kembali jadi sorotan publik.

Lantaran beredar kabar hoaks atau tidak benar yang mengatasnamakan dirinya. Hingga pihak Jenderal TNI meminta Tim Ustadz Babe Haikal untuk segera minta maaf.

Rupanya ada kesalahpahaman. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyebutkan telah beredar poster di media sosial (medsos) berisi undangan kegiatan di Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha.

Simak informasi selengkapnya berikut ini seperti diterima merdeka.com dari Dispen AD, Senin (24/1).

Hoaks dari Poster yang Viral di Medsos

Baru-baru ini beredar potret poster di media sosial yang menyebutkan bahwa Babe Haikal akan mengadakan kegiatan di Kota Malang. Tepatnya di markas Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha di Jabung, Malang, Jawa Timur.

Tertulis seakan undangan bagi masyarakat umum, yang dihelat pada Jumat tanggal 21 Januari 2022 pukul 18.30 WIB. Pihak Yonif Para Raider 502/UY membantah informasi yang beredar.

istimewa ©2022 Merdeka.com

Dalam poster, terlihat potret Babe Haikal, serta lambang dari Yonif Para Raider 502/UY tersemat di pojok kanan. Kegiatan bertempat di Masjid Fi Sabilillah milik markas TNI AD tersebut.

Tim Babe Haikal Sempat Minta Izin

Brigjen TNI Tatang Subarna, istimewa ©2022 Merdeka.com

Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (23/1), menjelaskan memang sebelumnya Ustadz Babe Haikal meminta izin.

Hendak mengadakan kegiatan pengajian di Yonif Para Raider 502/UY dengan mengundang masyarakat umum. Tapi karena kondisi masih pandemi Covid, sontak menerima penolakan.

"Akan tetapi kegiatan tersebut tidak mendapatkan perizinan dari Satuan terkait, mengingat kondisi pandemi Covid yang masih terus berlangsung saat ini," terang Tatang.

Di lain sisi, rupanya Tim IT dari Babe Haikal telah terlanjur membuat poster dan mengunggahnya di Instagram. Padahal kegiatan tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Tim Babe Haikal Harus Minta Maaf dan Menghapus

Terlebih mengingat bahwa Pemerintah Pusat tengah gencar mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan mengurangi mobilitas guna mencegah penyebaran varian baru omicron.

Menanggapi hal tersebut, pihak Yonif Para Raider 502/UY telah meminta Tim Babe Haikal untuk segera menghapus poster. Supaya menghindari kesalahpahaman di masyarakat.

Selain itu, Yonif Para Raider 502/UY juga meminta kepada pihak Tim Babe Haikal untuk membuat permohonan maaf melalui pernyataan pers. Menjelaskan bahwa unggahan tersebut tidaklah benar dan dilakukan tanpa seizin dari satuan Yonif Para Raider 502/UY.

Sosok Babe Haikal

©2018 Twitter Haikal Hassan

Pendakwah dengan logat khas Betawi Babe Haikal memiliki nama Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.

Namanya kian mencuat saat dirinya terlibat dalam aksi massa 212 atau 2 Desember 2016 silam. Babe Haikal bahkan menjadi juru bicara Presidium Alumni alias PA 212.

Menurut informasi yang dihimpun, Babe Haikal sempat mengenyam pendidikan di Universitas Budi Luhur dan mengambil jurusan Teknik Informatika. Kemudian melanjutkan studi S2 di Perth, Australia. Setelah menamatkan gelar S2 tersebut, Haikal kembali ke Indonesia untuk melanjutkan studi lagi di Institut Teknologi Bandung.