Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Inflasi Dalam Perekonomian dan Ketahui Jenisnya

Penyebab Inflasi Dalam Perekonomian dan Ketahui Jenisnya Ilustrasi ekonomi. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - Inflasi adalah suatu keadaan ekonomi yang cenderung dihindari oleh banyak negara. Pasalnya, kondisi yang satu ini dapat menyebabkan kekacauan, baik kondisi di dalam negeri hingga mengancam hubungan diplomatik dengan negara lain.

Namun, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan inflasi? Simak ulasan mengenai inflasi yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini.

Inflasi

 012 siti rutmawati

www.ivandimitrijevic.com 

Dilansir dari laman BPS, inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga barang dan jasa yang pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Apabila harga barang dan jasa di dalam suatu negara meningkat, maka inflasi akan cenderung naik.

Sehingga, hal tersebut dapat menyebabkan turunnya nilai mata uang suatu negara. Maka dari itu, inflasi adalah nama lain dari penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum pada suatu negara.

Kondisi ini merupakan gejala ekonomi yang sulit untuk dihilangkan secara tuntas. Beberapa upaya yang dilakukan yakni hanya dapat mengurangi atau mengendalikannya saja.

Namun, beberapa kondisi yang memiliki kemiripan dengan ciri-ciri inflasi namun bersifat jangka pendek tidak dapat digolongkan sebagai inflasi. Contohnya yakni kenaikan harga barang pada saat hari raya Idul Fitri bukanlah merupakan kondisi yang disebut dengan inflasi.

Penyebab Inflasi

ilustrasi uang

©shutterstock.com/Robbi

Dilansir dari Liputan6, penyebab inflasi adalah beberapa kondisi yang pada umumnya jarang terjadi. Beberapa kondisi tersebut yakni sebagai berikut.

Meningkatnya Biaya Produksi

Salah satu penyebab inflasi adalah meningkatnya biaya produksi yang dapat disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jasa yang melonjak tinggi di suatu negara. Beberapa di antaranya yakni bahan-bahan baku seperti bahan bakar hingga upah buruh.

Tingkat Peredaran Uang yang Tinggi

Penyebab selanjutnya dari inflasi adalah tingginya jumlah uang yang beredar di masyarakat. Hal tersebut dapat memicu terjadinya kenaikan harga hingga 100 persen lantaran jumlah barang yang tetap sementara jumlah uang yang beredar meningkat dari batas normal.

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari tingginya uang yang beredar di masyarakat adalah adanya penerapan kebijakan sistem anggaran defisit, dimana permasalahan mengenai kekurangan anggaran yang diatasi dengan pencetakan uang baru.

Meningkatnya Permintaan

Salah satu penyebab inflasi adalah meningkatnya permintaan terhadap jenis barang ataupun jasa yang ada di masyarakat. Pada umumnya, peningkatan permintaan ini terjadi secara agregat.

Beberapa kebijakan yang dapat mendorong penyebab inflasi ini yakni peningkatan belanja pemerintah, peningkatan permintaan barang ekspor, serta peningkatan barang untuk swasta.

Jenis Inflasi Menurut Sebabnya

ilustrasi uang

Ilustrasi shutterstock.com

Inflasi yang digolongkan menurut sebabnya yaitu terbagi menjadi 3 jenis.

Cost Push Inflation Jenis inflasi ini adalah inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang terdampak dari kenaikan biaya faktor produksi.

Demand Pull InflationJenis inflasi ini disebabkan oleh adanya permintaan yang tidak seimbang dengan peningkatan jumlah penawaran produksi. Hal inilah yang kemudian dapat mengakibatkan kenaikan harga secara drastis.

Bottle Neck InflationJenis inflasi ini merupakan inflasi yang disebabkan oleh faktor permintaan ataupun penawaran yang cenderung tidak stabil.

Jenis Inflasi Menurut Sifat

ilustrasi uang

©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler

Inflasi yang digolongkan menurut sebabnya terbagi menjadi 4 jenis yakni antara lain:

Inflasi RinganJenis inflasi yang dikategorikan ringan yakni ditandai dengan rendahnya laju inflasi suatu negara. Pada umumnya, inflasi yang ditimbulkan yakni berkisar pada angka 10 persen dalam kurun waktu 1 tahun. Cirinya yakni kenaikan harga yang cenderung melambat dan berlangsung secara lambat pula.

Inflasi SedangPada umumnya, inflasi yang dikategorikan pada inflasi ringan yakni berkisar pada angka 10 persen dalam kurun waktu 1 tahun. Inflasi sedang ditandai dengan kenaikan harga yang relatif besar.

Inflasi BeratPada umumnya, inflasi yang ditimbulkan yakni berkisar pada angka 30 hingga 100 persen. Inflasi berat cenderung mulai signifikan dan sulit untuk dikendalikan.

Inflasi Sangat BeratInflasi yang dikategorikan sebagai inflasi berat yakni apabila terjadi secara besar-besaran hingga mencapai angka 100 persen dalam kurun waktu setahun. Indonesia sendiri pernah mengalaminya pada tahun 1998.

Jenis Inflasi Menurut Asalnya

ilustrasi uang amal

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/EMprize 

Inflasi yang digolongkan menurut sebabnya terbagi menjadi 2 jenis yakni antara lain:

Domestic InflationInflasi yang dikategorikan dalam jenis ini yakni didefinisikan sebagai inflasi yang terjadi dan disebabkan dari kondisi dalam negeri. Pada umumnya, inflasi ini terjadi lantaran adanya defisit dari APBN hingga muncul kebijakan untuk mencetak uang baru yang justru dapat menimbulkan peningkatan jumlah uang beredar di masyarakat.

Imported InflationInflasi yang dikategorikan dalam jenis ini yakni didefinisikan sebagai inflasi yang terjadi dan disebabkan dari kondisi ekonomi negara lain. Jenis yang satu ini terjadi lantaran naiknya harga-harga kebutuhan di negara lain. Sebab, harga kebutuhan yang tinggi secara otomatis akan diimpor atau dijual kembali dengan harga yang semakin tinggi.

Pengelompokan Inflasi

ilustrasi uang

©Shutterstock.com/ Andrei Zarubaika

Dikutip dari laman Bank Indonesia, inflasi dapat dikategorikan ke dalam 7 kelompok pengeluaran yakni:

Kelompok bahan makanan Kelompok sandang Kelompok kesehatan Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan

Indikator Inflasi

013 siti rutmawati

www.usatoday.com

Indeks Harga Konsumen (IHK)Penentuan barang dan jasa yang dilihat dari IHK dilakukan berdasarkan Survei Biaya Hiduo (SBH) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian akan dipantau dalam kurun waktu tertentu.

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)IHPB adalah harga transaksi yang terjadi pada penjual besar pertama dengan penjual berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama suatu barang atau jasa.

Indeks Harga Produsen (IHP)pengukuran dilakukan dengan memantau perubahan rata-rata harga yang diterima produsen domestik terhadap barang yang dihasilkan.

Deflator Produk Domestik Bruto (PDB)Pemantauan yang dilakukan dengan melihat perubahan harga dari semua barang yang baru, barang produksi lokal, jadi, hingga jasa. Indikator ini dihasilkan dengan membagi PDB atas harga nominal dengan PDB atas harga konstan.

Indeks Harga Aset Indeks ini mengukur pergerakan harga asset seperti properti dan saham.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lengkap, Ini Cara Mudah Memahami Istilah Greenflation dan Greedflation

Lengkap, Ini Cara Mudah Memahami Istilah Greenflation dan Greedflation

Menurut Mahfud, greenflation memiliki korelasi dengan ekonomi hijau, yang artinya ekonomi sirkuler.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global

Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global

Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya