Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Bekas CC PKI di Jakpus Terbengkalai, Bergaya Rusia Tempat D.N Aidit Ngantor

Gedung Bekas CC PKI di Jakpus Terbengkalai, Bergaya Rusia Tempat D.N Aidit Ngantor Gedung Bekas CC PKI di Jakpus Terbengkalai, Bergaya Rusia Tempat D.N Aidit Ngantor. Istimewa/©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Gedung terbengkalai di Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, ini merupakan bekasKantor Committee Central PKI. Kini gedung tersebut sudah tak berfungsi dan berpenghuni seolah terabaikan.

Menjulang tinggi, gedung ini sudah dikelilingi semak belukar. Dulunya, gedung ini pernah ditempati oleh pemimpin PKI D.N Aidit.

Di masa kejayaan PKI, gedung ini terbilang sangat tersorot lantaran ada di kawasan Jakarta Pusat. Berikut penampakannya saat ini.

Dibuat Tahun 1962, Direncanakan 6 Lantai Namun Diserang Massa

Gedung megah dan mewah ini awalnya direncanakan dibangun 6 lantai. Gedung bekas CC PKI ini dibangun tepatnya pada tahun 1962.

Disebutkan oleh Jurnalis Sejarah Hendi Jo, sebelum dibangun sampai lantai ke enam dan masih dalam proses lantai ke-4 gedung ini digeruduk oleh massa. Kejadian itu berlangsung pada 10 Oktober 1965.

gedung bekas cc pki di jakpus terbengkalai bergaya rusia tempat dn aidit ngantor

Istimewa/©2022 Merdeka.com

"Hingga terbakar, walaupun tidak hancur secara total gedung itu sudah tak layak huni. Karena keadaannya sudah hancur lebur bagian luarnya," papar Hendi Jo.

Lantai 3 Jadi Tempat Ngantor D.N Aidit

Ada fakta menarik di balik kisah gedung terbengkalai yang memang dulunya sengaja didirikan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut. Di lantai 3 diduga menjadi salah satu kantor di mana tempat senior PKI D.N Aidit melakukan aktivitas sehari-hari."Betul. Aidit ada di situ, di lantai ke-3 kalau enggak salah," ungkap Hendi.gedung bekas cc pki di jakpus terbengkalai bergaya rusia tempat dn aidit ngantor

Istimewa/©2022 Merdeka.com

"Kalau kita mewawancari anggota PKI yang masih hidup atau wartawan dulu yang sering nongkrong di situ, kita itu kalau masuk ke lobinya langsung disambut sama foto besar Jenderal Sudirman, bapak Tentara RI kan. Ada juga foto Ki Hadjar Dewantoro," ungkapnya lebih lanjut.

Asal Uang Bangun Gedung

Untuk mendirikan gedung semegah itu pada zamannya tentu dibutuhkan biaya. Hendi bercerita jika asal muasal uang dari pembangunan gedung ada yang mengatakan jika biayanya didapat dari Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet.Namun ada pula yang memberikan cerita jika biaya yang didapat dari uang iuran atau patungan dari para anggota PKI.gedung bekas cc pki di jakpus terbengkalai bergaya rusia tempat dn aidit ngantor

Istimewa/©2022 Merdeka.com

"Jadi setiap orang PKI ketika bayar iuran ditambah harga, misalkan ditambah dengan 50 perak, 50 perak ini untuk bangun (gedung) tiap bulan," kata dia.

Arsitektur Bergaya Rusia

Dahulu PKI memang ingin menunjukkan kebesarannya sebagai Partai Komunis ketiga setelah Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet dengan kemegahan gedung yang dimiliki. Bahkan dulunya gedung tersebut direncanakan akan meluas ke belakang dengan perumahan para karyawan hingga fasilitas olahraga.Gedung itu tadinya direncanakan akan berdiri di atas tanah seluar 3 hektare. Bahkan gaya arsiteknya pun juga bergaya Rusia.gedung bekas cc pki di jakpus terbengkalai bergaya rusia tempat dn aidit ngantor

Istimewa/©2022 Merdeka.com

"Jadi mereka ingin mewakili itu dengan adanya gedung yang waktu itu tuh gedung seperti itu megah. Apalagi belum ada gedung-gedung lain yang gaya Rusia gitu kan," kata Hendi.

(mdk/bil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Pernah Lihat Atap Gedung Bertuliskan Allah di Jalan Simatupang Jaksel? Ternyata ini Isi di Dalamnya

Potret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Akui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

2 Prajurit TNI Datangi Gedung Merah Putih KPK, Ada Apa?

"Surat panggilan sudah dikirimkan, termasuk kepada Kepala Staf AU dan AD."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

Baca Selengkapnya
Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Potret Gedung Graha Utama Akmil yang Baru Diresmikan Jokowi, Mewah dan Berkelas

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya