Gaya Istri Doni Salmanan Saat Diperiksa Polisi, Tampil Cantik Outfit Serba Hitam

Merdeka.com - Dinan Nurfajrina istri Doni Salmanan memenuhi panggilan pemeriksaan atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Quotex yang menjerat suaminya.

Didampingi oleh kuasa hukumnya, Dinan tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa kemarin.

Tampil cantik menggunakan outfit serba hitam, Dinan tampak enggan memberikan komentar terkait pemanggilan dirinya sebagai saksi. Simak ulasannya:

Gaya Istri Doni Salmanan saat Penuhi Panggilan Polisi

Melansir dari unggahan di Instagram @pmjnews, membagikan video merekam momen ketika Dinan Nurfajrina baru saja tiba di Bareskrim Polri.

Kedatangannya itu bertujuan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik terkait kasus dugaan penipuan investasi Quotex yang menjerat suaminya, Doni Salmanan.

Tampil cantik dengan pakaian serba hitam, Dinan tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3) kemarin, sekitar pukul 13.45 WIB.

Ditemani oleh kuasa hukumnya, Dinan tampak enggan memberikan komentar terkait pemanggilannya oleh polisi itu.

Instagram/@pmjnews ©2022 Merdeka.com

Akan Diperiksa

Instagram/@pmjnews ©2022 Merdeka.com

Dalam pemanggilannya itu, Dinan menjalani pemeriksaan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Dia diperiksa mengenai kasus dugaan penipuan Quotex yang kini telah menetapkan Doni Salmanan sebagai tersangka.Melalui kuasa hukumnya, Dinan menyampaikan bahwa pihaknya meminta doa atas pemeriksaan yang dijalaninya itu. Sementara sang pengacara mengatakan, bahwa klien-nya itu siap mengikuti prosedur pemeriksaan. "Bismillah aja ya," ujar kuasa hukum Dinan, Ikbar Firdaus.

Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka

Sebelumnya, Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Quotex.

Pria yang akrab dijuluki sebagai "Crazy Rich Bandung" ini sudah ditahan sejak 9 Maret lalu. Saat ini, pemeriksaan pun masih terus dilakukan terkait kasus yang menjerat Doni. Pihak kepolisian masih terus memanggil sejumlah saksi termasuk manajer hingga istri Doni. "Pemeriksaan berlangsung lebih dari 13 jam, dalam pemeriksaan diselingi Isoman. Setelah diperiksa sebagai saksi, setelah itu dilakukan gelar perkara. Setelah memperhatikan pemeriksaan para saksi juga ahli ada ahli ITE, bahasa, hukum dan pemeriksaan saksi korban. Maka dilakukan gelar perkara, gelar perkara menetapkan atau meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/3) tengah malam.

Sebuah kiriman dibagikan oleh PMJ News (@pmjnews)