Foto-foto Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Usai Dicomot Polisi, Tangan Diborgol
Merdeka.com - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan oleh kemunculan Keraton Agung Sejagat. Lokasinya terletak di Desa Pogung, Jurutengah, Bayan, Purworejo.
Tak menunggu lama, dua orang pimpinan Keraton Agung Sejagat langsung diringkus oleh Ditreskrimum Polda Jateng atas dugaan penipuan dan dinilai meresahkan masyarakat. Keduanya adalah Totok Santosa (42) dan Fanny Aminadia (41). Berikut ulasannya:
Ditangkap Berdasarkan Pemeriksaan Saksi
Penangkapan terhadap dua pimpinan Keraton Agung Sejagat ini dilakukan berdasarkan pemeriksaan saksi. Sebanyak 10 orang saksi telah diperiksa oleh pihak Polda Jateng.
"Dua orang yang mengaku Raja dan Permaisuri sudah kami lakukan upaya paksa penangkapan. Penangkapan tentunya setelah melewati pemeriksaan 10 saksi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat dikonfirmasi, Selasa (14/1) kemarin.
Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara
Tindakan Totok dan Fanny ini dianggap meresahkan warga. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol menyebut bahwa yang bersangkutan telah diduga melanggar pasal 14 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
"Barang siapa menyiarkan berita atau pemberitaan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat di hukum maksimal 10 tahun dan atau pasal 378 KUHP tentang penipuan," jelasnya.
Dokumen Palsu Guna Cetak Kartu Untuk Anggota Baru
Dalam penggeledahan yang dilakukan polisi di tempat kejadian, telah ditemukan sejumlah alat dan barang bukti.
"Kami sita barang bukti KTP pelaku serta dokumen palsu kartu. Dokumen palsu itu nantinya untuk mencetak kartu untuk perekrutan anggota baru," jelasnya Iskandar.
Warga Diminta Setor Uang Sampai Rp 30 Juta
Dalam melakukan aksi penipuan, Totok dan Fanny meminta warga yang ingin bergabung dalam Keraton Agung Sejagat harus menyetor uang sampai Rp 30 juta.
"Jadi korban ini dimintai uang mulai Rp3 juta hingga Rp30 juta. Dengan menyerahkan sejumlah uang, nantinya korban dijanjikan mendapatkan gaji setiap bulannya dengan bentuk uang Dolar," kata Iskandar.
Berikan Simbol Palsu
Setelah meminta uang puluhan juta rupiah, maka warga yang membayar akan diberikan simbol-simbol kerajaan yang menawarkan harapan dengan ideologi. Namun semua itu tidaklah nyata. Ini hanya modus penipuan belaka.
"Dengan simbol-simbol kerajaan, tawarkan harapan dengan ideologi, kehidupan akan berubah. Semua simbol itu palsu," katanya.
Permaisuri Raja Keraton Agung Sejaga Bukan Istri Sebenarnya
Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui tersangka bukanlah warga asli Purworejo, didapati keduanya memiliki KTP Jakarta dan indekos di Yogyakarta. Permaisuri yang selama ini diakui Totok pun ternyata bukanlah istrinya.
"Fanny Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Kapolda di Semarang, Rabu (15/1). Seperti dikutip dari Antara.
Ide Berawal dari Sang Ratu
Kapolda Jateng Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel mengatakan ide pendirian Kerajaan Agung Sejagat berawal dari Fanny sang ratu atau permaisuri.
Sebelum mendirikan kerajaan di Purworejo, Jawa Tengah, mereka sempat akan mendirikannya di Yogyakarta. Namun ide mereka ditolak oleh masyarakat.
"Ditolak di Yogyakarta, kemudian mereka mendirikan kerajaan di Jawa Tengah. Pengikutnya lebih dari 400 orang," kata Rycko.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaFOTO: Detik-Detik Geng Bersenjata Menyerbu Studio Televisi yang Sedang Siaran Langsung hingga Berakhir Ditangkap Polisi Ekuador
Penyerbuan itu berlangsung menegangkan. Para karyawan televisi sempat diborgol dan ditodong senjata.
Baca SelengkapnyaFOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta
Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Lengkap di Balik Foto Agak Lain Komeng di Surat Suara DPD
Dalam potret yang beredar, Komeng tampil berpose nyeleneh yang bikin para masyarakat tertawa. Ternyata ada sebuah cerita di balik foto agak lain Komeng ini.
Baca SelengkapnyaTinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan 1.500 Personel Gabungan Siap Siaga Amankan Malam Pergantian Tahun Baru 2024 di Jakarta
Sepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Pengerahan Anjing Pelacak K9 di TPS 033 Bojong Koneng, Tempat Prabowo Mencoblos
Petugas kepolisian mengerahkan anjing polisi K9 di TPS 033, Bojong Koneng.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Warga Bermacet-macetan di Tengah Polusi Parah Jakarta
Tingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnya