Dulu Berkuasa, 3 Pensiunan Jenderal Polri Kini Bertani & Ternak Bebek di Kampung

Merdeka.com - Hidup tenang dan damai seolah menjadi impian bagi banyak orang dalam menghabiskan masa tuanya. Kembali ke kampung halaman dan meninggalkan ragam hiruk-pikuk suasana kota terkadang menjadi pilihan tepat.

Seperti 3 pensiunan Jenderal Polri yang dulu sempat berkuasa di satuan masing-masing. Mulai dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji hingga Irjen Pol (Purn) Umar Septono.

Usai menjalankan tugas negara sekaligus meraih karier yang moncer di satuan Polri, kini mereka memilih untuk kembali menjalani kehidupan di kampung melakukan ragam aktivitas mulai dari bertani hingga ternak. Simak ulasan selengkapnya berikut, Selasa (21/3).

Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman

Salah satu pensiunan jenderal Polri yang memutuskan untuk menghabiskan masa tuanya di kampung halaman adalah sosok mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman. Kini dirinya memilih hidup di kampung halaman. Sebelumnya di tahun 2015 Sutarman diberhentikan sebagai Kapolri sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo.

Mantan jenderal ini mengatakan ikhlas atas keputusan yang dipilih presiden. Usai dilakukan pencopotan jabatan, Sutarman mengungkap tak ingin lagi terjun ke ranah pemerintahan.

©2023 Merdeka.com

Ia mengutarakannya secara langsung kepada Jokowi. Sedangkan, Jokowi sudah mengajaknya untuk mengisi beberapa posisi dalam pemerintahan salah satunya sebagai Duta Besar. Namun Sutarman justru ingin terjun ke bidang kegiatan sosial dan ikut membantu sang ayah di kampung halaman. Mantan jenderal Polisi ini bahkan rela membantu ayahnya yang berprofesi sebagai seorang petani.

"Saya loyal 100 persen pada presiden apapun yang diputuskan, bahkan sampai beliau menawari saya beberapa jabatan. Saya katakan saya akan pensiun menikmati sisa-sisa hidup ini. Saya bilang ke presiden akan bantu bapak saya bertani," kata Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman.

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji juga sempat menghebohkan masyarakat dengan pernyataannya atas KPK serta Polri pada tahun 2009 silam. Pernyataan ini nyatanya membuat pensiunan jenderal Polisi itu harus berhenti menitih karier yang telah dicapainya.

Bukan hanya itu, nama Susno Duadji juga ikut tersangkut kasus yang melibatkan banyak nama penting kepolisian dan pejabat. Hingga pada akhirnya ia mendekam di balik jeruji besi.

©2023 Merdeka.com

Sejak Susno terbebas dari jeratan hukuman bui, ia memilih kembali ke kampung halamannya di Sumatera Selatan. Bukan untuk melanjutkan karier sebagai seorang polisi, dirinya memutuskan untuk bekerja di bidang pertanian.

Mulai dari sawah, ladang tembakau hingga cabai pun dikelola oleh pensiunan jenderal bintang tiga tersebut.

Punya Latar Belakang Petani

Susno menjalani kariernya di satuan Polri selama kurang lebih 30 tahun. Pahit serta getirnya menjadi polisi sudah dirasakan olehnya.

Banyak sekali kasus yang melibatkan namanya hingga membuat Susno mundur dari jabatan dan banting setir profesi. Usai melewati masa tahanan, Susno Duadji kembali ke kampung halaman dan mulai berprofesi sebagai petani.

©2023 Merdeka.com

"Karena habitat saya petani. Orang tua saya petani, keluarga petani, kok nyasar ke polisi 32 tahun," ujar Susno Duadji saat diwawancara oleh Deddy Corbuzier di pertengahan tahun 2019 lalu.

Tidak ingin main-main, Susno Duadji juga ikut turun tangan langsung dalam melakukan pengelolaan lahan. Walau ada beberapa lahan yang dilimpahkannya ke orang lain dan berbagi hasil.

"Sebagian saya kelola sendiri, sebagian saya limpahkan, sebagian lagi bagi hasil," jelas Susno Duadji di salah satu wawancara (27/6/2019).

Irjen Pol (Purn) Umar Septono

Sosok pensiunan jenderal Polri selanjutnya adalah Irjen Pol (Purn) Umar Septono yang memilih untuk berternak bebek. Melalui unggahan video dalam kanal Youtube Antavi Vlog, ia mengajak cucu perempuannya untuk mencoba panen telur bebek di kandang.

Bersama sang istri, Umar nampak membawa sang cucu ke kandang bebek yang menyatu dengan kandang sapi. Usai setelahnya, kemudian ia mengajari sang cucu untuk mengumpulkan telur-telur bebek dan menatanya ke dalam wadah berwarna kuning.

©2023 Merdeka.com

Usai memanen telur bebek, Umar mengajak cucu perempuannya untuk melihat sapi yang juga ada di kandang yang sama. Perlu diketahui, Irjen Umar resmi pensiun pada Agustus 2020 lalu dan banting setir menjadi petani di kampung halamannya.

"Selamat pagi. Dunia panggung sandiwara, hidup di dunia hanya sendau gurau, kita hanya menjalani. Saya lahir dari desa dari petani menjadi polisi menjadi Jenderal menjadi Kapolda sekarang sudah pensiun. Kembali lagi menjadi petani lagi. Jadi hidup hanya menjalani saja, syukuri dan jalani," ujarnya seperti yang dilansir dari kanal YouTube budi bb.