Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duet Jenderal TNI Duduki Kursi Presiden & Wapres RI, dari Bintang Tiga Hingga Lima

Duet Jenderal TNI Duduki Kursi Presiden & Wapres RI, dari Bintang Tiga Hingga Lima ilustrasi soeharto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sederet jenderal TNI berikut ini bukan hanya sukses di dunia militer. Mereka juga sukses menjadi pemimpin negara yang dicintai rakyatnya.

Pengalaman di dunia militer menjadikan para jenderal bintang tiga hingga bintang lima ini mampu membangun bangsa. Sosoknya hingga kini selalu menjadi contoh bahwa kalangan TNI bisa duduk di kursi presiden dan wakil presiden Indonesia.

Berikut ulasannya:

Presiden Soeharto (Jenderal Besar/Bintang 5)

Sosok pertama ialah Jenderal Besar TNI (Purn) Muhammad Soeharto, yang telah dianugerahi Bintang 5 di militer. Beliau menjabat Presiden Kedua RI sejak tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno. Ia termasuk pemimpin negara yang disegani di kancah internasional. Sampai di Dunia Barat, Soeharto dijuluki sebagai "The Smiling General" atau "Sang Jenderal yang Tersenyum". Karena raut senyum dan keramahannya.

ibu angkat soeharto

Instagram/@jejaksoeharto ©2020 Merdeka.com

Sebelum duduk sebagai orang nomor satu di Indonesia, Soeharto menjadi pemimpin militer saat masa pendudukan Jepang dan Belanda. Kala itu ia masih berpangkat Mayor Jenderal. Prestasi militernya sudah terukir saat mengenyam di bangku sekolah. Ketika tamat sekolah, ia menjadi lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral. Selain itu, Soeharto juga menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah. Saat usianya masih 32 tahun, Soeharto sudah diangkat menjadi Komandan Resimen Infenteri 15 dengan pangkat Letnan Kolonel.

Di usia 40 tahun, ia mengemban jabatan baru sebagai Panglima Kohanudad (Komando Pertahanan AD). Karier Soeharto kian melejit. Berselang tujuh tahun ia akhirnya duduk di kursi Presiden Kedua RI. Selama 32 tahun pemerintahan Soeharto dikenal sebagai Orde Baru. Ia meletakkan pondasi pembangunan di Indonesia melalui Repelita.

Di era itulah, masyarakat mendapati harga bahan-bahan pokok yang terjangkau dan mencapai Swasembada Beras. Hingga menerima penghargaan From Rice Importer To Self Sufficiency dari Food and Agriculture Organization (FAO), tahun 1984.

Wapres Umar Hadikusumah (Jenderal Bintang 4)

Jenderal TNI (Purn.) Umar Wirahadikusumah merupakan Wakil Presiden keempat, pada masa kepresidenan Soeharto. Sang Jenderal Bintang 4 ini menjadi orang pertama dari Suku Sunda yang menjadi wakil presiden.

Pendidikan militernya diperoleh semasa Indonesia masih di bawah kedudukan Jepang. Kala itu, Umar mengikuti pelatihan militer Dai Nippon, Seinendojo, Tangerang, selama 4 bulan. Barulah ia masuk dalam Pasukan Pembela Tanah Air (PETA).

umar hadikusumah

wikipedia ©2021 Merdeka.com

Umar juga termasuk saksi sejarah kelam Peristiwa G30S/PKI. Kala itu menjabat sebagai Panglima Kodam V/Jayakarta. Usai menerima kabar penculikan para jendera, ia segera melapor pada Panglima Kostrad, Mayor Jenderal Soeharto.

Berkat aksinya menyelesaikan G30S tersebut, karier Umar di militer kian melejit. Hingga di tahun 1967, ia dipercaya menggantikan Soeharto sebagai Panglima Kostrad usai dilantik menjadi presiden. Tak berselang lama, dua tahun kemudian ia menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Hingga akhirnya menjadi wakil presiden keempat masa jabatan Soeharto.

Wapres Soedharmono (Letjen Bintang 3)

 sudharmono

©2021 Merdeka.com

Letnan Jenderal TNI (Purn) Soedharmono merupakan pengganti Umar Hadikusumah. Ia menjabat sebagai wakil presiden indonesia kelima, atau selama periode 1988–1993. Kehidupan Soedharmono layak menjadi teladan. Sejak usia 3 tahun, ia sudah menjadi yatim piatu. Selama sekian tahun, ia dibesarkan dengan banyak berpindah-pindah tangan. Tinggal bersama sejumlah sanak keluarga, baik dari pihak ibu maupun ayahnya.

Soedharmono terjun ke dunia militer semenjak turut mengumpulkan senjata dari tentara Jepang usai kemerdekaan. Dalam persiapan pembentukan Tentara Nasional Indonesia. Sampai ia perlahan menjajaki karier dan menjadi Panglima Divisi Ronggolawe.

Jabatan itu diembannya selama Perang Kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Belanda yang kembali ingin merebut. Setelah Belanda mundur, ia kembali melanjutkan sekolah dan masuk ke Akademi Hukum Militer.

Kariernya yang kian menanjak menjadikan Soedharmono diangkat jadi Panglima Angkatan Darat. Sekaligus bergabung dengan KOTI sebagai Kepala Staf. Sampai akhirnya ia terjun ke pemerintahan. Soedharmono menjabat Sekretaris Kabinet dan Ketua Dewan Stabilitas Ekonomi.

Sekian tahun Soedharmono tampak membuktikan kesetiaannya pada Soeharto. Sampai ia berhasil terpilih sebagai Ketua Golkar. Dan berselang delapan tahun, ia dilantik sebagai wakil presiden.

Wapres Try Sutrisno (Jenderal Bintang 4)

Sosok yang terakhir ialah Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Ia mulai akrab dengan dunia militer semenjak sang ayah yang sopir ambulans pindah bekerja sebagai petugas medis untuk Batalyon Angkatan Darat Poncowati.

Meski begitu, kehidupan Sutrisno tak jauh dari kesederhanaan. Ia terpaksa berhenti sekolah, serta mencari nafkah sebagai penjual rokok dan koran. Di usia remaja, Sutrisno ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati. Tapi tak dianggap serius oleh yang lain.

Sampai ia menjadi kurir yang mencari informasi tentara Belanda, serta mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia. Setelah Belanda mundur, ia bisa kembali bersekolah dan melanjutkan ke ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat).

jenderal purn try sutrisno amp brigjen kunto arief

Jenderal TNI Try Sutrisno saat sebagai Panglima ABRI, Instagram @kodamsiliwangi ©2021 Merdeka.com

Kariernya di militer begitu mengagumkan. Sampai ia ditunjuk menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya. Di sana ia berhasil menekan kejahatan dan menghentikan penyelundupan timah.

Sekian tahun mendulang prestasi mengagumkan. Puncak kariernya di tahun 1988, ia mengemban tugas sebagai Panglima ABRI. Wajar bila namanya diusung ke politik. Dari fraksi ABRI, ia Sutrisno dicalonkan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Seiring berjalannya waktu, Sutrisno menjadi Wakil Presiden berdasarkan pemilihan.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sosok Jenderal TNI Usulkan Prabowo Jadi Bintang Empat ke Jokowi

Terungkap, Ini Sosok Jenderal TNI Usulkan Prabowo Jadi Bintang Empat ke Jokowi

Presiden Jokowi sebut sosok jenderal ini yang usulkan Prabowo mendapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Ketahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya

Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya