Merdeka.com - Salah satu bersuci dari hadats besar yang wajib dilakukan adalah dengan mandi janabah. Masyarakat mengenalnya dengan mandi junub. Tujuannya adalah untuk menghilangkan hadats besar.

Wajib melakukan mandi junub karena seseorang mengalami salah satu hal berikut ini:

Hal yang Menyebabkan Mandi Junub

2012 Merdeka.com

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan seorang muslim kemudian wajib untuk melakukan mandi junub. Beberapa hal tersebut dapat terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan.

Di antaranya yakni meliputi berhentinya haid dan nifas, bersetubuh, seseorang yang masuk agama Islam, kematian, hingga keluarnya mani dengan syahwat.

Niat Mandi Junub Berdasarkan Penyebab

REUTERS/Regis Duvignau

Sama halnya dengan ibadah serta amalan lainnya, seorang muslim yang hendak melakukan mandi junub diharuskan untuk memiliki niat dengan sungguh-sungguh. Salah satu hal yang dapat dilakukan yakni dengan mengucapkan doa sebelum mandi junub.

Niat mandi junub setelah haid:Nawaitu ghusla lirafI hadasil haidhil fardhal lillahi taalaa

Artinya:Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah Taala

Niat mandi junub setelah nifas:Nawaitu ghusla lirafI hadasin nifaasi lillahi taalaa

Artinya:Aku berniat mandi wajib untuk menyucikan hadas besar dari nifas karena Allah Taala

Niat mandi junub setelah jima:Nawaitu ghusla lirafil hadasil akbari minal janabati fardhu lillaahi taalaa

Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, wajib karena Allah Taala

Cara Mandi Junub Rasulullah SAW

www.offthegridnews.com

Kata mandi dalam Alquran memiliki arti bahwa membersihkan tubuh dengan mengguyur seluruh permukaan badan menggunakan air bersih pada kalimat fath-thaharu.

Hal ini menjelaskan bahwa mandi merupakan cara bersuci yang dianjurkan untuk membersihkan seluruh tubuh tanpa terkecuali, dari rambut hingga kaki.

Hadist Ibnu Abbas berkata bahwa "Maimunah pernah mengatakan, Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah SAW. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya". (HR. Bukkhari no.265 dan Muslim no.317).

Tata Cara Mandi Junub

www.huffingtonpost.com

Pada dasarnya, tata cara mandi junub bagi laki-laki dan perempuan tersebut sama. Yang menjadi pembeda adalah bagian lafal niat yang harus diucapkan terlebih dahulu. Berikut adalah tata cara mandi junub sesuai urutannya.

1. Niat

Niat mandi junub bagi laki-laki:Bismillahirahmaaniraahim nawaitu ghusla lirafil hadasil akbar minal janabati fardlon lillahi taalaa

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, wajib karena Allah Taala

Niat mandi junub bagi perempuan: Bismillahirahmaaniraahim nawaitu ghusla lirafil hadasil akbar minan nifasi fardlon lillahi taalaa

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, wajib karena Allah Taala

2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali

3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis

4. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran

5. Mengambil air wudhu seperti biasa

6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala, siram dengan air bersih sebanyak tiga kali

7. Siram anggota badan di sebelah kanan secara tiga kali

8. Lalu siram juga anggota badan bagian kiri secara tiga kali

9. Gosok seluruh tubuh

10. Gosok bagian tubuh yang sering terdapat kotoran dan sulit untuk dibersihkan seperti ketiak, lutut, pusar, dan lain sebagainya

11. Kemudian lanjutkan dengan mandi seperti biasa