Diet OCD Adalah Penurunan BB dengan Puasa, Ketahui Menu Hingga Tahapannya
Merdeka.com - Diet OCD adalah suatu metode penurunan berat badan yang kini mulai digemari banyak orang. Diet OCD adalah sebuah istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh seorang selebriti Indonesia, Deddy Corbuzier.
Menurut Deddy Corbuzier dalam ebook miliknya yang dirilis beberapa waktu lalu, diet OCD adalah program penurunan berat badan yang terinspirasi dengan metode berpuasa. Namun, program itu sedikit lebih berbeda dengan ibadah puasa umat Islam pada umumnya.
Secara umum, diet merupakan sebuah cara untuk mendapatkan berat badan ideal dengan mengurangi asupan makanan yang berlebihan bagi tubuh. Tentu saja, diet harus disertai dengan pengawasan ahli gizi yang ketat agar dilakukan dengan sehat dan tak menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh.
Tak hanya demi mendapatkan berat badan ideal sebagai penunjang penampilan, diet juga bermanfaat bagi tubuh. Di antaranya yakni memaksimalkan kebutuhan asupan gizi serta meminimalisir fungsi organ tubuh agar tak bekerja secara berlebihan.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan diet OCD hingga tahapan serta menu makanannya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber.
Istilah Diet OCD
Diet OCD adalah akronim dari Obsessive Corbuzier's Diet yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier. Sejak diperkenalkan ke publik, diet OCD kini semakin banyak dilihat sebagai salah satu solusi menurunkan berat badan.
Secara istilah, diet OCD adalah metode dengan berpuasa singkat untuk menahan nafsu makan yang luar biasa. Namun, selama berpuasa singkat itu, seseorang dapat mengonsumsi air putih atau segala minuman tanpa gula.
©2017 seruni.id
Salah satu yang ditawarkan dalam diet OCD adalah metode jendela makan. Puasa singkat itu terbagi menjadi tiga yakni 16 jam, 18 jam, dan 20 jam.
Dalam waktu tersebut, 8 jam, 6 jam, atau 4 jam menjadi momen untuk mengonsumsi berbagai makanan yang diinginkan namun tetap dalam porsi wajar. Hal ini menghindari penumpukan kalori secara berlebihan.
Menu Diet OCD
Salah satu hal yang terpenting dalam diet OCD adalah dengan memperhatikan menu serta gizi pada makanan yang hendak dikonsumsi. Bagi pelaku diet OCD, beberapa asupan berikut ini harus dikonsumsi saat berada di waktu jendela makan.
Beberapa menu yang wajib dikonsumsi saat melakukan diet OCD adalah sebagai berikut,
1. KarbohidratSaat diet, tubuh tentu masih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Saat melakukan diet OCD, perhatikan porsi asupan karbohidrat. Jangan melebihi porsi karbohidrat meski setelah melakukan puasa singkat.
2. VitaminVitamin juga diperlukan tubuh meski tengah melakukan diet. Penuhi kebutuhan vitamin dengan mengonsumsi sayuran dan buah di saat jendela makan tiba. Jika perlu, tambah dengan suplemen vitamin agar tubuh tidak kekurangan gizinya.
3. ProteinUntuk menjaga massa otot tetap baik, konsumsi pula sumber zat protein selama jendela makan tiba. Pelaku diet OCD dapat memperoleh nutrisi yang satu ini melalui daging hewan, telur, tahu, dan lain sebagainya.
4. Minum AirMenu yang tak kalah pentingnya yakni air mineral. Selalu penuhi kebutuhan minum air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Caranya, konsumsi air putih sebanyak 1 hingga 2 gelas setiap jam. Hal ini juga perlu diimbangi dengan kegiatan fisik ringan selama diet agar tubuh tetap fit dan bugar.
Tahapan Diet OCD
Secara garis besar, diet OCD memiliki tiga level waktu serta satu level ekstrem yang bisa dilakukan. Hal ini hendaknya perlu dikonsultasikan dengan ahli gizi serta dokter sebelum melakukannya dengan baik dan benar. Ada pun beberapa tahapan diet yang perlu dicermati yakni sebagai berikut:
Berpuasa 16 JamTahapan ini disebut dengan level 1 pada diet OCD. Selama 16 jam, seseorang harus berpuasa singkat dan diperbolehkan mengonsumsi makanan pada rentang waktu sisanya yakni 8 jam.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta diharapkan, lakukan diet yang satu ini selama 2 minggu. Setelah itu, tubuh akan mulai beradaptasi hingga siap untuk naik pada level berikutnya.
Berpuasa 18 JamSetelah sukses dengan level 1 dan berpuasa selama 16 jam, maka seseorang dapat naik pada level 2. Pada tahap ini, seseorang harus berpuasa selama 18 jam.
Sisanya, selama 6 jam seseorang diperbolehkan untuk mengonsumsi apa saja dalam batas normal. Setelah itu, tubuh tidak boleh mengonsumsi apa pun kecuali air putih.
Shutterstock/Timolina
Berpuasa 20 JamSetelah tubuh terbiasa untuk berpuasa selama 18 jam dalam 2 minggu, maka seseorang dapat berlanjut pada level ketiga. Dalam tahapan ini, seseorang harus berpuasa selama 20 jam penuh dan hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih.
Dalam waktu 4 jam, tubuh kemudian mendapatkan nutrisi dengan mengonsumsi makanan dalam batas wajar. Tak diperbolehkan untuk memilih makanan dengan kalori dan gula tinggi.
Berpuasa 24 JamLevel terakhir pada diet OCD adalah berpuasa selama 24 jam atau satu hari penuh. Level ini terbilang berat dan ekstrem untuk dilakukan setelah tubuh terbiasa untuk berpuasa selama 20 jam.
Seseorang tetap dapat mengonsumsi makanan di hari lain, namun hanya satu kali saja. Setelah itu, maka ia harus kembali berpuasa selama 24 jam.
Namun, level ini dianjurkan untuk dilakukan sebagai selingan saat melakukan puasa level 1-3. Jadi, seseorang dapat melakukan puasa 24 jam penuh dalam jangka waktu 2-3 kali setiap minggu.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi saat Sedang Melakukan Diet
Pada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca Selengkapnya7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengganti Nasi Putih, Ini 5 Jenis Karbohidrat Rendah Gula yang Bikin Cepat Kenyang Saat Sahur dan Berbuka
Biar tetap lancar diet selama puasa, yuk kenali sumber karbohidrat selain nasi putih ini!
Baca SelengkapnyaMengenal Water Fasting, Diet Hanya Minum Air Putih, Apakah Aman atau Berbahaya?
Diet air putih, atau yang dikenal sebagai puasa air putih, merupakan metode untuk menurunkan berat badan dengan tidak mengonsumsi apa pun selain air putih.
Baca SelengkapnyaBerpuasa Ramadan Sambil Turunkan Berat Badan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
Pada saat menjalankan puasa Ramadan, kita bisa melakukannya sambil menurunkan berat badan dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaTurunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca SelengkapnyaTips Jitu Mengatur Pola Makan Saat Puasa Ramadan untuk Menurunkan Berat Badan
Mengatur pola makan yang tepat saat menjalani puasa Ramadan bisa menjadi langkah tepat dalam menurunkan berat badan.
Baca Selengkapnya5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mendinginkan Tubuh dan Turunkan Berat Badan
Makanan dan minuman ini tak sekadar dinginan tubuh tapi juga bisa turunkan berat badan.
Baca Selengkapnya