Cegah Virus Corona, Perlukah Pakai Sabun Khusus Saat Cuci Tangan?
Merdeka.com - Sejak munculnya virus corona, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah menganjurkan untuk melakukan cuci tangan secara berkala. Tindakan ini sebagai upaya menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Meski juga disarankan menggunakan hand sanitizer, para ahli telah sepakat mencuci tangan merupakan langkah yang paling utama. Bahkan, sudah banyak beredar di media mengenai teknik mencuci tangan yang baik dan benar.
Semuanya rata-rata menggunakan air mengalir dan sabun. Namun, perlukan setiap orang menggunakan sabun khusus saat cuci tangan? Berikut penjelasannya untuk kalian.
Langkah Paling Efektif
Sudah menjadi rahasia umum, virus corona bisa menyebar melalui droplets pada batuk dan bersin. Melansir dari halodoc, Rabu (1/4/2020), sebenarnya cairan antiseptik dan tisu basah yang mengandung alkohol bisa digunakan untuk membunuh virus. Akan tetapi tidak efektif seperti sabun.
Pixabay
Melansir dari Huffington Post, dr. Neha Vyas, dokter keluarga di Cleveland Clinic memaparkan, setiap orang setidaknya harus mencuci tangan minimal selama 20 detik. Dr. Neha Vyas menambahkan, jenis sabun yang digunakan bukan hal begitu penting.
Dr. Carl Fichtenbaum, dokter ahli penyakit infeksi di University of Cincinnati College of Medicine juga menyatakan, tidak ada bukti yang jelas sejauh ini jika sabun antibakteri bisa bekerja lebih baik dari sabun biasa. Dr. Carl Fichtenbaum menekankan teknik dan durasi mencuci tangan lah yang paling penting.
Sabun Mampu Memecah Virus
Melansir dari World Economic Forum, Palli Thordarson profesor di School of Chemistry di University of New South Wales, Australia menjelaskan virus biasanya terdiri dari tiga hal yaitu genom asam nukleat, protein yang membungkusnya dan lapisan luar yang berlemak. Namun, sabun diketahui mampu memecah partikel virus. Sabun juga bisa menghancurkan segala ikatan lemah lainnya yang berada di dalam virus. Sehingga, virus secara efektif akan hancur.
Mencuci Hanya dengan Air
Melansir dari halodoc, mencuci tangan dengan air saja tidak bisa memindahkan virus di permukaan kulit secara efektif. Bahkan jauh lebih kecil jika bersamaan menggunakan sabun.
Pixabay
Untuk itu, sebaiknya gunakan sabun dan air mengalir saat mencuci tangan. Tujuannya agar virus yang menempel di permukaan kulit bisa terlepas.
Alasan Sabun Paling Efektif
Tidak banyak yang tahu, sabun mengandung senyawa yang disebut amphiphiles (seperti lemak). Senyawa ini serupa dengan lipid yang bisa ditemukan pada membran virus.Saat sabun bersentuhan dengan zat berlemak, maka sabun akan mengikatnya. Tidak hanya itu, sabun juga bisa menyebabkan virus yang menempel di permukaan kulit jadi terlepas. Menariknya, senyawa yang ada di sabun bisa memaksa virus untuk melepaskan diri.
Kondisi Tak Ada Sabun dan Air
Tidak semua tempat menyediakan air mengalir dan sabun. Jika mendapati kondisi seperti itu, kalian bisa menggunakan alternatif lainnya. Menggunakan hand sanitizer. Pastikan kandungan alkohol di dalam hand sanitizer kalian minimal 60 persen atau lebih.
Shutterstock
Bawalah selalu hand sanitizer dalam botol kecil. Upayakan selalu menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh gagang pintu, pegangan pada transportasi umum dan benda yang kerap disentuh oleh orang lain.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan
Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air
Gejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca Selengkapnya