Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Corona, Ini Kronologi Lengkap Ratusan Jemaah Diisolasi di Masjid Tamansari

Cegah Corona, Ini Kronologi Lengkap Ratusan Jemaah Diisolasi di Masjid Tamansari alat tes corona. diy13/shutterstock

Merdeka.com - Mencegah penyebaran virus corona seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Dibutuhkannya kedisiplinan dan ketegasan untuk menerapkan jaga jarak atau social distancing.

Namun, masih ada saja masyarakat menyepelekan anjuran tersebut. Hingga baru-baru ini terjadi pada ratusan orang yang harus diisolasi di sebuah masjid kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Berikut kronologi lengkapnya.

3 Orang Positif Corona

Kejadian bermula dari ditemukannya tiga orang positif Covid-19 dari 300 jemaah tabligh yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

Tepat di Masjid Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat dilakukan pemeriksaan serta isolasi terhadap ratusan jamaah lain.

Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengadakan test cepat atau rapid test pada Kamis (26/3/2020) kemarin.

297 Jemaah Masuk Daftar ODP

Sebagian besar Jemaah yang belum dikabarkan hasilnya, masih menunggu keterangan lebih lanjut. Sebgaian lagi yang telah dinyatakan negatif dapat pulang ke asalnya.

"297 itu karena negatif nah karena belum ada keputusan. Nah, ada mereka ada yang pulang. Lokal. Ada yang ke Cirebon, Tangerang, ada yang ke Bekasi. Nah, 150 orang kurang lebih dikarantina," ujar Risan Mustar selaku Camat Tamansari.

Banyak Warga Negara Asing

Terdapat 73 orang dari 300 jemaah tersebut berstatus Warga Negara Asing. Mereka dikarantina sejak Kamis kemarin hingga 14 hari ke depan.

Dianggap hal yang biasa, banyak pengunjung dari mancanegara untuk melakukan ibadah maupun ziarah. Mengingat bahwa masjid tersebut termasuk cagar budaya. Sebagian besar berasal dari Thailand, Malaysia, Bangladesh, India dan Pakistan.

183 Orang Diisolasi

Kabar terbaru mengatakan, bahwa masih ada 183 orang yang diisolasi. Harapannya semua memberi hasil yang negatif corona atau Covid-19.

Diisolasi sementara, tidak boleh keluar sampai ada langkah selanjutnya, kita urus makannya. Jumlah 183 orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (28/3).

Tabligh Keliling Sejak 2007

Kegiatan tabligh keliling di masjid ini sudah dilakukan sejak lama, bahkan pada saat Risan Mustar menjabat Camat Sari pada tahun 2007, sudah dilakukan hingga 2010.

Anwar Abbas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menceritakan bahwa ratusan Jemaah, memang kerap melakukan khuruj (keluar) atau menjadwalkan waktu untuk berdakwah ke daerah lain.

"Misalnya saya di Ciputat ya lalu saya ke masjid di Bogor, ke masjid di Australia itu khuruj namanya, ujar Abbas saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (28/3).

MUI Minta Masyarakat Membantu yang Diisolasi

Para jemaah kini masih bertahan di dalam masjid guna isolasi selama 14 hari ke depan. Dibutuhkannya bantuan dari berbagai pihak guna mencukupi kebutuhan logistik mereka.

Jelas lah kita harus membantu mereka yang sedang dikarantina, mereka kan enggak bisa keluar, ujar Abbas.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Kronologi Gathan Saleh Halibi, Mantan Suami Cut Keke dan Dina Lorenza Terlibat Penembakan

Gathan terlibat aksi percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap seorang pria di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya