Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berlinang Air Mata, Ibu Ini Bangga Seorang Anak Tukang Ojol Masuk Akmil

Berlinang Air Mata, Ibu Ini Bangga Seorang Anak Tukang Ojol Masuk Akmil Ibu Ini Bangga Seorang Anak Tukang Ojol Masuk Akmil. kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Demi menggapai cita-cita dan kesuksesan, tak jarang yang mengalami cemoohan dari orang sekitar. Apalagi jika bukan berasal dari keluarga berada, seakan mudah untuk direndahkan. Seperti yang dialami oleh keluarga satu ini.

Hingga akhirnya para pencemooh tersebut bungkam, karena keberhasilan putra sulungnya menjadi Taruna atau calon prajurit TNI di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Sang ibu menceritakan pengalaman pilunya hingga kebanggaannya terhadap anaknya itu. Meski berasal dari keluarga sederhana, anak seorang tukang ojek online. Tapi bisa membuktikan dan membungkam dengan prestasi.

Simak kisah inspiratifnya berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube penhumasakmil, Kamis (21/4).

Seperti Mimpi Lihat Anak Pakai Seragam

ibu ini bangga seorang anak tukang ojol masuk akmil

kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Di Lapangan Taruna Bhakti Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, ibu Murni Juliati mengisahkan perjalanan perjuangan putranya yang berhasil lolos sebagai Taruna.

Murni merupakan ibunda dari Affandi Widiantoro. Yang saat ini masih mengenyam pendidikan di Akmil dengan pangkat Sersan Mayor Satu Taruna atau Sermatutar. Keberhasilan sang putra acap kali membuat Murni masih heran, bagaikan mimpi jika melihat Affandi mengenakan seragam.

"Luar biasa mbak, enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kadang saya sampai nangis itu setiap antar-jemput. Melihat anak saya sudah bisa pakai seragam, seperti mimpi, enggak bisa percaya. Anak saya kok bisa jadi tentara, saya sering gitu," kata Murni.

Daftar Taruna Gratis

ibu ini bangga seorang anak tukang ojol masuk akmil

kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Apalagi mengingat bahwa Affandi termasuk keluarga sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai tukang ojek online. Lantaran sempat terpuruk selama pandemi Covid-19, akhirnya kedua orangtua Affandi beralih berdagang pakan unggas di rumah.

Murni mengaku bahwa selama proses pendaftaran masuk Akademi Militer, mereka tak pernah mengeluarkan biaya alias gratis. Ia sekian kali bersyukur pada Tuhan atas berkat tersebut.

"Setiap jemput gini, dia salim, waktu lolos di Panda sujud di kaki saya, lolos di Akmil sujud di kaki saya. Pokoknya saya hanya berlinang air mata. Karena saya enggak bisa menahan air mata, kebahagiaan yang luar biasa," ujar Murni.

"Keluarbiasaan Gusti Allah yang benar-benar berharga buat kami, dari anak yang biasa menjadi seorang Taruna dan tanpa biaya sepersen pun," sambungnya.

Jadi Harapan Orangtua

ibu ini bangga seorang anak tukang ojol masuk akmil

kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Sermatutar Affandi kini menjadi salah satu ujung tombak dalam meningkatkan derajat orangtua.

Murni berharap, putra sulungnya itu bisa menjadi kebanggaan dalam menjaga nama baik keluarga. Meski orangtua tidak dari latar belakang keluarga berada, tapi bisa melahirkan putra berprestasi.

"Saya bangga dengan anak saya ini. Walau hanya anak dari seorang tukang ojek online, tapi bisa menjadi seorang Taruna, jadi Perwira. Semoga bisa mengangkat derajat keluarga," ungkap Murni.

Sering Menerima Ejekan

ibu ini bangga seorang anak tukang ojol masuk akmil

kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Keluarga asal Sewon Bantul, Yogyakarta itu tampaknya sempat mengalami getirnya kehidupan. Terutama karena profesi sang ayah yang dipandang sebelah mata.

Tak sedikit tetangga yang mencemooh kala keluarga Sermatutar Affandi mendaftarkan diri. Mereka dinilai tak memiliki modal sama sekali untuk bisa diterima. Bahkan tak segan ejekan itu dilontarkan di hadapan Murni.

"Jujur dulu waktu daftar, banyak tetangga yang mencemooh dan menghina kita. Bahkan di depan mata saya berani bilang, 'Kowe nduwe opo kok wani daftarke anak dadi tentara (kamu punya apa untuk mendaftarkan anak jadi tentara)'. Sering banget," kata Murni.

Sempat Gagal Masuk Akmil

ibu ini bangga seorang anak tukang ojol masuk akmil

kanal YouTube penhumasakmil ©2022 Merdeka.com

Tak berhenti di situ, cobaan hidup sempat menderu saat Affandi gagal masuk Taruna di percobaan pertamanya. Cemoohan masih riuh terdengar, mereka menilai bahwa keluarga Murni untuk makan saja tak punya apalagi mendaftar ke Akmil.

Rupanya Tuhan berkehendak lain. Pada percobaan kedua, Affandi lolos jadi calon tentara dan masuk sebagai Taruna Akmil Magelang.

"Ndilalah (kebetulan) pas pertama daftar gagal. Alhamdulillah Allah mengizinkan yang kedua untuk bisa lolos, akhirnya mereka yang dulu mencemooh kami, 'Ameh mangan wae ra nduwe kok ameh daftar tentara (mau makan aja susah kok daftar)' sekarang bisa diam," pungkas Murni.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal

Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Pertemuan Ayah dan Anak Laki-lakinya Usai 24 Tahun Tak Pernah Berjumpa, Pelukan sambil Berlinang Air Mata

Momen Haru Pertemuan Ayah dan Anak Laki-lakinya Usai 24 Tahun Tak Pernah Berjumpa, Pelukan sambil Berlinang Air Mata

24 tahun tak berjumpa, sang ayah tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan putra tercintanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya