Merdeka.com - Penyerahan sembilan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J ke Kejaksaan Agung, tengah ramai menjadi sorotan masyarakat. Terlebih lagi, pihak Kejagung secara bergantian sempat menampilkan wajah para tersangka.

Sehingga, publik bisa melihat dengan jelas wajah tersangka kasus pembunuhan dan Obstruction of Justice (OOJ) yang diotaki oleh Ferdy Sambo itu.

Namun, ada hal menarik yang terjadi saat para tersangka dimunculkan di hadapan awak media. Sebab, banyak orang menyebut jika Ferdy Sambo menerima perlakuan 'berbeda' dari tersangka lainnya. Simak ulasannya:

Tersangka Pembunuhan Brigadir J Ditampilkan

Sembilan tersangka kasus pembunuhan dan Obstruction of Justice diserahkan oleh pihak Bareskrim Polri ke Kejaksaan Agung pada Rabu (5/10) kemarin. Secara bergantian, para tersangka pun diperlihatkan ke publik usai penyerahan berkas tahap dua selesai.

Ferdy Sambo menjadi tersangka pertama yang diperlihatkan oleh Kejagung di hadapan awak media. Saat datang, mantan Kadiv Propam Polri itu tampak menggunakan kemeja putih dan juga rompi berwarna merah. Kehadiran Sambo pun sempat membuat situasi di depan gedung Kejagung tidak kondusif.

©2022 Merdeka.com

Hal ini dikarenakan wartawan yang hendak mengambil gambar Sambo terhalang personel Brimob yang menjaganya dengan sangat ketat. Bahkan, wajah Sambo disebut sengaja dialihkan dengan sebuah map berwarna merah. Tak hanya itu, saat Sambo hendak keluar dari kendaraan taktis seorang aparat bahkan kedapatan menyiapkan payung.

©2022 Merdeka.com

Payung berwarna biru dan hitam itu disebut sengaja diarahkan ke atas pintu mobil untuk menghalau gerimis. Hal ini pun kemudian ramai menjadi sorotan. Sebab, banyak orang menilai jika Ferdy Sambo justru masih saja mendapatkan perlakuan istimewa.

Istri Ferdy Sambo

Kedatangan Sambo ke Kejagung pun diikuti oleh sang istri, Putri Candrawathi yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia tampak datang menggunakan pakaian putih dengan rompi tahanan Kejaksaan berwarna merah bernomorkan 74 serta tangan yang terborgol.Dirinya hanya tertunduk dan diam membisu tanpa sepatah kata. Bahkan, ketika hendak ditampilkan Putri hanya menunduk tanpa menunjukkan wajahnya ke awak media. Tidak berselang lama Putri langsung dibawa masuk kembali ke dalam gedung.

©Liputan6.com/Herman Zakharia

Tersangka Lain Ditampilkan

Kuat Ma'ruf - Ricky Rizal ©2022 Merdeka.com

Jaksa kemudian juga menampilkan tersangka lain seperti Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal yang ditampilkan secara bersamaan. Ketika sampai di hadapan awak media, pihak Kejagung pun langsung melepas masker yang digunakan keduanya. Kuat mengenakan rompi merah dengan nomor 04 hanya terdiam dan menundukkan kepalanya ketika maskernya dibuka. Berbeda dengan Ricky yang mengenakan rompi nomor 44 terlihat sempat melihat ke arah awak media di hadapannya.

Bharada E dan Tersangka OOJ

Setelah itu, jaksa juga menampilkan Bharada E alias Richard Eliezer ke hadapan publik. Menggunakan kaos berwarna cokelat, Bharada E tampak memakai rompi merah bernomor 89. Saat maskernya dibuka, Bharada E pun terlihat hanya menunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata.

©2022 Merdeka.com

Terakhir, pihak Kejagung juga menampilkan beberapa tersangka obstruction of justice seperti Brigjen Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria. Dan dilanjut dengan 4 tersangka lainnya yakni Kompol Baiquni, Kompol Chuck Putranto, AKP Irfan Widyanto dan AKBP Arif Rahman.

©2022 Merdeka.com

Kejagung Terima Pelimpahan Berkas Perkara Tahap II

Usai berkas pelimpahan tahap II diterima, enam tersangka kasus kematian Brigadir J disebut langsung ditempatkan di Rutan Bareskrim Polri. Mulai dari  Bharada E hingga Bripka Ricky Rizal."Terhadap yang lain CP, BQ, dan IW di Bareskrim Polri. Untuk tersangka RR, RE, KM ditahan di Bareskrim," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (5/10Sedangkan tersangka Ferdy Sambo disebut akan langsung dijebloskan ke rutan Mako Brimob, Kelapa Dua bersama dengan Brigjen Hendra Kurniawan, AN dan ARA. Kemudian, tersangka Putri Candrawathi akan dijebloskan ke Rutan Salemba cabang Kejagung.