Ayahnya Dibantai Hingga Tewas, Anak Yatim Piatu Mengamuk & Histeris Bertemu Pelaku
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Rianto Simbolon dilakukan di hadapan anak korban. Menyaksikan reka ulang adegan demi adegan membuat salah seorang anak korban tak kuasa menahan emosi.
Dia pun histeris dengan menghampiri para pelaku. Kini, tujuh anak korban menjadi yatim piatu. Sebelum Rianto Simbolon dibunuh, istrinya sudah meninggal lebih dulu pada 2019.
Kasus pembantaian keji itu terjadi di Samosir pada Minggu (11/8) lalu. Berikut video saat anak korban tak kuasa menahan emosi kepada pelaku.
Saksikan Rekonstruksi Pembantaian
Baru-baru ini beredar sebuah video memperlihatkan salah satu anak dari korban pembunuhan, Rianto Simbolon yang sedang menyaksikan rekonstruksi pembantaian. Terlihat dalam unggahan Instagram @dunia_kaumhawa, putri dari korban bertemu dengan para pelaku di Mapolres Samosir pada Kamis (26/11) lalu.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Siswi kelas 3 SMAN 1 Ronggur Ni Huta bernama Menanti Simbolon tersebut menyaksikan satu persatu reka adegan pembantaian sadis oleh para pelaku pembunuhan sang ayah.
Tak Kuasa Tahan Tangis Hingga Mengamuk
Setelah menyaksikan satu persatu adegan pembantaian dari para pelaku, Menanti tak kuasa menahan tangisnya. Ia pun mulai tidak bisa mengontrol emosi yang kemudian meluap dengan sendirinya lantaran begitu kesal.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
Kemudian, Menanti akhirnya mengamuk. Ia menghampiri para pelaku dan nampak begitu marah.
Teriak Histeris
Setiap anak pasti memiliki rasa cinta dan kasih yang besar kepada orangtuanya. Sama halnya dengan Menanti, yang tak terima melihat ayahnya menjadi korban pembunuhan. Hal tersebut membuatnya begitu histeris ketika melihat para pelaku yang melakukan rekonstruksi pembantaian di depannya.
Instagram/@dunia_kaumhawa ©2020 Merdeka.com
"Kenapa kalian membunuh bapakku itu)," teriak Menanti menggunakan bahasa daerah sembari menangis memanggil ayahnya.
Video
Berikut adalah video memperlihatkan momen Menanti Simbolon putri korban, melihat rekonstruksi pembantaian para pelaku di depan matanya. Video ini diunggah oleh akun Instagram @dunia_kaumhawa pada Minggu (29/11).
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSecara tiba-tiba ia menangis di hadapan ayahnya dan mengungkap sebuah permintaan yang begitu mengejutkan.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya