Merdeka.com - Duka mendalam masih menyelimuti dunia hiburan dengan meninggalnya artisVanessa Angel dan suami tercinta, Febri Andriansyah alias Bibi.

Pemeriksaan terhadap sang sopir, Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) masih terus bergulir. Sementara sang ayah mertua Vanessa, Faisal inginkan keadilan.

Hatinya masih terluka akibat kelalaian yang diduga dilakukan oleh Joddy. Faisal tampak mengecam dan akan membawa ke jalur hukum.

Simak ulasannya berikut ini, seperti dihimpun dari Vidio.com, Senin (8/11).

Sopir yang Sudah Lama Bekerja dengan Vanessa

Ini Potret Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel yang Selamat, Instagram @tubagusjoddy ©2021 Merdeka.com

Sekira dua tahun lamanya Joddy telah bekerja untuk Bibi dan Vanessa sebagai sopir. Meski masih muda, tapi kemampuan menyetirnya seakan sudah dipercaya.

Bahkan Faisal, ayah kandung Bibi membenarkan. Menurutnya, dulu Joddy termasuk sosok yang hati-hati dalam berkendara.

"Saudara-saudara mas Bibi, adiknya maupun kami sangat berduka, sangat syok kami. Karena kejadian ini masih susah di nalar oleh otak kami. Karena menurut sepengetahuan kami, si sopirnya ini orang yang berhati-hati dalam segala hal," kata Faisal.

Tak Mau Ada yang Bernasib Sama dengan Anaknya

Vidio.com ©2021 Merdeka.com

Seraya masih susah menerima kenyataan pahit, bahwa putra dan anak menantunya harus meregang nyawa akibat kecelakaan maut di Tol Nganjuk.

Faisal bersikukuh untuk membawa kasus kecelakaan ke ranah hukum. Bahkan ia menegaskan, tak mau lagi melihat kejadian atau orang yang bernasib sama dengan Bibi.

"Namun terjadi juga hal seperti ini, membingungkan juga. Sehingga saya ingin kasus ini dipelajari oleh Polisi. Siapa sebenarnya yang salah. Apakah driver ini ada kelalaian, saya ingin diangkat beritanya. Setahu saya, anak saya itu orangnya selalu berhati-hati kalau bawa mobil, apalagi dia juga bawa anak dan istri," papar Faisal.

"Kalau ini tidak dipelajari, ada lagi driver lain yang dialami seperti anak saya ini," sambungnya.

Saya Enggak Terima

Hingga saat ini, Joddy masih menjalani pemeriksaan. Berdasarkan laporan sementara, sang sopir mengaku berkendara sembari menggunakan gadget.

"Dari pengakuan sementara, Joddy mengiyakannya. Untuk alat elektronik semua sudah kita sita, dan kita juga untuk pemeriksaan forensik ya," kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, Sabtu (6/11).

Vidio.com ©2021 Merdeka.com

Menurut Faisal, tindakan Joddy seakan tak memikirkan majikan dan membawa buah hati yang masih bayi. Secara tegas meminta Polisi untuk terus menyelidiki.

"Tanpa memikirkan majikannya, tanpa memikirkan bosnya di belakang dengan anak. Seharusnya kan ini tidak terjadi. Haruslah Polisi mempelajari dan mengangkat berita ini, jika memang bersalah ya hukum. Saya enggak terima," ujar Faisal.

Yakin ada Kelalaian

Vidio.com ©2021 Merdeka.com

Tak berhenti di situ, Faisal meyakini spekulasinya bahwa Joddy telah lalai dalam berkendara. Namun ia tetap akan menyerahkan seluruhnya kepada kepolisian.

"Enggak terima hati saya. Kenapa? Karena anak saya korban atas kelalaian. Kalau ini pendapat saya, Wallahu'alam nanti yang membuktikan hukum. Tapi saya pikir, ini ada kelalaian. Karena kecepatan dari hasil tabrakan itu, kerusakannya parah," tutur Faisal.

Meski sebelumnya, sang ayah sempat dibuat ragu dengan Joddy, lantaran belum banyak pengalaman. Tapi sudah sekian kali tak menunjukkan masalah. Sehingga menganggap peristiwa kemarin sebagai hal nahas.

"Dulu pernah saya kritik juga dia. Tapi dia pernah bawa mobil saya baik-baik saja. Jadi mungkin ini nahas. Tidak tahu saya. Saya selalu berpesan ke anak saya, jangan kecepatan tinggi," pungkasnya.