Merdeka.com - Rapat pembahasan mengenai rencana peraturan daerah (Perda) kabupaten Garut, Jawa Barat diwarnai insiden 'microphone terbang' yang dilakukan anggota DPRD Garut Juju Hartati, Senin (26/7).

Videonya lantas viral di berbagai laman media sosial. Kendati demikian, warganet justru dibuat salah fokus dengan sosok salah seorang pria yang ada di ruang rapat tersebut.

Pria yang diduga juga anggota dewan itu justru asyik ngopi dan tertawa selagi insiden berlangsung. Tak sedikit yang melontarkan ujaran kecewa atas sikapnya yang tak menghargai proses jalannya rapat.

Kondisi mulai kondusif setelah Juju Hartati ditarik keluar dari ruang rapat. Aksinya lantas menuai tanggapan positif dari Aktivis Domba Garut.

Simak video dan ulasan informasinya berikut ini, seperti dihimpun dari Liputan6 dan akun Instagram @memomedsos, Kamis (28/7).

Insiden Banting Mic Sampai Terbang

Rapat mengenai rencana peraturan daerah (Perda) kabupaten Garut, Jawa Barat membahas tiga rancangan Perda, Senin lalu (26/7).

Liputan6 dan Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com

Dalam pembahasan itu, yang disampaikan adalah perda soal pesantren, kemudian perda pelestarian domba Garut, serta perda tentang penamaan jalan.

Anggota DPRD Garut Juju Hartati mengaku kesal dengan sikap Ketua DPRD Euis Ida, yang dianggap tidak menghargai pendapatnya. Bahkan diakuinya seakan cuek terhadap penjelasan mengenai usulan rakerda tersebut.

"Saya marah, karena diabaikan, saya menyampaikan tapi responsnya demikian," kata Juju, dikutip dari Liputan6, Kamis (28).

Anggota Dewan Menggebrak Meja

Liputan6 dan Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com

Ketua DPRD Euis Ida Wartiah, yang memimpin jalannya rapat para wakil rakyat itu melakukan penolakan. Tepatnya saat menyinggung perda pelestarian domba Garut.

Politikus Golkar itu menyebutkan bahwa perda tersebut dinilai tidak penting dan menyatakan tidak memiliki anggaran untuk pembahasan aturan itu.

"Padahal kan jelas anggarannya sudah ada," ungkap Juju.

Tak ayal alumnus GMNI Garut itu marah besar karena pendapatnya tak direspons. Juju lantas menggebrak meja, membanting microphone dan barang-barang di sekitar. Beruntung tidak melukai anggota DPRD lain.

Suasana di ruang rapat seketika hening, hingga sejumlah anggota dewan di sekitar turut menenangkan Juju. Kondisi perlahan kondusif saat Juju diajak keluar.

Sikap Protesnya Diapresiasi

Meski terjadi insiden banting mic, rupanya sikap Juju dinilai positif oleh aktivis Domba Garut, Deni Rinjani.

Deni mengaku terkejut dengan insiden tersebut. "Kami apresiasi sikap bu Juju yang gigih memperjuangkan aspirasi kami," kata Deni.

Selain itu, para kelompok peternak domba mempertanyakan sikap Ketua DPRD yang dinilai menghambat pembahasan aturan itu. "Kami juga ingin menemui Ketua DPRD Garut, Ibu Euis Ida untuk mempertanyakan alasannya ingin menjegal pembentukan perda tersebut," tambah Deni.

Banting Mic Dianggap Rekayasa

Liputan6 dan Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Euis Ida membantah jika dirinya berniat menjegal pembentukan Perda Pelestarian Domba Garut.

"Saya sama sekali tidak ada niat untuk menjegal perda itu. Buktinya, perda itu telah kita ajukan untuk dibuat naskah akademiknya oleh pihak STH Garut," terang Ida.

Ia justru menilai bahwa sikap Juju dengan narasi meledak-ledak itu terkesan direkayasa atau dibuat-buat.

Euis menambahkan, saat itu ia tengah berbincang dengan sejumlah anggota dewan usai rapat dengan badan anggaran. Tapi mendadak kaget dengan nada tinggi yang disampaikan Juju.

"Entah kenapa tiba-tiba Bu Juju marah-marah sendiri," ucapnya heran.

Menurutnya, pembahasan terkait rancangan perda pelestarian domba Garut masih berlangsung dan tidak bisa selesai dalam satu kali pembahasan.

"Masih banyak proses yang mesti dilalui sebelum perda benar-benar disahkan," pungkasnya.

Asyik Ngopi dan Ketawa di Ruang Rapat Jadi Sorotan

Liputan6 dan Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com

Video momen banting mic di ruang rapat DPRD Kabupaten Garut itu lantas viral. Tapi yang mencuri perhatian warganet justru sosok pria yang diduga juga merupakan anggota dewan.

Saat insiden berlangsung, ia justru dengan asyiknya mengobrol dan tertawa sembari menyeruput kopi. Tak sedikit netizen yang menyoroti dan melontarkan komentar pedas.

Liputan6 dan Instagram @memomedsos ©2022 Merdeka.com

"Udah enggak ada kerjanya sekalinya rapat malah cengengesan sambil suruput kopi ah enaknya," komentar akun @rizki____f.

"Pantesan pada mau jadi anggota DPRD,rapat apa ngopi santai santai amaat 🤣🤣🤣," kelakar akun @paapeedaa.

"Itulah penting belajar saling menghargai," komentar akun @umma_dewi.

"Sekecil apapun itu, kalo aspirasi dari masyarakat harus dihargai pak, jangan mentang-mentang cuman sekedar pelestarian domba garut bapak tidak peduli dengan itu, bahkan menganggapnya tidak penting," tulis akun @rxnld__.

"Dilihat dr vidio yg banting mic yg lain pun tampak cengegesan,minum,ngobrol kaya ngak menghargai suara orang lain padahal itu waktu kerja atau waktu santai," tulis akun @sitisudarsih.

Sosok Asyik Ngopi jadi Sorotan di Ruang Rapat DPRD

Simak insiden anggaran dewan DPRD Garut Jabar Juju saat menyampaikan aspirasinya terkait perda. Tapi sosok pria dalam video tengah asyik ngopi dan ketawa justru jadi sorotan/

Berikut videonya.