Merdeka.com - Masih ingat dengan sosok taruna Akmil Imron Ichwani? Dia merupakan putra tukang bubur yang berhasil lolos menjadi abdi negara. Kini sosoknya telah sukses dilantik menjadi perwira TNI.

Menariknya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mendoakan anak tukang bubur ini untuk bisa menjadi seorang Brigadir Jenderal (Brigjen). Hal itu terlihat dalam pembekalan Panglima TNI kepada Capaja Akademi TNI & Akpol Juli 2022.

Lantas bagaimana momen anak tukang bubur didoakan Panglima TNI jadi seorang Brigjen? Melansir dari akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (23/9), simak ulasan informasinya berikut ini.

Profesi yang Mulia

Imron mengungkapkan alasannya berjuang agar bisa menjadi seorang prajurit TNI. Ternyata, ini merupakan cita-citanya dari kecil. Imron juga menilai TNI adalah sebuah profesi yang mulia.

YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com

"Kenapa saya ingin jadi tentara? Karena itu adalah cita-cita saya dari kecil," ujar Imron Ichwani dalma video.

"Dulu saya melihat seorang tentara itu yang pertama itu beliau itu bijaksana dan juga dekat dengan rakyat, mau membantu dengan rakyat. Sehingga saya melihat tentara ini sebuah profesi yang mulia," sambungnya.

Anak Tukang Bubur

Imron bukan lah berasal dari keluarga kaya raya. Sang ayah merupakan seorang tukang bubur keliling. Meski begitu, Imron tidak pantang menyerah untuk bisa mengejar impiannya.

YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com

"Dulu saya ditanya, saya asal dari mana kemudian pekerjaan orangtua apa," ujarnya mengingat."Bapakmu kerja di mana?" tanya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat masih menjabat sebagai Panglima TNI."Siap pedagang bubur ayam," jawabnya tanpa malu."Saya sangat bersyukur dengan background latar belakang saya yang seperti ini, saya bisa lulus bisa masuk ikut mengikuti pendidikan ke taruna itu suatu kebanggaan bagi saya," ujarnya.

Ayah Wafat Saat Pendidikan

Sedihnya, sang ayah menghembuskan napas terakhir saat Imron sedang pendidikan. Namun, Imron masih sempat bertemu dan mengantarkan jenazah sang ayah ke rumah terakhirnya.

"Bapak masih ada?" tanya Andika Perkasa."Siap izin, bapak sudah tidak ada," jawabnya."Kapan?" tanya Panglima TNI."Siap, ketika saya tingkat III 2021," jawab Imron.

YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com

"Ketika itu pas saya tingkat III, saya tidak tahu apa-apa karena waktu itu saya tidak memegang alat komunikasi. Kemudian ketika malam hari saya dipanggil oleh rekan saya yang sedang menjaga serambi, saya dipanggil untuk merapat ke kantor Batalyon. Oleh perwira jaga waktu itu saya diperintahkan untuk mengambil handphone untuk menghubungi orang rumah. Saya menelepon kakak saya, saya diberi tahu bahwa bapak sudah tidak ada," jelasnya dalam video.

Didoakan Panglima TNI

Saat pembekalan Panglima TNI kepada Capaja Akademi TNI & Akpol Juli 2022, Andika Perkasa mendoakan Imron agar bisa menjadi Brigjen. Andika menegaskan Imron memiliki kesempatan dan hak yang sama meskipun ayahnya hanya berkerja sebagai tukang bubur keliling.

YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa ©2022 Merdeka.com

"Saya ingin dengar 30 tahun lagi Imron menjadi Brigadir Jenderal atau bahkan lebih tinggi lagi," ujar Andika Perkasa."Imron punya kesempatan yang sama, ayahnya Imron apapun profesinya mungkin ada teman-teman yang ayahnya lebih berhasil, enggak ada bedanya, sama. Imron punya hak yang sama untuk maju ke depan," sambung Andika Perkasa."Saya akan membuktikan suatu saat nanti di masa yang akan datang bahwa anak seorang tukang bubur bisa menjadi Jenderal," kata Imron Ichwani.

Video Andika Doakan Anak Tukang Bubur

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mendoakan anak tukang bubur ini untuk bisa menjadi seorang Brigadir Jenderal (Brigjen). Hal itu terlihat dalam pembekalan Panglima TNI kepada Capaja Akademi TNI & Akpol Juli 2022. Berikut videonya.