Merdeka.com - Pemerintah menjamin akses pendidikan tinggi kepada masyarakat melalui sejumlah program. Salah satunya yakni melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Pada tahun 2023 ini, Pemerintah kembali membuka program KIP Kuliah. Seperti halnya pendaftaran KIP Kuliah sebelumnya, kali ini terdapat alur pendaftaran hingga jadwal KIP Kuliah 2023 yang perlu dipahami calon peserta.

Lantas, bagaimana alur pendaftaran KIP Kuliah 2023 hingga jadwal serta jumlah dana yang bakal diterima masing-masing peserta?

Melansir dari berbagai sumber, Rabu (29/3), berikut merdeka.com ulas mengenai alur pendaftaran KIP Kuliah 2023 hingga jadwalnya yang penting untuk diketahui.

KIP Kuliah 2023

Sebelum mengetahui alur pendaftaran hingga jumlah dananya, hal yang perlu dipahami terlebih dahulu yakni mengenai pengertian dan konsep KIP Kuliah.

Melansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui kip-kuliah.kemdikbud.go.id, KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi di bidang akademik.

©2022 Merdeka.com/pixabay

Salah satu syarat utamanya yakni siswa calon penerima KIP Kuliah tersebut memiliki keterbatasan ekonomi untuk mengakses perguruan tinggi. Maka dari itu, KIP Kuliah 2023 cenderung memiliki perbedaan dengan beasiswa yang lebih memberikan apresiasi atas prestasi para siswa lulusan SMA atau sederajat.

Kendati demikian, calon peserta penerima KIP Kuliah 2023 turut wajib mencantumkan bukti prestasi sebagai salah satu jaminan. Berbagai hal yang menyangkut KIP Kuliah tersebut tak lain berlandaskan hukum yakni Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Alur Pendaftaran KIP Kuliah 2023

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Setelah mengenal programnya, hal selanjutnya yang perlu dipahami adalah mengenai alur pendaftaran KIP Kuliah 2023.

Melansir dari laman resmi KIP Kuliah 2023, alur pendaftaran KIP Kuliah 2023 yakni dapat dipahami sebagai berikut.

1. Calon peserta dapat melakukan pendaftaran melalui situs resmi KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
2. Selanjutnya yakni memasukkan identitas berupa NIK, NISN, NPSN, dan alamat email aktif serta valid.
3. Tahapan selanjutnya yakni proses validasi identitas berupa NIK, NISN, serta NPSN dan kelayakan untuk mendapatkan bantuan yang dilakukan oleh sistem KIP Kuliah.
4. Setelah proses validasi selesai, maka sistem akan mengirimkan Nomor Pendaftaran serta Kode Akses melalui alamat email yang dituliskan masing-masing calon penerima.
5. Siswa selanjutnya dapat menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah 2023 serta memilih jalur seleksi yang berupa SNMPN/SBMPTN/UMPN/Mandiri.
6. Tahapan terakhir yaitu calon penerima dapat menyelesaikan proses pendaftaran pada sistem seleksi nasional masuk perguruan tinggi menurut jalur yang dipilih.
7. Bagi peserta yang terpilih dan lolos seleksi perguruan tinggi, maka akan dilakukan proses verifikasi tahap lanjutan.

Jadwal KIP Kuliah 2023

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Melalui situs resminya, KIP Kuliah 2023 juga merilis jadwal mengenai pendaftaran dan rangkaian tahapannya. Adapun jadwal sementara dari KIP Kuliah 2023 yang dirilis tersebut yakni sebagai berikut.

1. Pendaftaran Akun Siswa KIP-Kuliah secara resmi dibuka pada tanggal 14 Februari 2023 dan akan ditutup pada 31 Oktober 2023.

2. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akan dibuka pada tanggal 16 Februari dan ditutup pada 27 Februari 2023.

Jumlah Dana yang Diterima KIP Kuliah 2023

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Berdasarkan regulasi yang mengaturnya yakni pada Undang-undag Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, KIP Kuliah 2023 bakal memberikan bantuan yang terbagi menjadi biaya hidup serta pendidikan.

Menurut aturan tersebut, bantuan yang diberikan yakni sebagai berikut.

1. Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.
2. Bantuan biaya hidup yang terbagi menjadi lima klaster yakni sejumlah Rp800 ribu, Rp950 ribu, Rp1,1 juta, Rp1,25 juta, serta Rp1,4 juta setiap bulannya.
3. Bantuan biaya pendidikan masing-masing maksimal Rp12 juta per semester, Rp4 juta per semester, dan Rp2,4 juta per semester.