Merdeka.com - Polda Sumsel belum lama ini membebaskan seorang tahanan berlandaskan Peraturan Polri No. 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.

Tahanan tersebut sebelumnya menemukan hp namun tidak melapor. Dia kemudian menjual handphone temuannya untuk membayar tunggakan listrik.

Ketidakjujurannya tersebut lantas mengakibatkan dia harus mendekam di balik jeruji besi. Kendati demikian, ada alasan pilu lain yang jadi sorotan publik. Hingga Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo ikut mengirimkan bantuan.

Melansir dari akun Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002, Jumat (8/7), simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini.

Terpaksa Jual HP Temuan, Tercekik Biaya Listrik

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

Sebuah kisah pilu hadir dari Sumatra Selatan. Seorang pemuda pekerja paruh waktu bernama Darma harus mendekam di dalam bui.

Penyebabnya saat bekerja Darma menemukan handphone dan tak segera melapor. Ia justru menjualnya.

Darma akhirnya ditangkap oleh Katim Unit 1 Jatanras Polda Sumsel 1 Aipda Kelvin Marley dan timnya, atas laporan korban.

"Darma seorang freelance, tempat hiburan rumah hantu di BKB Palembang. Ditangkap unit 1, Subdit Jatanras Polda Sumsel karena menemukan HP pengunjung jatuh," kata Kelvin dalam keterangan tertulis, Rabu (6/7).

Rupanya tindak kejahatan yang dilakukann oleh Darma terjadi karena terhimpit ekonomi. Keluarganya tengah tercekik tunggakan listrik.

"Bukan dikembalikan tetapi HP itu dijualnya. Awalnya ia tak niat menjualnya. Namun, ingat tunggakan biaya listrik di rumahnya. HP itu kemudian dijualnya, niat bantu orangtua," imbuhnya.

Ibu Guru Ngaji & Bapak Buruh Tani

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

Pelaku Darma begitu menyesali perbuatannya. Korban yang kehilangan HP juga telah memaafkan dan menarik tuntutannya.

Bahkan selama Darma di dalam penjara, justru orangtuanya yang banting tulang menabung berniat bertanggung jawab mengganti HP yang dijual.

"Dirinya mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya itu. Ibunya seorang guru ngaji dan bapaknya buruh sawah padi sempat kecewa," paparnya.

"Namun karena kasih sayang pada anaknya tak terbatas, berkat doa, sang ibu dan suami kumpulkan uang akhirnya bisa ganti HP korban," sambungnya.

Dibebaskan dari Penjara

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

Sesuai Perkap Kapolri nomor 08 tahun 2021, penyelesaian tindak pidana dengan mengedepankan keadilan restoratif.

Sebuah keterpaksaan yang membuat Darma bertindak demikian. Berkat pertimbangan tersebut, akhirnya Darma bisa bernapas lega kembali ke pelukan keluarga.

"Setelah korban memaafkan, adanya perdamaian, Kompol Willy Oscars sekaligus Kanit 1 membebaskan tersangka yang sempat 1 bulan lebih ditahan," ungkap dalam keterangan.

"Berdasarkan arahan dan pertimbangan Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kbp M. Anwar Reksowijojo, pelaku dibebaskan," imbuhnya.

Kondisi Bikin Miris

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Kompol Willy Oscars serta Kanit 1 turut pilu mengetahui keadaan keluarga Darma.

Mereka hidup di rumah sederhana yang berada di pelosok dan di tengah sawah. Selain itu, Darma dikenal di lingkungannya sebagai pemuda yang baik, pekerja keras, dan kerap membantu orangtua.

Sebagai bentuk solidaritas, pihak Polda Sumsel atas perintah atasan pun menyerahkan bantuan kepada keluarga Darma.

"Mas Darma, ini ada sembako dari pimpinan kami. Semoga kamu tidak akan mengulangi lagi," ucap seorang petugas Polisi.

Banjir Haru dan Pujian

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

Video yang pertama kali diunggah oleh Katim Unit 1 Jatanras Polda Sumsel 1 Aipda Kelvin Marley itu lantas mencuri perhatian publik.

Tak ayal banyak warganet yang menyematkan komentar haru. Bahkan memuji sikap para anggota Polisi yang berbudi pekerti dengan kondisi rakyat.

Instagram @ini_polisi dan @kelvin_marley_2002 ©2022 Merdeka.com

"Mantab ini pak dir nya. Barakallah fiik pak Dirkrimum anda luar biasa👏," tulis akun @dimas_bayuaji_manggala.

"🔥🔥🔥👏👏👏respect..... Untung korban punya hati nurani," tulis akun @ryan_mikasu.

"Salut dan tks pak polisi,liat vidio ini jadi mewek 😭🙏," komentar akun @gabytammasala.

"Ya allah karena keterpaksaan hal ga baik dilakukann..semoga semua jd pelajaran..kasih sayang orng tua tak ada batas😢😢," tukas akun @milasari.dewi.

"Bangsa ini besar dan aku yakin masi ada orang baik yg peduli akan rakyat jelata, panjang umur, dan sehat selalu orang-orang baik dibangsaku Indonesia, tuhan selalu bersamamu.. ❤️," tulis akun @bunda_qtercinta13.

"Pagi-pagi udah mewek🥺 Terima kasih orang baik❤️❤️❤️," komentar akun @widiawiinda.

Video Aksi Polda Sumsel Bikin Salut

Seorang pelaku kejahatan akhirnya dibebaskan dari penjara karena telah menyesali perbuatannya. Bahkan bertanggung jawab atas kesalahannya.

Berikut videonya.

A post shared by ini POLISI (@ini_polisi)