Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara Aman Terima Paket Online Saat Pandemi Corona Covid-19

7 Cara Aman Terima Paket Online Saat Pandemi Corona Covid-19 Ilustrasi paket. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/hxdbzxy

Merdeka.com - Corona covid-19 dilaporkan telah menjangkit manusia hingga angka lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Tingkat penyebarannya yang cepat menuntut manusia untuk selalu waspada dan selalu berhati-hati.

Virus ini disebut dapat bertahan hidup pada permukaan benda seperti kayu, logam, plastik, hingga kertas selama lebih dari 24 jam. Hal tersebut tentu saja membuat publik kian cemas saat menerima paket yang didapat dari belanja online.

Tidak perlu panik, simak ulasan mengenai 7 cara aman untuk menerima paket online saat pandemi corona berikut ini:

Tidak Melakukan Interaksi Langsung

ilustrasi hadiah

2013 Merdeka.com/shutterstock.com/vita khorzhevska

Interaksi langsung adalah salah satu faktor utama penularan virus corona. Melalui interaksi langsung, seseorang dapat tertular virus melalui droplets (cairan batuk, bersin, dan air ludah) yang menempel pada anggota tubuh dan pakaian.

Maka dari itu dengan tidak melakukan interaksi secara langsung maka risiko penularan virus corona dapat ditekan dengan optimal. Beri saran pada kurir atau petugas pengantar paket anda untuk meletakkan paket tersebut di depan pintu rumah anda. Dengan begitu, interaksi secara langsung dengan orang lain akan dapat terhindarkan.

Menggunakan Sarung Tangan

sarung tangan kulit hiu

OddityCentral.com/Sruli Recht

Cara selanjutnya yang aman untuk menerima paket adalah dengan menggunakan sarung tangan. Gunakan sarung tangan pada saat menyentuh paket. anda dapat menggunakan sarung tangan sekali pakai atau sarung tangan kain.

Apabila anda menggunakan sarung tangan sekali pakai, maka segera buang setelah anda membuka paket. Namun apabila anda menggunakan sarung tangan kain, maka segera cuci sarung tangan kain tersebut setelah Anda menyentuh paket yang diterima.

Membuka Paket di Luar

ilustrasi kado

Shutterstock/natu

Cara aman ketiga untuk menerima paket online adalah dengan membuka paket di luar rumah. Sebab risiko penularan virus corona dapat terjadi melalui kontak dengan bahan pembungkus paket.

Telah diketahui bersama, bahwa kertas dapat menjadi media penularan virus corona. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan virus korona dapat bertahan hidup selama lebih dari 24 jam pada permukaan kertas.

Untuk itu, membuka paket online yang di luar rumah akan menghindarkan penularan pada orang dengan risiko tinggi seperti lansia dan anak-anak.

Membuang Sampah Pembungkus Paket di Tempat Aman

lihat gerhana matahari dengan kardus

Reuters/Oswaldo Rivas

Cara selanjutnya untuk menerima paket online dengan aman adalah dengan membuang sampah pembungkus paket di tempat yang aman. usahakan untuk menjauhkan tempat sampah tersebut dari jangkauan anggota keluarga.

Hindari untuk meletakkan pembungkus paket di tempat yang memiliki intensitas interaksi yang tinggi.

Semprot Barang dengan Cairan Disinfektan

ilustrasi spray

Shutterstock/Richard Schramm

Cara kelima untuk menerima paket online dengan aman di tengah wabah corona adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Siaran disinfektan ini dipercaya mampu membasmi virus corona dengan ampuh.

Sebab, hasil penelitian mengenai virus korona menunjukkan bahwa Lemak merupakan bahan pelindung dari sel virus ini. Sehingga apabila virus ini bersinggungan dengan senyawa kimia, maka virus akan hancur dengan mudah.

Maka dari itu menyemprotkan cairan disinfektan adalah hal yang wajib dilakukan pada ada barang yang telah anda terima melalui kurir. Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang telah anda terima di ruangan yang khusus atau jauh dari jangkauan anggota keluarga.

Setelah itu, cuci tangan anda hingga bersih menggunakan sabun dan air yang mengalir. Keringkan hingga tidak ada sisa air atau sabun yang menempel pada permukaan tangan anda.

Hindarkan Dari Jangkauan Anak dan Lansia

anak dan orang tua

2020 Merdeka.com

Banyak penelitian mengenai virus corona yang yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa orang yang memiliki risiko tinggi. Kelompok orang yang memiliki risiko tinggi tersebut adalah lansia dengan riwayat penyakit kronis dan anak-anak. Sebab, dua kelompok tersebut disinyalir memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang stabil atau cenderung rendah.

Maka dari itu, cara selanjutnya untuk menerima paket online dengan aman adalah menjauhkannya dari anggota keluarga yang berusia dini dan orangtua. seperti saran yang sebelumnya, Anda dapat membuka paket di luar rumah atau di ruangan yang terpisah dari anggota keluarga yang lain.

Kendati demikian, mereka tetap dapat menyentuh barang tersebut setelah dilakukan sterilisasi menggunakan cairan disinfektan.

Cuci Tangan

cuci tangan

twitter.com/phelanvicky / pixabay

Untuk melakukan tindakan pencegahan secara maksimal maka cara yang terakhir untuk menerima paket online adalah dengan mencuci tangan. Setelah melakukan beberapa langkah yang telah disebutkan di atas, tetap jaga kebersihan tangan anda dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

Berbagai penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan baik dan benar selama 20 detik dapat membunuh kuman, bakteri, bahkan virus corona. cuci tangan Anda sebelum dan setelah menerima paket, membuka paket, dan setelah membuang pembungkus paket di tempat yang aman.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya