Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Ciri Awal Infeksi Corona, Diare Hingga Sesak Napas

5 Ciri Awal Infeksi Corona, Diare Hingga Sesak Napas petugas medis china tangani pasien corona. ©2020 China Daily via REUTERS

Merdeka.com - Penyebaran virus corona covid-19 yang begitu cepat membuat berbagai negara seperti Amerika dan Italia menyalip China dalam jumlah kasus positifnya. Tidak sedikit, virus corona covid-19 kin ditaksir telah menginfeksi lebih dari 850 ribu orang di seluruh dunia.

Virus corona covid-19 ini terus diteliti oleh pakar-pakar bidang kesehatan di berbagai negara. Sebab, virus ini termasuk strain baru. Sehingga masih sedikit sulit untuk mengidentifikasi apakah seseorang terinfeksi virus corona covid-19 in atau tidak.

Dilansir dariLiputan6, berikut merupakan ciri awal yang dapat diamati apabila seseorang terinfeksi virus corona covid-19:

Gejala umum

pasien positif corona muhammad wahib herlambang

2020 Merdeka.com/Liputan6.com

Gejala umum yang nampak pada orang yang terinfeksi virus corona covid-19 yakni meliputi demam, batuk kering, kelelahan, dan sulit bernapas. Memang, gejala ini memiliki kemiripan dengan flu biasa. Sebab, virus corona covid-19 ini adalah virus yang menyerang sistem pernapasan pada tubuh manusia.

Gejala umum yang lain sebagai ciri awal seseorang dikatakan terinfeksi virus corona adalah adanya gangguan pada sistem pencernaan.

Beberapa gejala tersebut dapat muncul pada hari ke 5 atau 7 setelah seseorang terpapar dengan virus corona covid-19 ini.

Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus corona covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih, rajin mencuci tangan, dan rutin melakukan aktivitas fisik.

Demam Tinggi

peralatan medis untuk penanganan pasien corona

2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Demam adalah reaksi normal tubuh manusia untuk merespon adanya patogen seperti kuman, bakteri, dan virus yang masuk. Tak terkecuali dengan virus corona covid-19.

Melalui demam tinggi, seseorang dapat dicurigai terinfeksi virus corona covid-19 apabila telah terjadi kontak dengan pasien positif maupun yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah pandemi.

Anda dapat mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer atau alat pendeteksi termal. Selain itu, tetap lakukan tindakan pencegahan seperti isolasi diri apabila terjadi demam tinggi setelah Anda bepergian.

Diare

petugas medis china tangani pasien corona

2020 China Daily via REUTERS

Menurut penelitian terbaru mengungkapkan bahwa diare dapat menjadi gejala awal yang nampak pada seseorang apabila terinfeksi virus corona covid-19. Meskipun seseorang telah terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan demam, masih dapat pula terjadi gejala yang lain yakni diare.

Namun, penelitian juga mengungkapkan bahwa tidak semua gejala diare dapat diasosiasikan pada infeksi virus corona covid-19. Akan tetapi, hal ini perlu juga diwaspadai.

Dilansir pada situs Liputan6, penelitian yang dirilis pada tangga 18 Maret 2020 dalam The American Journal of Gastroenterology mengungkapkan bahwa sekitar 200 pasien terinfeksi virus corona covid-19 di tiga rumah sakit Wuhan, China, 50 persen di antaranya menunjukkan gejala masalah pencernaan. Sementara itu, 18 persen lainnya melaporkan terjadi gejala diare, muntah, dan sakit perut pada pasien dengan riwayat penyakit berat.

Gangguan Pencernaan

aktivitas pasien corona di rumah sakit darurat

2020 AFP PHOTO/STR

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Union, Tongji Medical College di Wuhan terhadap pasien yang terinfeksi virus corona covid-19 dengan riwayat penyakit ringan menunjukkan bahwa 20 persen mengalami diare pada awal gejala dan 58 persen mengalami diare.

Dalam penelitian tersebut menyebutkan bahwa diare yang dialami pasien berlangsung dalam kurun waktu satu hingga 14 hari dengan rata-rata sebanyak lima hari. Sementara itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sepertiga pasien yang mengalami gejala pencernaan ini tidak memiliki demam sebagai gejala terinfeksi virus corona covid-19.

Gangguan Pernapasan

aktivitas pasien corona di rumah sakit darurat

2020 AFP PHOTO/STR

Penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa pasien dengan gejala gangguan pencernaan cenderung lebih lambat untuk mencari pertolongan medis daripada pasien yang memiliki gejala gangguan pernapasan.

Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona covid-19 dengan gejala gangguan pencernaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuang virus corona covid-19 dari tubuh mereka yakni rata-rata 41 hari.

Akibatnya, orang yang memiliki gejala gangguan pencernaan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memiliki virus corona baru yang terdeteksi dalam tinja. Berkisar pada angka 73 persen, angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan orang yang hanya memiliki gejala gangguan pernapasan.

Dalam hal ini, peneliti menekankan bahwa terdapat data yang menunjukkan namun tidak mengonfirmasi bahwa virus corona covid-19 dapat menginfeksi sistem pencernaan pada orang yang terinfeksi.

Maka, seseorang yang memiliki gejala gangguan pencernaan dapat dicurigai terinfeksi virus corona covid-19 setelah terjadi kontak dengan pasien positif infeksi virus.

Sementara itu, penelitian tersebut merekomendasikan agar dilakukannya tes dengan menggunakan sampel pernapasan dan tinja untuk mendeteksi virus corona covid-19 di dalam tubuh manusia.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Kisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda

Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya