30 Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu & Perpisahan, Bikin Baper & Tersipu Malu

Merdeka.com - Sebagian besar masyarakat tidak asing dengan sosok Dilan. Mendengar namanya bisa langsung teringat dengan judul novel 'Dia adalah Dilanku Tahun 1990' yang sukses difilmkan dengan judul 'Dilan 1990' dan berlanjut ke 'Dilan 1991'.

Film ini juga banyak menyedot atensi masyarakat luas. Terlebih pemeran utama film tersebut juga banyak digilai kaum muda. Meski menyajikan kisah percintaan yang membuat baper penonton, film ini ternyata juga mengandung kata-kata Dilan tentang cemburu dan perpisahan.

Lantas apa saja kata-kata Dilan tentang cemburu dan perpisahan yang bikin baper? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (23/6), simak ulasan informasinya berikut ini.

Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu I

1. "Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. Jadi ya sekarang aku sedang tidak percaya diri."

2. "Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti."

3. "Aku sedang berbohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa, tapi aku tidak ingin memiliki pikiran yang buruk tentang hubungan cinta yang putus."

4. "Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi."

5. "Meskipun perasaan cemburu itu normal; di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu."

6. "Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku."

Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu II

7. "Aku pacar yang buruk. Mudah buatmu nyari pacar yang baik."8. "Tidak akan ada satu pun orang yang terbiasa dengan kehilangan."9. "Hilang asaku hilang harapanku, ingin teriak menembus langit yang beku di hatiku. Agar kau bisa mendengar tangisanku yang kutahan di dalam sesak dadaku."10. "Dari aku yang basah oleh air mata, Love you."11. "Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu." 12. "Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain."

Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu III

© Falcon Pictures

13. "Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain."14. "Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu."15. "Aku ingin tenang membawamu kalau kau mau, berdua bersama kerak telor gratis."16. "Untuk malam ini, aku mau kamu." 17. "Pemberitahuan: Sejak sore kemarin. Aku sudah mencintaimu." 18. "Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus mengerti, ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi."

Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu IV

19. "Meskipun perasaan cemburu itu normal; di dalam sebuah hubungan, aku tidak ingin terjebak oleh itu karena aku sangat benci merasa cemburu." 20. "Kamu sudah masuk ke mataku, meskipun aku ngantuk." 21. "Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan.22. "Bisakah aku bertemu dengan Lia? Memberi aku tempat berlindung dari godaan sunyi yang terkutuk."23. "Aku di mana waktu kamu masih bayi? Aku ingin menjagamu. Tapi, tapi, aku juga masih bayi waktu itu." 24. "Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan."

Kata-Kata Dilan Tentang Cemburu V

25. "Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan." 26. "Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku kerasa lebih asyik, terasa lebih seru dan menyenangkan." 27. "Rindu sudah sampai di kepala, menyerang jantung dan sampai usus. Aku dalam keadaan darurat." 28. "Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di Bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer." 29. "Boleh aku ramal, Aku ramal nanti kamu akan jadi pacarku." 30. "Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi."