3 Contoh Khutbah Singkat Memaknai Pandemi dan Ikhtiar Menghadapi Secara Islami
Merdeka.com - Contoh khutbah singkat acap kali dicari sebagai bahan menyampaikan nasihat atau ceramah di hadapan publik. Melihat kondisi tanah air saat ini, Anda bisa menjadikannya sebagai bahan renungan bersama dalam khutbah.
Situasi pandemi Covid-19 tak ayal memberi dampak besar bagi Indonesia. Baik dari sisi psikis, kesehatan fisik, bahkan mencekik ekonomi sejumlah besar rakyat.
Meski begitu, masih banyak hal yang patut disyukuri di balik makna kemunculan virus corona satu ini. Selain itu, ada banyak ujian hidup yang menerpa. Seakan diri ini tengah dites keimanannya oleh Allah SWT.
Bahkan tak sedikit kabar tak mengenakkan yang membuat rakyat kian ketakutan. Bukannya berbenah diri dan saling menguatkan. Melalui contoh khutbah singkat ini, Anda bisa mencoba menyisipkan motivasi untuk membangkitkan hasrat hidup orang banyak.
Sekaligus memahami makna kemunculan makhluk hidup baru berupa virus Covid-19, dari sisi Islam. Berikut sejumlah contoh khutbah singkat yang telah merdeka.com rangkum dari NU Online, Jumat (6/8).
Contoh Khutbah Singkat Memahami Merebaknya Virus
Setiap peristiwa pasti ada maknanya. Bahkan dari setiap musibah dan penciptaan Allah SWT, ada pelajaran berharga yang dapat dipetik.
Salah satu dalil dalam Alquran yang dapat Anda sematkan dalam khutbah singkat mengenai tema ini, ialah:
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطِلًاۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"...Ya Tuhan kami, kami bersaksi bahwa tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia (melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua)" (QS. Al Imran: 191).
Virus SARS-CoV-2 tak pandang bulu, karena bisa menyerang siapa saja. Baik yang muda, tua, saleh, kuat, dan yang sehat sekali pun. Merebaknya virus Covid-19 ini mengingatkan pada kisah Zainab binti Jahsy radliyallahu 'anhu yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.
أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟
Artinya: "Apakah kita akan binasa, padahal di antara kita masih ada orang-orang yang saleh?"
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ
Artinya: "Iya, jika dosa dan maksiat sudah banyak dilakukan" (HR Muslim).
©2020 Merdeka.com
Melalui wabah ini, kita disadarkan untuk mengingat dosa dan kematian. Sudahkah ibadah selama ini cukup untuk bekal di kehidupan selanjutnya.
Meski banyak yang mengalami kesusahan, adanya pandemi bukan berarti harus menyerah. Teruslah berikhtiar untuk tetap sehat, hidup untuk anak atau keluarga, dan berguna bagi orang lain.
Dari sisi Islam, terkait peristiwa wabah. Kala Syam mengalami wabah penyakit, Sayyidina Umar bin Khattab ra sudah di tengah perjalanan menuju ke sana.
Lantas memutuskan untuk kembali ke Madinah, usai mendengar adanya wabah.
Saat ditanya: أَفِرَارًا مِنْ قَدَرِ اللهِ؟
Artinya: "Apakah kita hendak lari menghindari takdir Allah?"
Sayyidina Umar menjawab: نَعَمْ نَفِرُّ مِنْ قَدَرِ اللهِ إِلَى قَدَرِ اللهِ
Artinya: "Benar, kita menghindari suatu takdir Allah dan menuju takdir Allah yang lain." (HR al-Bukhari).
Makna berikutnya di balik merebaknya virus, kita disarankan untuk selalu menjaga kebersihan. Layaknya betapa Allah dan Rasul-nya mencintai kesucian.
Kemudian memahami bahwa adanya wabah untuk tetap bersabar di kala susah. Menjaga diri untuk terus bersyukur di kala berkecukupan.
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ (رواه مسلم)
Artinya: "Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya, dan hal itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang mukmin. Jika diberi sesuatu yang menggembirakan, ia bersyukur, maka hal itu merupakan kebaikan baginya, dan apabila ia ditimpa suatu musibah ia bersabar, maka hal itu juga baik baginya" (HR Muslim)
Contoh Khutbah Singkat: Tawassul untuk Menghindari Keburukan dan Sakit
©Pixabay/Konevi
Hadirin yang dirahmati Allah,bertawasul juga menjadi cara ikhtiar kita memohon perlindungan kepada Allah SWT. Tawassul sendiri berarti aktivitas mengambil sarana atau wasilah agar doa atau ibadahnya dapat diterima.
Di era pandemi saat ini, banyak yang mengalami keterpurukan ekonomi. Oleh sebab itu, jadikan ini sebagai ajang berbagi.
Sedekah tidak akan membuat miskin. Bahkan ia mampu menjadi cara tawasul untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Sedekah akan menjauhkan kita dari keburukan.
"Perbuatan-perbuatan baik akan melindungi kita dari berbagai keburukan dan sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi akan menghindarkan diri kita dari siksa Tuhan" (HR ath-Thabarani)
Selain itu, dalam riwayat hadis yang lain, Rasulullah SAW bersabda: "Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sedekah separuh dari biji kurma" (HR al-Bukhari)
Orang miskin mampu bersedekah sesuai kemampuannya, tak ada ikatan yang membelenggu dengan paksaan. Bila tak memiliki harta untuk dibagi, kita masih punya fisik dan pikiran untuk bermanfaat bagi yang lain.
alalam.ir
Sedekah tidak harus berupa uang. Sedekah bisa berupa masker, barang, sembako, hand sanitizer, disinfektan, makan untuk yang isolasi mandiri, tenaga, pikiran, atau apa saja yang dibutuhkan oleh orang sekitar.
Hadirin yang dirahmati Allah, bukankah Nabi SAW mengajarkan kita untuk bersedekah dan mengobati orang lain.
"Lindungilah harta kalian dengan zakat dan obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah" (HR Ath-Thabarini).
Lantas ditegaskan pula oleh Rasul SAW, bahwa sedekah tak akan memiskinkan.
"Harta tidak akan berkurang dengan sebab sedekah" (HR Muslim).
Contoh Khutbah Singkat, Ikhtiar di Tengah Pandemi
qamarislamkhan.com
Sebagai umat Islam kita mengenal untuk tawakal dan ikhtiar. Bukan berdiam diri dengan melamun tanpa ada manfaat sama sekali.
Memaknai Islam dalam berikhtiar, bisa dengan berusaha mencari bekerja bila menjadi korban pengangguran. Lalu lebih rajinberibadah karena bisa mengatur waktu di rumah, daripada memperbanyak rebahan.
Kemudian, rajin menjaga kebersihan agar terhindar dari segala sakit. Hal ini tertuang pula dalam kitab suci Alquran
اِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ Artinya: "Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri." (QS. al-Baqarah:222)
Ditambah lagi, dijelaskan oleh Rasulullah SAW terkait menjaga kebersihan.
"Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih" (HR al-Baihaqi).
© Pixabay
Selain kesucian diri, ada pula yang patut dijaga yakni makanan. Mengapa demikian? Karena segala yang dikonsumsi akan memengaruhi kondisi lahir dan batin seseorang.
كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Artinya: "Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-Baqarah: 57)
Hadirin yang dirahmati Allah, munculnya wabah ini penting bagi kita untuk merenungi bahwa kematian amatlah dekat. Tak ubahnya bencana banjir, longsor, gempa dan musibah lain. Mencegah orang lain tertular bisa bernilai ibadah dan ikhtiar yang baik. Kita juga tak bisa mengelak atas keputusan Allah dengan adanya pandemi Covid-19.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata minum di sela khutbah shalat jumat tidak sembarangan. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa contoh kultum Ramadan singkat yang dapat disampaikan dalam waktu 5 menit.
Baca SelengkapnyaDengan memanjatkan doa satu ini, juga menjadi salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Contoh dakwah singkat dalam Islam berbagai tema yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaPuisi menjadi sarana yang indah untuk mengekspresikan kegembiraan, kerinduan, dan antusiasme menyambut bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaSholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Baca Selengkapnya