10 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan, Supaya Tetap Save Riding

Merdeka.com - Mobil yang terlalu sering terkena genangan air, terendam banjir, dan terguyur selama musim hujan bisa mengakibatkan sparepart-nya terganggu. Karenanya tidak ada salahnya jika Anda mengetahui cara merawat mobil di musim hujan.

Hal itu demi menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, simak beberapa cara merawat mobil di musim hujan yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

Rajin Bersihkan Kaca Depan Mobil

Salah satu masalah ketika hujan melanda ialah kaca berembun yang menghalangi pandangan Anda. Rawatlah kaca depan mobil Anda selalu bersih dan jernih. Cara mengatasinya ketika hujan, tetap nyalakan AC mobil dengan suhu yang tidak terlalu dingin. Usahakan suhunya sesuai dengan suhu di luar mobil.

Cara lain untuk merawat kaca depan mobil Anda, oleskan sedikit shampo menggunakan kanebo yang sedikit lembab, dengan gerakan searah.

Segera Keringkan Mobil

Cara merawat mobil di musim hujan selanjutnya ialah segera mengeringkan mobil setelah kehujanan. Air hujan yang mengering dengan sendirinya di mobil, bisa berisiko merusak cat dan lapisan badan mobil.Air hujan yang mengandung asam dan garam bisa menimbulkan karat dan jamur lapisan cat. Sebaiknya segera Anda cuci mobil menggunakan shampo khusus dan bilas menggunakan air hingga bersih sempurna.

Mencegah Jamur pada Karpet

Ada cara untuk merawat mobil dari bau tidak sedap akibat jamur yang menyerang di karpet. Seperti diketahui, jamur bisa muncul akibat Anda masuk dengan sepatu kotor dan basah, serta kondisi lembab di dalam mobil.Cara mengantisipasinya, Anda bisa menyediakan alas kaki kering sebagai ganti, bungkus sepatu yang basah. Kemudian Anda juga bisa menyediakan karpet pelapis lantai mobil agar tidak lembab dan kotor.

Parkir di Tempat Teduh

Cara merawat mobil di musim hujan berikutnya sangat mudah. Pastikan Anda memarkirnya di tempat tertutup aman dari hujan agar tidak kotor lagi setelah kehujanan sebelumnya. Bila terpaksa parkir di tempat terbuka, Anda bisa menggunakan cover mobil untuk melindungi sebagian besar mobil.Menyemprot Cairan Silicon

Musim hujan tidak hanya menyerang eksterior mobil Anda, namun juga bisa merembes hingga interior mobil. Ada baiknya Anda semprotkan cairan silicon pada karet kaca supaya lebih awet. Karet kaca yang sering terkena hujan dan paparan panas selama ini bisa lebih cepat rusak.

Rajin Memeriksa Mesin

Cara merawat mobil di musim hujan berikutnya yakni rajinlah memeriksa komponen mesin. Air hujan yang mudah masuk melalui celah, bisa mengganggu komponen tersebut. Karena air yang masuk bisa membuat mobil mogok.Apalagi jika mobil Anda sudah terkena banjir, lekas periksa keadaan busi, karburator, saringan udara, kabel, dan alternator. Bisa Anda keringkan menggunakan hair dryer, kemudian cek apakah bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain. Pastikan komponen pengapian mesin berfungsi maksimal.

Periksa Keadaan Ban Mobil dan Rem

Musim hujan dengan kondisi jalan yang lebih licin, membuat ban mobil Anda mencengkeram penuh. Sebaiknya Anda periksa ban mobil dan rem sudah sesuai standar keamanan atau belum, supaya tidak membahayakan diri Anda dan orang lain ketika berkendara di jalanan licin.

Cek Kondisi Karet Wiper

Wiper memiliki peran yang sangat penting ketika hujan mulai turun. Fungsinya dapat membantu membersihkan kaca depan demi pandangan yang baik ketika berkendara. Karet wiper yang terlalu kesat tidak akan bisa berfungsi dengan baik.Jangan biarkan gagang wiper tampak menusuk kaca, namun bergerak mengikuti lengkungan kaca saat mengusap. Anda bisa memutar wiper ke arah yang sesuai mengusap, kemudian gantilah karet wiper secara rutin.

Rajin Panaskan Mesin

Suhu mesin mobil bisa menjadi dingin dengan datangnya hujan terus menerus. Jika Anda merasa ingin membiarkan mobil di garasi untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya tetap panaskan mesinnya. Sebelum bepergian pun, panaskan dahulu baru dikendarai.

Mengganti Oli Seusai Terendam Banjir

Mobil sebenarnya sudah dirancang untuk terjaga atau kedap air, dan cover mesinnya sudah terlindungi oleh sealant. Namun jika mobil Anda telah mengalami overheat sehingga engine jacket jadi melengkung, menjadi salah satu penyebab mobil Anda mogok.Hal itu disebabkan dari kebocoran pada ruang pembakaran. Solusinya periksa apakah oli Anda kemasukan air, biasanya oli berubah warna. Ganti oli mesin dan oli gardan setelah terendam banjir untuk mengurangi risiko rusak parah.Merawat kondisi mobil memang tidak semudah merawat motor, sehingga banyak orang yang menyepelekan adanya genangan air dan lumpur yang tertahan di mobil. Jangan sepelekan hal-hal sederhana yang mampu berakibat fatal di kemudian hari.Cara merawat mobil di musim hujan ini selain menjaga keamanan Anda selama berkendara, juga baik demi menjaga kualitas mobil Anda jika ingin dijual kembali.