Serunya Anak-Anak Spanyol Belajar Tatap Muka di Pantai
Merdeka.com - Masa pandemi Corona Covid-19 yang melanda dunia membuat banyak perubahan kebijakan. Salah satunya terkait proses belajar mengajar. Untuk menimalisir penyebaran virus Corona Covid-19, banyak sekolah yang memberlakukan sistem belajar di rumah atau sekolah online. Termasuk di Spanyol.
Setelah lebih dari setahun kelas ditutup karena penyebaran Covid-19, akhirnya sebuah sekolah di Spanyol mengadakan pembelajaran tatap muka pada 8 April 2021. Bukan di ruang kelas namun sekolah di wilayah Murcia, Spanyol ini mengganti ruang kelas mereka dengan pantai.
Sekolah Felix Rodriguez de la Fuente ini mempratikkan cara mengajar yang baru dipadu dengan udara segar dari pantai. Papan tulis dan meja portabel hijau tersusun rapi di pantai berpasir Playa de los Nietos atau Pantai Cucu. Tak lupa, para anak-anak ini memakai masker saat berada di luar sekolah.
©REUTERS/Nacho DocePara guru mulai mempersiapkan proses pembelajaran di pantai sejak pukul 8 pagi. Ada 8 kelas bagian pelajaran setiap kelasnya 20 menit. Nantinya para siswa bergilir secara kelompok melintasi kelas yang berbeda. Anak-anak sekolah berusia 3 sampai 12 tahun tetap berada di gelembung kelas mereka.
Beberapa murid tanpa alas kaki menggoyangkan jari-jari kaki mereka di pasir. Merasakan kelembutan pasir saat mereka memainkan xylophone. Sementara yang lain berjongkok di atas buku kerja, mencegah angin sepoi-sepoi meniup kertas mereka ke laut.
©REUTERS/Nacho Doce
Guru bahasa Inggris, Juan Francisco Martinez mengatakan para muridnya bersenang-senang. Ia menambahkan dengan proses pembelajaran baru ini, apa yang mereka pelajari di sini tidak mereka lupakan. Tentu saja ini menjadi momen yang membekas di ingatan.
"Aman, anak-anak bersenang-senang, Apa yang mereka pelajari di sini tidak mereka lupakan." kata guru bahasa Inggris Juan Francisco Martinez.
©REUTERS/Nacho DoceWajah bahagia nampak tersirat dari para murid yang menghadiri kegiatan pembelajaran tatap muka di sebuah pantai di Cartagena, Spanyol. Sambil belajar mereka juga menikmati udara segar pantai ditemani suara deburan ombak.
Seorang siswa Antonio Fernandez (9 tahun) mengungkapkan ia lebih suka belajar di pantai karena ia merasa lebih santai dan nyaman."Saya lebih suka berada di pantai karena saya merasa lebih santai dan nyaman."
©REUTERS/Nacho DoceFelix Rodriguez de la Fuente School menjadikan pantai sebagai ruang kelas agar anak-anak mendapatkan udara bersih serta mencegah penularan virus Covid-19. Proses pembelajaran di luar ini merupakan bagian dari proyek yang lebih luas yang dikenal sebagai 'Fresh Air'.
Bertujuan menciptakan kualitas udara yang lebih baik bagi anak-anak selama pandemi COVID-19, termasuk melalui pembelajaran di ruang terbuka.Sejauh ini belum ada kasus virus corona yang dilaporkan lantaran pembelajaran tatap muka ini.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pantun bukan sekadar pelajaran bahasa dan peninggalan budaya, tapi juga media untuk menciptakan tawa dan suasana ceria di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaSebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaKemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan pantun, siswa dapat merasakan kesenangan dan keceriaan dalam proses belajar mereka.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca Selengkapnya