Berburu Pesona Blue Fire Kawah Ijen, Fenomena Langka yang Mendunia
Merdeka.com - Kobaran api berwarna biru menyembur di sela bebatuan Kawah Ijen. Pesonanya membuat wisatawan berdecak kagum saat memandangnya. Fenomena Api Biru alami di dunia memang langka. Keberadaannya hanya di Islandia dan Kawah Ijen. Indonesia patut berbangga dengan fenomena Api Biru atau terkenal dengan Blue Fire. Namun melihat fenomena langka ini butuh perjuangan yang tak gampang. Pengunjung harus berani berjuang menyusuri Kawah Ijen di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pengunjung dan wisatawan harus berhadapan dengan ketinggian dan jalur yang menantang. Tak cukup sampai di sana, perjuangan berlanjut dengan bau belerang yang sering memakan korban. Namun pesona Blue Fire Kawah Ijen mengalahkan segala tantangannya. Banyak wisatawan yang datang, tak jarang wisatawan mancanegara tak ingin ketinggalan melihat fenomena langka Blue Fire Kawah Ijen.
Berada di puncak Gunung Ijen Blue Fire tak bisa dijumpai setiap waktu. Hanya pada pukul 03.00 hingga 04.00 dini hari Blue Fire muncul.
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Waktu terbaik melihat fenomena Blue Fire ialah saat berada di gelap gulita malam. Warna biru api yang berkobar akan lebih terlihat dengan jelas. Namun perjalanan menjadi semakin menegangkan menembus gelapnya malam. Maksimal, wisatawan dan pendaki wajib berangkat dari basecamp pendakian pukul 01.00 pagi.
Menembus dinginnya malam dan dataran tinggi Gunung Ijen. Dari perkampungan menuju puncak Gunung Ijen setidaknya memakan waktu rata-rata 2 jam perjalanan, tergantung pada fisik kuat dan cuaca yang bersahabat. Rute perjalanan berupa trekking mendaki mulai dari ladang warga, hutan, hingga kawah penuh bebatuan.
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Perjalanan tersulit selanjutnya ialah menyusuri puncak dan kawah Gunung Ijen. Selain itu, perlu mengenakan sepatu pada jalan setapak berbatu. Bebatuan besar menjadi rintangan setiap wisatawan. Langkah kaki harus diperhatikan jika tak ingin tergelincir dan menghadapi akibat yang fatal.
Berada di ketinggian 2.443 mdpl menjadikan suhu semakin dingin. Pakaian tebal harus dikenakan jika ingin mengunjungi Blue Fire Kawah Ijen.Dari kejauhan nampak kilauan kebiruan cahaya dari balik bebatuan. Menandakan semakin dekat dengan Blue Fire. Dibimbing dengan lampu senter perlahan berjalan mendekati keajaiban alam.
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Berada di kegelapan malam fenomena Blue Fire sangat menawan. Pengunjung dapat berfoto di areal Blue Fire dengan memperhatikan jarak aman. Birunya warna api merupakan hasil dari reaksi pembakaran senyawa belerang. Gas belerang dengan suhu tinggi akan mematik oksigen di udara yang kemudian terbakar dan mengeluarkan api berwarna biru.
Asap belerang menjadi ancaman serius saat berada di Kawah Ijen. Kandungan hidrogen sulfida dan karbon dioksida yang berlebih dapat membunuh siapa saja. Masker tebal dan filter udara wajib dikenakan saat melihat fenomena Blue Fire dari dekat.
Perjuangan telah terbayarkan. Selain keamanan yang harus selalu diperhatikan, selama berada di objek Blue Fire segera abadikan momen di dalam kamera. Pasalnya tak bisa berlama lama berada di Kawah Ijen. Blue Fire Kawah Ijen akan meredup pada pukul 05.00 pagi. Selain itu semakin siang, intensitas asap belerang akan semakin tinggi. Wisatawan dibatasi hingga pukul 07.00 pagi.
©2021 Merdeka.com/Yoyok Sunaryo
Harga tiket masuknya terbilang murah, hanya dengan Rp 7 ribu saja wisatawan bisa melihat Blue Fire Kawah Ijen. Jika ingin melihatnya, wisatawan harus menempuh satu setengah jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Selain Blue Fire, Kawah ijen punya sisi unik lain. Ada pesona kebiruan air kawah ijen hingga geliat para penambang belerang. Pesona Blue Fire Kawah Ijen memang selalu menyorot perhatian dunia. Selain keindahannya, Blue Fire merupakan fenomena yang langka.
(mdk/Ibr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Fenomena Alam yang Layak Dikunjungi untuk Pelancong Wisata
7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca SelengkapnyaAtraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh
Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca Selengkapnya126 Ribu Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Lebaran
Pengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaEksotisme Wisata Jopuro Banyuwangi, Sejuknya Mata Air Gunung Ijen hingga Warna-warni Capung yang Menyita Perhatian
Objek wisata ini bisa jadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga tercinta
Baca Selengkapnya15 Wisata Jawa Barat Terpopuler 2024, Ini Rekomendasinya
Ada banyak pilihan tempat wisata di Jawa Barat yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga.
Baca Selengkapnya9 Wisata Kebumen yang Indah dan Terkenal, Sajikan Pesona Alam Memukau
Jika Anda mencari tempat wisata dengan pemandangan indah, Kebumen akan memenuhi harapan Anda dengan berbagai macam destinasi wisatanya.
Baca Selengkapnya