Merdeka.com - Tiga bulan setelah ekspansi terakhirnya, situs listing restoran asal India, Zomato, sekarang menghadapi tantangan terbesar mereka – menerjemahkan situs mereka ke bahasa baru untuk pertama kalinya. Hari ini, Zomato diluncurkan di Jakarta (dalam bahasa Indonesia), Istanbul (dalam bahasa Turki), dan Sao Paolo (dalam bahasa Portugal). Sebelumnya, situs ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

Albinder Dhindsa, head of international operations di Zomato, mengatakan bahwa Zomato hari ini juga tersedia di Durban (Afrika Selatan), serta di Glasgow dan Edinburgh di Skotlandia. Tapi, Zomato sendiri sebenarnya sudah melakukan ekspansi ke Afrika Selatan dan Inggris Raya, sehingga ekspansi lanjutan mereka di negara tersebut tidak begitu mengesankan.

Zomato juga akan mengumumkan berita pendanaan tersebut hari ini dan mereka sedang menunggu untuk diberikan ijin oleh US SEC untuk mengungkapkan identitas investornya – ini berarti investornya adalah perusahaan yang terdaftar di Amerika.

Jakarta hanyalah awal ekspansi di Indonesia

Situs dan aplikasi mobile Zomato sekarang memiliki listing 12.300 restoran di Jakarta, dan sudah meng-upload 11.900 menu beserta beberapa info berguna lainnya seperti foto dan lokasi. Sekarang pengguna bisa mulai memasukkan ulasan mengenai semua restoran baru tersebut.

“Kami harus membangunnya dari nol,” Albinder menjelaskan tantangan meluncurkan Zomato dalam bahasa baru. “Dengan adanya masalah bahasa, berarti kami membutuhkan tim lokal di semua tempat.” Sebelumnya, tim India Zomato masih mampu menangani ekspansi ke negara lain seperti Inggris dan Australia.

Zomato akan menambahkan listing untuk kota Bandung bulan depan, yang akan membuat jumlah listing untuk restoran Indonesia menjadi sekitar 18.000. Tim Zomato Indonesia terdiri dari 21 orang, belum termasuk beberapa orang dari India yang akan kembali ke kantor pusat mereka nantinya. Timnya sebagian besar adalah orang Indonesia, dan masih menerima lamaran pekerjaan.

Ada banyak situs kuliner di Indonesia – seperti yang satu ini yang baru diluncurkan bulan lalu – tapi Zomato datang dengan katalog restoran yang sangat besar.

Tujuan berikutnya di Asia: Malaysia dan Vietnam?

Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, sudah menjadi incaran startup ini sejak lama, dan tim Zomato juga akan mengawasi Vietnam meskipun negara tersebut merupakan “pasar yang masih baru.” Albinder mengatakan: “Kami tertarik dengan Vietnam.”

Listing baru dari Zomato akan tersedia di aplikasi mobile dan juga situs utama Zomato.

Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia