Yakinkan Lembaga Internet Dunia, PANDI Bikin Lomba Web Berkonten Aksara Lontara
Merdeka.com - Setelah aksara Jawa, Sunda, dan Bali, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) kembali menggelar lomba pembuatan website dengan konten aksara daerah Lontara, bahasa suku Bugis (Sulawesi Selatan).
Bekerja sama dengan Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara (YALN), lomba ini menjadi bukti pada lembaga internet dunia (ICANN) bahwa aksara Lontara masih ada penggunanya dan eksis hingga kini.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo menjelaskan, saat ini adalah kesempatan bagi masyarakat Sulawesi pada umumnya untuk bisa ikut melestarikan aksara daerahnya.
“Rangkaian program Merajut Indonesia melalui digitalisasi aksara nusantara telah bergeser ke Sulawesi. Saatnya masyarakat Bugis dan sekitarnya ikut andil dalam pelestarian aksara daerahnya melalui internet,” ujar Yudho dalam keterangan resminya, Senin (7/12).
Yudho berharap lomba ini bisa mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat agar bisa menjadi pembuktian kepada ICANN bahwa aksara Lontara masih banyak dipergunakan hingga saat ini.
“Semoga banyak peserta ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut, sehingga dari konten website yang masuk bisa menjadi bukti bahwa aksara Lontaraq masih banyak penuturnya, dan ini menjadi hal penting agar bisa memudahkan proses pendaftaran ke ICANN untuk bisa didigitalisasikan ke internet,” ucapnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara Nurhayati Rahman menambahkan, lomba pembuatan website berkonten aksara Lontara menjadi momentum penting dalam menyelamatkan warisan bangsa dari kepunahan.
"Mari ikut dan berpartisipasi dalam lomba website ini, berarti ikut menyelamatkan warisan literasi kita," kata Nurhayati.
Lomba ini berhadiah uang tunai, smartphone, dan trofi.
Bukti Eksistensi Aksara Daerah Nusantara
Nirwan Ahmad Arsuka, Dewan Pembina YALN, menambahkan omba ini merupakan momen penting untuk membuka portal yang menghubungkan masa kini dengan masa silam nusantara. Khususnya masyarakat pemakai aksara Lontara yang terbukti mampu menghasilkan kekayaan khazanah, antara lain mengandung epik 'La Galigo' yang merupakan wiracarita terpanjang di dunia.
"Kegiatan ini juga menghubungkan masa silam dan masa kini dengan masa depan yang penuh kemungkinan kreatif, yang mana masyarakat yang punya akar sejarah, budaya, dan literasi yang kuat punya peluang lebih besar untuk aktif membentuk kenyataan masa depan tersebut," ujar Nirwan Ahmad.
Hal serupa juga diutarakan oleh Wakil Dewan Pembina Yayasan Aksara Lontaraq Nusantara Andi Alifian Mallarangeng.
Kata dia, program 'Merajut Indonesia' yang diusung PANDI bisa menggairahkan kembali dan membuktikan kepada dunia bahwa aksara nusantara dan budaya pendukungnya tetap hidup hingga saat ini. Pihaknya saat ini membutuhkan website yang berbasis aksara nusantara untuk eksistensi bahwa huruf dan aksara Lontara masih digunakan sehari-hari di dalam dunia digital.
“Dengan ada website berbasis aksara Lontaraq, ini merupakan kesempatan, mari kita ikuti lomba membuat website berbasis aksara Lontaraq. Kita tunjukkan bahwa di dunia digital, Lontara tetap eksis,” pungkas dia.
Informasi mengenai lomba bisa akses di tautan s.id/lombawebsitelontaraq atau kunjungi laman pandi.id.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PANDI Kasih Promo Harga Akhir Tahun untuk Belanja Domain .id, Cek Detailnya
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ingin Indonesia Jadi Lumbung Padi di Asia
Anies ingin menjadikan Indonesia lumbung padi di Asia lewat sejumlah program memperbaiki tata niaga pertanian.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca Selengkapnya