Yahoo! beberkan data pengguna ke pemerintah Australia
Merdeka.com - Yahoo! yang baru saja berganti logo dikabarkan telah membeberkan data penggunanya terkait permintaan pemerintah Australia.
Dilansir Ubergizmo (8/9), Yahoo! diketahui telah diminta oleh agen dari pemerintah Australia untuk memberikan data pribadi pengguna Yahoo! yang berjumlah sekitar 704 orang pada pertengahan 2013 lalu.
Berdasarkan lansiran tersebut, pihak Yahoo! memang tidak memberikan data 704 penggunanya tersebut, namun perusahaan yang dipimpin oleh Marissa Mayer tersebut memberikan 11 data pengguna yang diminta oleh pemerintah Australia tersebut.
Bahkan, dalam lansiran yang sama juga disebutkan jika pihak Yahoo! juga membeberkan 'non-content data' yang berisikan informasi seperti nama, lokasi, IP address, dan detail login terkait 305 akun penggunanya ke pemerintahan Australia.
Jika data pengguna dapat diberikan begitu saja kepada pihak yang memintanya, akankah nantinya pengguna internet tidak akan memiliki privasi sama sekali?
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bela Prabowo soal Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Ganjar: Ada di Website Kemenko Polhukam
Ganjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Data Pertahanan Bersifat Rahasia, Anies: Jangan Berlindung Dalam Kerahasiaan Ketika Tak Bisa Jelaskan
Menurut Anies, jawaban data itu sebetulnya simpel dan sederhana. Tinggal dibuka saja data yang bisa dibuka atau tidak bisa dibuka ke publik.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya6 Aplikasi Online Travel ini Terancam Diblokir Kominfo, Ini Penyebabnya
Mereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaCara Menghitung Persentase Kenaikan dari Tahun Sebelumnya, Berikut Contoh dan Penjelasannya
Persentase biasa digunakan untuk mewakili suatu data dengan tujuan agar pembaca lebih mudah memahaminya.
Baca Selengkapnya