XL klaim lebih dulu masuk ke daerah perbatasan
Merdeka.com - Saling klaim menjadi yang terdepan melayani daerah perbatasan dan terpencil juga terjadi di industri telekomunikasi.
Setelah Telkomsel meresmikan base transceiver station (BTS) di empat titik terluar, meliputi Pulau Sangihe (utara), Maumere (selatan), Pulau Weh (barat), dan Pulau Biak (timur), kini giliran XL yang sebenarnya lebih dulu menduduki sejumlah daerah terpencil di perbatasan.
"Di beberapa daerah perbatasan XL telah lebih dulu masuk dan membangun BTS. Namun, setelah pasar sudah ada, masuk lah operator lain yang membangun BTS lebih banyak, sehingga XL terpaksa mengalah keluar," katanya pada acara XL Awards, Senin (11/11).
Menurut dia, bagi XL yang penting adalah adalah pelayanan kepada masyarakat dan kedua barulah pendapatan bagi perusahaan. Bila di daerah perbatasan tersebut hadir operator lain yang lebih kuat dan bermodal besar, kata Hasnul, maka XL terpaksa mengalah karena yang penting masyarakat di daerah itu sudah terlayani telekomunikasinya.
XL, sebagai perusahaan juga mesti berfikir untuk pendapatan perusahaan. Karena di daerah tersebut hanya bisa dilayani satu operator saja mengingat pasarnya yang kecil, maka XL berpindah mencari daerah kosong lainnya, meski kemudian masuk lagi operator lainnya.
"Di beberapa tempat tadinya kosong, setelah XL masuk, muncul pesaing yang lebih besar, seperti di Bandaneira, XL sampai harus menarik 70 unit BTS nya karena kalah bersaing dengan operator yang bermodal lebih kuat. Mereka berani memberi tarif yang rendah karena memang modalnya sudah besar," keluhnya.
Untuk itulah, Hasnul mengusulkan agar operator bekerja sama melayani daerah dengan cara menggunakan menara bersama. Cukup satu operator yang membangun BTS, sementara lainnya cukup menyewa dan membayar berdasarkan trafik.
Anggota BRTI Nonot Harsono mengatakan kasus di setiap daerah adalah berbeda. Di sejumlah tempat, tuturnya, terdapat over supply infrastructure, sehingga perlu didorong sharing infrastructure atau frequency looping.
Baca Juga:
Langgar Perda, tower Telkomsel dan XL disegel Tim Yustisi
Kini pelanggan XL bisa SMS-an pakai stiker LINE
BBM-an di XL Rumahnya Android lebih nyaman
Diakuisisi XL, Hatta minta Axis kembalikan frekuensi
XL akan perluas data center mereka sampai tahun 2014 mendatang
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaIngat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaKisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca Selengkapnya10 Cara Mudah dan Sederhana Cegah Keringat Berlebih di Area Ketiak
Munculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya