Merdeka.com - Apple boleh saja meluncurkan update dan tampilan baru beberapa produknya. Namun, apa yang mereka lakukan ini nampaknya tidak akan berimbas apapun terhadap image perusahaan di mata investor.

Hal inilah yang diungkapkan oleh beberapa analis sesaat setelah peluncuran dari produk-produk baru Apple di gelaran WWDC 2013. Dilansir Value Walk (11/6), investor sepertinya bergeming terhadap aktivitas Apple.

Mark Moskowitz, analis JPMorgan, menyebutkan bahwa produk yang dikeluarkan Apple masih kurang kuat untuk melakukan penetrasi pasar. Sehingga, hal ini tentunya tidak akan mengubah apapun terhadap investor.

"Kami tak mengharapkan investor akan gembira ketika mengetahui ada software dan layanan baru yang dikeluarkan Apple. Prosuk yang dikeluarkan baru saja memang impresif, namun masih kurang kuat untuk menyerang pasar dalam jangka pendek hingga menengah," katanya.

Sambung Moskowitz, diperkirakan investor baru akan bergeliat setelah Apple mengeluarkan iPhone 55, iPhone murah, ataupun iPad Mini terbaru. Hal ini dikarenakan produk-produk inilah yang sejatinya ditunggu-tunggu sejak lama.

Sementara itu, di lain pihak, analis Canaccord Genuity, Michael Walkley, justru terpukau dengan apa yang dilakukan Apple. Menurutnya, hal ini sesuai dengan ritme yang seharusnya berjalan di Apple.

Apple memang sedang kesusahan mengatur investornya pada ahkir-akhir ini. Hal ini dikarenakan semakin terpuruknya perusahaan Cupertino ini dari para pesaing, terutama Samsung dan Android. Para investor pun mengharapkan adanya sebuah inovasi baru dari perusahaan yang digawangi oleh Tim Cook ini.