WhatsApp Perkenalkan Fitur Agar Tak Diundang di Chat Grup
Merdeka.com - WhatsApp kini makin memperkuat soal keamanan dan privasi. Setelah memperkenalkan ekstra biometrikasi dengan pemindaian sidik jari sebelum masuk aplikasi, kali ini aplikasi perpesanan besutan Facebook tersebut setelan untuk mengontrol siapa yang bisa dan tak bisa mengundang kita dalam sebuah grup chat.
Melansir Android Authority, ini adalah fitur yang memperbolehkan kita untuk memilih siapapun dari kontak kita atau spesifik siapa, yang dapat menambahkan kita ke sebuah grup.
Dalam uji cobanya sebelum bergulir, WhatsApp memiliki opsi untuk pengguna untuk secara otomatis memberi pesan kalau dirinya tak bisa ditambahkan di grup. Namun setelah beberapa feedback, diputuskan bahwa opsi ini membuat siapapun tak bisa mengundang Anda, "kecuali". Opsi kecuali ini bisa Anda isi dengan kontak kepercayaan Anda.
Meski ada fitur seperti ini, orang yang Anda blokir untuk mengundang Anda di grup tetap bisa mengirim undangan secara pribadi kepada Anda. Anda diberi waktu tiga hari untuk menerima atau menolak undangan tersebut.
Fitur ini akan ada di pembaruan teranyar jika Anda sudah mendapatkannya. Untuk mengaktifkannya, Anda tinggal masuk ke menu Account>Privacy>Groups.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan
Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaCara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Selidiki Dugaan Pelanggaran Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Jemput Prabowo
Nana Sudjana menyambut rombongan Prabowo dan tim kampanyenya terlihat dari foto yang beredar melalui aplikasi WhatsApp grup.
Baca SelengkapnyaGuru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp
Baca SelengkapnyaHanya Perlu Goyangkan HP, Pengguna WA Bisa Kirim File
WhatsApp (WA) sedang mengembangkan fitur ini. Fitur barunya ini disebut menyederhanakan pengiriman file antarpengguna.
Baca SelengkapnyaDiawali dari Grup Whatsapp, Kabeer Biswas Jadi Orang Kaya dan Kini Punya Harta Rp12 Triliun
Startup pengiriman ini memfasilitasi pengiriman paket tanpa hambatan ke berbagai sudut kota hanya dengan satu klik.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan Lupa, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa saat Mencoblos ke TPS
Sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dari rumah.
Baca Selengkapnya