Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warung Pintar dan BukuWarung Kolaborasi Kembangkan Solusi Digital

Warung Pintar dan BukuWarung Kolaborasi Kembangkan Solusi Digital Warung Pintar dan BukuWarung Kolaborasi Kembangkan Solusi Digital. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Warung Pintar dan BukuWarung mengumumkan kemitraan yang berfokus pada digitalisasi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kedua startup lokal Indonesia akan bekerja sama untuk mengembangkan solusi digital yang dapat mengakomodasi kebutuhan spesifik UMKM domestik, atau warung, dimulai dengan fasilitas pembukuan dan pemenuhan stok digital.

Dalam keterangan persnya, Selasa (27/10), kolaborasi ini disebut-sebut akan meningkatkan akses end-to-end untuk 60 juta UMKM Indonesia yang ingin memulai adopsi digital di tengah perkembangan ekonomi digital Indonesia, yang diperkirakan akan mencapai USD 150 miliar pada tahun 2025.

Pemilik toko yang terdaftar di BukuWarung akan mendapatkan keuntungan dari kapabilitas rantai pasok yang kuat di Warung Pintar, sehingga mempermudah pemenuhan barang dengan harga grosir yang kompetitif serta pengiriman barang yang tepat waktu.

Sementara itu, pedagang yang terdaftar di Warung Pintar akan mendapatkan pemberitaan tentang solusi pembukuan digital BukuWarung, yang telah disesuaikan secara khusus dengan pengalaman pengguna pemilik UMKM yang menggunakan entry-level smartphone dan juga tidak memiliki akses ke data internet yang berkualitas.

"Kami ingin menciptakan solusi yang secara signifikan meningkatkan produktivitas dengan memungkinkan akses ke rantai pasokan yang adil dan transparan yang secara digital mengubah, tidak hanya warung tetapi juga seluruh ekosistem UMKM. Upaya transformasi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Oleh karena itu, kami sangat senang dapat bermitra dengan pembukuan inovatif dan fasilitas pembayaran keuangan BukuWarung untuk mengkatalisasi transformasi digital UMKM Indonesia," kata Agung Bezharie, CEO dan Co-Founder, Warung Pintar.

Sementara itu, Abhinay Peddisetty, Co-Founder, BukuWarung mengatakan, UMKM Indonesia sangat penting untuk keseluruhan sosial ekonomi bangsa dan telah terlayani oleh kurangnya solusi digital yang dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas untuk mengikuti pergeseran digital seismik negara.

"BukuWarung berkomitmen untuk mendorong inklusi digital UMKM yang lebih besar di Indonesia, dan kolaborasi dengan Warung Pintar ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan komitmen tersebut," kata dia.

Adopsi Digital UMKM

Hingga saat ini, lebih dari 60.000 UMKM telah bergabung dengan Warung Pintar dari seluruh Indonesia, sedangkan BukuWarung telah melayani lebih dari 1,5 juta UMKM di 750 lokasi di Indonesia.

Bersama-sama, mereka membentuk basis besar yang secara aktif berkontribusi pada sektor UMKM Indonesia dan, selanjutnya, transformasi digital ekonomi nasional yang lebih holistik.

Rencana langsung Warung Pintar dan BukuWarung adalah terus mengupayakan solusi kolaboratif yang semakin mendorong digitalisasi sektor UMKM Indonesia, selain menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan ekosistem yang semangatnya sejalan dengan perusahaan.

Kedua perusahaan berupaya untuk mengubah sektor perusahaan nasional serupa dengan bagaimana perusahaan teknologi lokal lainnya seperti bagaimana Gojek dan Tokopedia membantu merintis digitalisasi holistik ekonomi Indonesia.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya
FEB UGM Dapat Bantuan Papan Tulis Digital, Begini Kecanggihannya

Pemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?
Digitalisasi Teknologi Merambah Mesin Sangrai Kopi, Apa Keunggulannya?

Industri mesin sangrai kopi pun kini turut berkembang mengikuti perubahan zaman.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Warga Malaysia Banyak Beralih Jadi Pedagang Asongan dan Penjaga Warung Makan
Ternyata, Warga Malaysia Banyak Beralih Jadi Pedagang Asongan dan Penjaga Warung Makan

Peningkatan pekerja informal di era gig ekonomi menimbulkan kekhawatiran di masa depan, yaitu pekerja yang kurang terampil dalam teknologi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Bantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Bantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing

Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.

Baca Selengkapnya
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya