Merdeka.com - Sejak diluncurkan pertama kali di Indonesia, Vivo dikenal sebagai merek smartphone pertama yang menggunakan teknologi Hi-Fi profesional untuk smartphone. Namun, baru-baru ini Vivo mengubah slogan dari "Hi-Fi & Smart" menjadi "Camera & Music".

Senada dengan slogan baru ini, Vivo siap mengumumkan produk unggulan terbaru dari rangkaian V-Series untuk pasar Indonesia, yaitu Vivo V5. Produk terbaru ini menghadirkan fitur kamera depan dengan resolusi tertinggi yang pernah ada di dunia dan dilengkapi juga dengan fitur soft light, sehingga konsumen di Indonesia bisa mendapatkan foto selfie yang sempurna.

Kini, dengan strategi brand baru, Vivo memberikan fokus khusus pada pengalaman fotografi smartphone: sebuah cara kekinian untuk berbagi momen-momen hidup yang menyenangkan. Dilengkapi dengan hardware terkini dan software revolusioner, produk smartphone Vivo tak sekadar menjanjikan foto-foto yang artistik, namun juga pengalaman fotografi yang mengagumkan dan membuat setiap momen kehidupan menjadi spesial.

Ditemui di kantor Vivo Mobile Indonesia hari ini (16/11), Kenny Chandra, juru bicara Vivo Mobile Indonesia menegaskan komitmen Vivo untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan pengalaman fotografi yang optimal menggunakan smartphone.

"Bagi Vivo, kamera di dalam produk kami merupakan keunggulan kompetitif yang paling penting.Melalui ponsel-ponsel pintar yang kami produksi, kami ingin menawarkan solusi fotografi kelas profesional bagi setiap pengguna Vivo. Kami ingin mengangkat fotografi smartphone menjadi salah satu bentuk seni dalam menyaksikan dan menangkap segala momen-momen indah kehidupan," papar Kenny.

Hasil dari riset dan inovasi berkesinambungan Vivo akan bisa dilihat konsumen Indonesia melalui produk terbaru Vivo V5 yang dijuluki sebagai smartphone pertama di dunia yang memiliki kamera depan beresolusi 20 MP dan fitur soft light.

Vivo V5 juga memiliki fitur Face Beauty Mode 6.0 yang membuat selfie semakin sempurna. Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih pengaturan otomatis atau sesuai keinginan (custom). Pengaturan otomatis akan langsung mengoreksi foto, sedangkan dengan pengaturan custom, pengguna dapat mengatur tingkat warna, bahkan bentuk tubuh.

"Fotografi dan musik telah menjadi dua hal penting bagi masyarakat zaman sekarang untuk mengekspresikan diri dan menikmati gaya hidup modern mereka. Sebagai komitmen pada konsumen kami di Indonesia, kami berupaya untuk selalu memberikan pengalaman yang lebih sempurna dan lebih menyenangkan bagi para pengguna ponsel kami melalui pengembangan dan inovasi produk," jelas Kenny.

Sebelumnya, Vivo jauh dikenal sebagai smartphone yang mengusung teknbologi audio, dan hal ini berdampak pada penjualannya. Menurut data dari International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, hingga kuartal ketiga 2016, Vivo duduk di perigkat 5 dalam volume penjualan di seluruh dunia dengan menguasai 4,8 persen pasar global dan menjual tak kurang dari 16,4 juta unit smartphone.