Visi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan, Indosat Punya Komisaris Utama Baru
Merdeka.com - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) memiliki komisaris utama baru yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara virtual, kemarin.
Selain penyetujiu perubahan dewan komisaris dan direksi, RUPST kemarin juga memutuskan beberapa hal:
(1) Menyetujui laporan tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019
(2) Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019
(3) Menyetujui total remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2020
(4) Menyetujui pengangkatan Auditor Independen Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020
(5) Melaporkan penggunaan dana yang diterima dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019, Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap II Tahun 2019
Dengan persetujuan RUPST itu, sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024 (sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan), susunan dewan komisaris Indosat Ooredoo sebagai berikut:
Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani (Komisaris Utama)
George Bowring Challenor (Komisaris)
Nigel Thomas Byrne (Komisaris)
Prof Dr Sri Adiningsih (Komisaris)
Andrew Tor Oddvar Kvålseth (Komisaris)
Heru Pambudi (Komisaris)
Afini Boer (Komisaris)
Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen)
Wijayanto Samirin (Komisaris Independen)
Syed Maqbul Quader (Komisaris Independen)
Sementara komposisi dewan direksinya:
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama (Direktur Utama)
Eyas Naif Saleh Assaf (Direktur)
Vikram Sinha (Direktur)
Arief Musta’in (Direktur)
Irsyad Sahroni (Direktur Independen)
“Indonesia adalah pusat kekuatan ekonomi regional dengan peluang digital terbuka lebar, dan Indosat Ooredoo akan terus memainkan peran utama dalam menghubungkan dan mendigitalkan bangsa. Pada pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama, saya merasa bangga, bertanggung jawab, dan bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi serta memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia,” ujar Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani, Komisaris Utama Indosat Ooredoo.
Direktur Utama Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan Indosat Ooredoo berkomitmen mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia karena saat kita semua menghadapi pandemi Covid-19.
"Ada banyak inisiatif dan sistem pendukung yang kami persembahkan untuk masyarakat, pelanggan, karyawan, dan pemerintah dengan meningkatkan jaringan kami dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Ahmad Al-Neama.
Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar
Siapa sebenarnya Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani?
Menurut rilis Indosat Ooredoo, Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani adalah Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020. Beliau memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, serta memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada 2009 silam.
Baru-baru ini beliau menjabat sebagai CEO Ooredoo Kuwait yang berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasarnya.
Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar. Beliau memegang gelar Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan gelar sarjana Akuntansi dari Qatar University.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bangga! Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur
Satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023
Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca SelengkapnyaSosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaInfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaSamsat Digital Pertama di Indonesia: Bayar Pajak dan Perpanjang STNK Tak Perlu Turun dari Mobil, Cuma Butuh 15 Menit
Dengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaBupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca Selengkapnya