ViewSonic dan digbil umumkan kemitraan untuk digital signage
Merdeka.com - ViewSonic dan digbil, merek digital signage di bawah American Megatrends (AMI), telah mengumumkan kemitraan mereka untuk memberikan solusi digital signage yang terbaik di kelasnya di seluruh dunia.
Sudah terlalu lama industri digital signage telah sangat terfragmentasi. "Konsumer harus membeli perangkat hardware dari satu vendor, dan software dari vendor yang lain dan tetap tidak memiliki konten kreasi profesional atau instalasi," ujar Craig Scott, Director of Business Development digbil dalam press release yang diterima merdeka.com (5/6).
Hasilnya adalah kebingungan, ketidak puasan pelanggan yang pada akhirnya membayar premium untuk sebuah solusi sub optimal.
Bekerjasama, kedua perusahaan ini telah menciptakan sebuah seri solusi hardware dan software yang bertujuan untuk menyederhanakan baik untuk penyebaran dan manajemen dari jaringan digital signage.
Inovasi ini memungkinkan pelanggan untuk memperluas jaringan mereka dari sebuah sign, menjadi puluhan ribu secara cepat dan tanpa memerlukan perangkat hardware yang mahal.
"ViewSonic dengan pengalaman 26 tahun dalam teknologi layar ditambah dengan pengetahuan mereka akan kebutuhan pelanggan dan sumber daya global merupakan komponen-komponen penting ketika membangun sebuah jaringan digital signage global yang handal, aman dan terukur," ujar Scott.
"Kami telah mencari selama beberapa waktu untuk software yang tepat dari digital signage yang dapat bekerja dengan baik. Kami mencari sesuatu yang tidak hanya dapat menjadi model server client tradisional tetapi juga dapat cocok dengan visi dan strategi kami" diucapkan oleh Bonny Cheng, General Manager Display Business Unit ViewSonic.
ViewSonic dan digbil bertujuan untuk meluncurkan produk solusi digital signage mereka di negara-negara BRIC, khususnya untuk melayani industri perhotelan dan hiburan.
"Software digbil yang terukur adalah persis apa yang dibutuhkan oleh segmen pasar untuk lebih efektif memasuki era digital signage," tambah Cheng.
Jajaran lengkap produk ViewSonic layar komersial, memiliki ukuran beragam mulai dari 10 - 84 inci, memungkinkan pelanggan untuk dapat mencari solusi sempurna bagi aplikasi-aplikasi digital signage mereka. Di sisi perangkat lunak, Web browser digbil berdasarkan dukungan platform media upload lebih dari 200 video dan audio dalam format yang paling umum.
Pameran teknologi-teknologi dari kedua perusahaan ini dapat dilihat selama ajang Computex 2014 di ViewSonic Visual Experience Center, yang berlokasi di kantor perusahaan ViewSonic di ZhongHe, Taipei, Taiwan. Sementara digbil hadir di pameran Computex, Nangang Exhibition Hall, lantai 4, booth M12334.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaArtotel Group resmi menjalin kerja sama dengan Nomaden TV
Baca SelengkapnyaVideotron adalah salah satu media promosi dan iklan yang menggabungkan teknologi tampilan video dengan layar besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Videotron merupakan salah satu pilihan untuk menampilkan iklan atau kampanye suatu produk.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan asal muasal videotron menjadi media iklan luar ruangan.
Baca SelengkapnyaVideotron itu harusnya tayang selama sepekan dari 15-21 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca Selengkapnya