Video pasangan gay perjuangkan cinta mereka

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Sebuah video dengan durasi 10 menit 39 detik yang diunggah ke YouTube pada tanggal 6 Mei 2012 lalu, sampai hari ini (12/07) telah ditonton 2,871,078 kali oleh pengguna YouTube dari seluruh dunia. Memang video tersebut terkesan biasa karena hanya menampilkan aktifitas keseharian saja.

Yang menjadikan video tersebut menarik dan ditonton oleh banyak orang adalah dari sisi perjuangan sepasang gay yang ingin sekali terikat oleh suatu ikatan suci atau pernikahan (sejenis). Dalam film tersebut mengisahkan aktifitas keseharian Shane Britney Crone dan Tom Bridegroom sebagai pasangannya.

Menurut Mashable.com, perjuangan mereka untuk menikah sangat keras dan bulat, namun banyak pihak yang tidak menyetujui hal tersebut. Oleh karenanya, video dengan judul It Could Happen to You tersebut akan segera difilmkan di layar lebar dengan judul Bridegroom — An American Love Story.

Usaha memfilmkan kisah percintaan sejenis tersebut dibantu oleh seorang sutradara bernama Linda Bloodworth Thomason. Untuk memuluskan film pertama mereka, dua orang ini membutuhkan dana sekitar USD 300 ribu. Sampai sekarang melalui donatur dan uang mereka sendiri, dana yang terkumpul sudah mencapai USD 285 ribu.

Tujuan utama dari pembuatan film tersebut adalah untuk membuka pemikiran setiap orang bahwa manusia memiliki hak yang sama khususnya dalam hal percintaan dan pemilihan pasangan. Oleh karenanya, dua orang ini mengunggah video mereka di YouTube karena mereka mengetahui YouTube adalah salah satu situs jejaring sosial yang memiliki jutaan pengguna dari seluruh dunia.

Dengan memanfaatkan jasa layanan YouTube, maka selain memberitahukan kepada semua orang mengenai kebebasan memilih pasangan hidup, mereka juga mengharapkan bantuan dana dari orang-orang yang menonton video mereka tersebut.

Tidak hanya di YouTube saja, mereka juga dibantu oleh beberapa orang lainnya untuk mempromosikan serta kampanye kebebasan memilih pasangan melalui Facebook dan Twitter. Shane dan Chrone menggunakan YouTube serta Facebook karena dua situs jejaring sosial tersebut sangat <a title="mendukung LGBT" href="http://www.merdeka.com/teknologi/setelah-facebook-google-juga-dukung-kaum-gay-dan-lesbian.html">mendukung LGBT</a> atau Lesbian, Gay, Bisex, Transgender. Seperti yang diketahui, YouTube merupakan situs yang telah diakuisisi Google beberapa waktu lalu.

(mdk/das)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya