[Video] Ilmuwan China berhasil buat drone dengan kendali otak
Merdeka.com - Era di mana benda dapat digerakkan melalui pikiran nampaknya tidak akan lama lagi terjadi. hal ini setelah ilmuwan China berhasil membuat sistem yang memungkinkan pengguna mengendalikan drone dengan menggunakan pikiran. Ilmuwan memanfaatkan gelombang otak untuk membuat sistem tersebut.
Sekelompok ilmuwan dari Universitas Zhejiang, China lah yang berhasil membuat sistem tersebut. Sistem yang dinamakan FlyBuddy2 itu menggunakan sebuah headset electroencephalography (EGG) yang dilengkapi sebuah koneksi bluetooth dan laptop. Laptop yang menerima instruksi dari headset EGG yang Anda pakai dan menyampaikan perintah tersebut pada drone.
"Komputer akan menerima sinyal EGG dari bluetooth dan meng-convert-nya menjadi perintah spesifik untuk mengendalikan drone melalui WiFi," ucap juru bicara sekelompok ilmuwan Universitas Zhejiang tersebut.
Untuk mengendalikan Drone tersebut pengguna harus memikirkan beberapa kondisi. Misal untuk mendaratkan atau menerbangkan drone Anda perlu berpikir 'kiri' dengan keras. Berpikir 'kiri' dengan ringan akan menyebabkan drone berputar. Jika Anda memikirkan 'kanan' maka drone akan bergerak maju dan akan bertambah ketinggian jika Anda berpikir 'tekan'. Jika Anda membayangkan kepalan tangan maka drone akan berkurang ketinggiannya. Lalu kedipan mata akan membuat drone untuk mengambil gambar melalui kamera yang ada pada tubuhnya.
Peneliti berharap teknologi ini dapat digunakan oleh orang cacat untuk membantu aktivitas mereka. Misalkan ketika orang yang tidak bisa jalan ingin melihat dan mengambil bunga maka drone dapat mewakili kegiatannya.
Imaginasi mengenai penggunaan teknologi ini tidak akan terbatas. Game dan kegiatan lain dapat menggunakan teknologi kendali pikiran ini jika kelak berhasil. Bahkan senjata yang dapat digerakkan pikiran bukan sesuatu yang mustahil.
Untuk melihat bagaimana drone bekerja, Anda dapat melihat video berikut.
(mdk/ikh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaGanjar memperoleh angka angka 72 persen berdasarkan top isu dari debat ketiga capres dilakukan Drone Emprit.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca Selengkapnya