Twitter Perbarui Kebijakan Privasi Data
Merdeka.com - Twitter baru-baru ini memperbarui kebijakan privasi secara global. Tujuannya untuk memberi pengguna lebih banyak informasi tentang apa yang mungkin diterima pengiklan data dan meluncurkan situs untuk memberikan kejelasan tentang upaya perlindungan data. Hal itu seperti dilaporkan Reuters, Rabu (4/12).
Perubahan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2020, sebagaimana patuh terhadap California Privacy Privacy Act (CCPA). Undang-undang California mewajibkan perusahaan besar untuk memberi konsumen lebih banyak transparansi dan kendali atas informasi pribadi mereka, seperti memungkinkan mereka untuk meminta agar data mereka dihapus dan memilih untuk tidak menjual data mereka kepada pihak ketiga.
Perusahaan-perusahaan media sosial termasuk Facebook Inc dan Alphabet Inc. Google telah diteliti dengan cermat tentang masalah privasi data, dipicu oleh skandal Cambridge Analytica Facebook di mana data pribadi diambil dari jutaan pengguna tanpa persetujuan mereka.
Twitter juga mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka memindahkan akun pengguna di luar Amerika Serikat dan Uni Eropa yang sebelumnya dikontrak oleh Twitter International Company di Dublin, Irlandia, ke Twitter Inc yang berbasis di San Francisco.
Perusahaan mengatakan langkah ini akan memungkinkan fleksibilitas untuk menguji pengaturan dan kontrol yang berbeda dengan pengguna ini, seperti preferensi privasi tambahan opt-in atau opt-out, yang kemungkinan akan dibatasi oleh Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR), tengara Eropa hukum privasi digital.
"Kami ingin dapat bereksperimen tanpa segera melanggar ketentuan GDPR," kata petugas perlindungan data Twitter Damien Kieran.
"Tujuannya adalah untuk belajar dari eksperimen itu dan kemudian memberikan pengalaman yang sama kepada orang-orang di seluruh dunia," katanya.
Perusahaan, yang mengatakan telah meningkatkan komunikasinya tentang data dan pengungkapan terkait keamanan selama dua tahun terakhir, menekankan dalam posting blog Senin bahwa mereka sedang berupaya untuk meningkatkan sistem dan membangun privasi menjadi produk baru.
Pada Oktober, Twitter mengumumkan telah menemukan bahwa nomor telepon dan alamat email yang digunakan untuk otentikasi dua faktor mungkin secara tidak sengaja telah digunakan untuk tujuan periklanan.
Situs privasi baru Twitter, dijuluki 'Pusat Privasi Twitter' adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memamerkan pekerjaannya dalam perlindungan data dan juga akan memberikan pengguna rute lain untuk mengakses dan mengunduh data mereka.
Twitter bergabung dengan perusahaan internet lain yang baru-baru ini mengintai posisi mereka sebelum CCPA mulai berlaku. Bulan lalu, Microsoft Corp mengatakan akan menghormati hukum di seluruh Amerika Serikat dan Google mengatakan kepada klien bahwa ia akan membiarkan situs dan aplikasi menggunakan alat periklanannya memblokir iklan yang dipersonalisasi sebagai bagian dari upayanya untuk mematuhi CCPA.
Reporter magang: Roy Ridho
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Tegaskan Data Pertahanan Rahasia Negara: Data Nasabah dan Pasien Saja Rahasia
TKN Prabowo-Gibran mengatakan bahwa data pertahanan adalah bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tugas Pantarlih Pemilu dan Kewajibannya, Menarik Dipelajari
Pantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh PPS atau PPLN untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPerkuat IKM, Pemkab Paser Sosialisasi dan Pengisian Data SIINas
SIINas merupakan aplikasi yang dapat mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya