Twitter Memberikan Fitur Khusus Untuk Video Palsu Jelang Pemilu AS 2020
Merdeka.com - Twitter secara khusus memberikan sebuah fitur baru untuk video palsu. Penerapannya terjadi beberapa waktu lalu di video mantan wakil presiden AS Joe Biden yang videonya dimanipulasi.
Parahnya, video dengan informasi palsu ini dibagi oleh media sosial Gedung Putih, bahkan diretweet oleh Presiden Trump.
Akhirnya melansir The Verge, Twitter menandai cuitan ini dengan tag "media yang dimanipulasi." Disebut dalam laporan tersebut, ini adalah pertama kalinya Twitter memberikan tag khusus untuk video palsu.
Hal ini tentu karena sangat riskannya video ini untuk disalahgunakan. Mengingat isinya adalah ajakan untuk mencoblos Trump yang seakan keluar dari Joe Biden yang merupakan kompetitornya.
Manajer kampanye dari Biden yakni Greg Schultz, merespon hal ini dengan pernyataan keras bahwa Facebook tidak melakukan hal serupa. Padahal, Facebook punya cakupan pengguna yang jauh lebih luas ketimbang Twitter.
Di samping penggunaan tag ini, Twitter mulai melakukan pelarangan konten palsu sejak 5 Maret 2020 ini. Beberapa video dan gambar palsu akan diulas dan jika terbukti merupakan konten palsu, akan ditag dengan tulisan "deceptively shared" atau konten bohong yang dibagikan.
Twitter juga menyebut bagi mereka yang telah berulang kali membagi konten palsu, mereka akan diblokir.
Juru bicara Twitter sendiri yakni Catherine Hill, melansir The Verge, mengonfirmasi bahwa Twitter sudah menjalankan kebijakan barunya yakni Synthetic and Manipulated Media dan akan mendasarkan berbagai aduan cuitan berita palsu ke kebijakan tersebut.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun
Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaCara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Kejutan! Petugas Bawaslu Terima Kenaikan Gaji Jelang Pemilu, ini Alasannya
Presiden Jokowi menandatangani peraturan presiden, terkait kenaikan tunjangan petugas Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya