Twitter Bakal Labeli Cuitan Hoax Soal Covid-19
Merdeka.com - Twitter baru saja mengumumkan salah satu metode besutannya untuk memberantas cuitan hoax atau menyesatkan soal Covid-19. Kali ini, situs microblogging itu melakukannya dengan memanfaatkan fitur Labels.
Sebagai informasi, Labels pertama kali diperkenalkan pada awal tahun ini. Lewat fitur Labels, Twitter menandai kicauan berisi informasi yang dibuat-buat atau manipulatif, sehingga menimbulkan disinformasi dan dapat menyesatkan.
Kini fitur itu diperluas untuk kicauan yang membahas Covid-19. Jadi, seperti melansir dari blog Twitter yang dikutip Tekno Liputan6.com, twit berisi informasi menyesatkan soal Covid-19 akan ditandai dengan label khusus.
Label itu berisi tautan ke laman kurasi Twitter atau sumber tepercaya lainnya yang memiliki informasi mengenai isi kicauan tersebut.
Twitter membagi konten menyesatkan soal Covid-19 dalam tiga kategori, yakni misleading information, disputed claims, dan unverified claims. Tiap konten nantinya akan mendapatkan tindakan berbeda tergantung pada kategorinya.
Sebagai informasi, tindakan paling tegas diberikan untuk konten dengan kategori misleading information, sebab ia tidak hanya diberi label, tetapi juga dapat disingkirkan dari Twitter.
"Kami akan terus memperkenalkan pelabelan baru agar sesuai dengan konteks sejumlah klaim atau rumor yang belum terverifikasi," kata Public Policy Manager Twitter Nick Pickle dan Head of Site Integrity Twitter Yoel Roth.
Label juga berlaku untuk twit yang diunggah sebelum penerapan fitur ini. Upaya pendeteksian twit menyesatkan dilakukan Twitter dengan memantau proaktif konten yang berhubungan dengan Covid-19.
Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan rekanan terpercaya untuk mengidentifikasi konten yang dapat berdampak juga di kehidupan offline.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Detik-Detik Rumah Tiba-Tiba Ambruk, Ternyata Begini Faktanya
Viral detik-detik rumah tiba-tiba ambruk. Ternyata begini faktanya.
Baca SelengkapnyaViral Curhatan Pria Paruh Baya Diusir Anaknya saat Berkunjung, Ternyata Begini Faktanya
Viral di media sosial curhatan seorang kakek diusir menantu dan anaknya saat hendak berkunjung.
Baca SelengkapnyaViral Momen Haru Seorang Anak Berhasil Jadi Polisi, Wujudkan Cita-cita Ibunda yang Telah Tiada
Cita-cita ibunda terwujud, namun mendiang ibunda tak bisa melihat anaknya berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaViral Curhatan Pilu Seorang Anak usai Ibunya Meninggal, Kini Hidup Berdua dengan Adik
Usai kepergian sang ibunda tercinta, Ia kini hidup berdua dengan adiknya.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya