Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tik Tok Bersiap Hengkang dari Hongkong

Tik Tok Bersiap Hengkang dari Hongkong Aplikasi Tik Tok. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tik Tok dikabarkan akan keluar dari Tiongkok. Kabar tersebut, disampaikan oleh juru bicara TikTok kepada Reuters pada Senin malam (6/7), waktu setempat.

Reuters melaporkan, Selasa (7/7), langkah TikTok ini berkaitan dengan keputusan perusahaan-perusahaan teknologi lain termasuk Facebook, yang telah menangguhkan pemrosesan permintaan pemerintah setempat untuk data pengguna di sana.

TikTok memutuskan keluar dari Hong Kong setelah Tiongkok menetapkan Undang-Undang Kemanan Nasional baru di wilayah tersebut.

"Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasional aplikasi TikTok di Hong Kong," kata juru bicara TikTok.

TikTok merupakan media sosial berbagi video milik ByteDance. Perusahaan tersebut berbasis di Tiongkok.

Namun, TikTok sebelumnya pernah menegaskan bahwa data pengguna aplikasi tidak di simpan di Tiongkok.

Lebih lanjut, TikTok menegaskan sangat menjaga keamanan data para pengguna India setelah masuk ke dalam daftar aplikasi yang diblokir pemerintah India. Beberapa hari lalu, pemerintah India memblokir 59 aplikasi Tiongkok, termasuk TikTok.

Chief Executive Officer TikTok, Kevin Mayer, melalui sebuah surat kepada pemerintah India pada 28 Juli 2020 mengatakan, pemerintah Tiongkok tidak pernah meminta data para pengguna negara tersebut.

"Saya bisa mengonfirmasi pemerintah Tiongkok tidak pernah meminta apa pun kepada kami terkait data pengguna India. Jika pun kami menerima permintaan seperti itu di masa depan, kami tidak akan mengikutinya," tulis Mayer dalam surat tersebut.

TikTok saat ini tidak tersedia di Tiongkok. Namun, jejaring sosial berbagi video ini milik perusahaan asal Tiongkok, ByteDance.

Seiring popularitasnya, TikTok kini tengah agresif mengembangkan layanannya di berbagai negara di dunia, termasuk India.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR: Selama Proses Migrasi Berlangsung, Harusnya TikTok Hentikan Proses Jualan

Anggota DPR: Selama Proses Migrasi Berlangsung, Harusnya TikTok Hentikan Proses Jualan

Kemendag memberi batas tiga bulan kepada Tiktok untuk memindahkan fitur e-commerce miliknya ke Tokopedia, setelah diakuisisi.

Baca Selengkapnya
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS

Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS

DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.

Baca Selengkapnya
Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?

Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya

Semula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.

Baca Selengkapnya
Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Singgung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31

Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.

Baca Selengkapnya
TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas

TikTok dan Tokopedia Masih Temui Ganjalan, UMKM Ini Justru Untung saat Harbolnas

Pemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.

Baca Selengkapnya
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung

Kemendag: Proses Integrasi Sistem TikTok dan Tokopedia Mendekati Rampung

Kemendag akan terus memantau secara intens sampai proses kemitraan antara Tokopedia dan Tiktok 100 persen comply dengan Permendag 31.

Baca Selengkapnya
TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Kemenkop UKM: Melanggar Ketentuan

TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Kemenkop UKM: Melanggar Ketentuan

Pemerintah menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.

Baca Selengkapnya