Ternyata planet Jupiter tak 'kelilingi' matahari
Merdeka.com - Mungkin dari kecil kita diajari bila tata surya mempunyai beberapa planet yang semuanya mengelilingi matahari. Namun ternyata ajaran itu terbukti salah akibat keunikan planet Jupiter.
Pertama perlu diketahui bila planet selain Jupiter mempunyai lintasan (orbit) melingkar dengan matahari sebagai pusatnya. Gaya gravitasi matahari yang membuat planet-planet tetap berada di orbitnya.
Apabila digambar, titik tengah massa atau barycenter matahari menjadi pusat dari seluruh orbit Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Jupiter tidak demikian.
Planet Jupiter, menurut Tech Insider, mempunyai massa 2,5 kali total 7 planet lain di tata surya kita. Ukuran dan massa raksasa membuat titik tengah orbit Jupiter tidak ada pada titik tengah matahari, melainkan sedikit di atas permukaan matahari.
Pusat orbit Jupiter ©2016 NASA/Tech InsiderOleh karena itu ilmuwan mengatakan bila Jupiter bisa dibilang tidak benar-benar berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya.
"Jupiter sekitar 318 kali lebih besar dari Bumi. Jadi pusat barycenter Jupiter dan matahari sedikit lebih jauh dari inti matahari," ujar ilmuwan NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Jupiter Fortissimo Masuk Bui ke Dua Kali, Ternyata Punya Nazar Sama Tuhan yang Sudah Dilanggar
pemilik nama lengkap Jupiter Fourtissimo Jansen Talloga itu sudah bebas untuk kedua kalinya.
Baca SelengkapnyaSempat Penuh Luka dan Badannya Kurus, Berikut Ini 8 Potret Jupiter Fortissimo yang Sering Disangka Sudah Meninggal
Simak potret terbaru Jupiter Fortissimo yang kerap disangka sudah meninggal dunia!
Baca SelengkapnyaGalileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Fenomena Equinox dan Dampaknya, Matahari Tepat Berada di Khatulistiwa
Fenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini
Terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
Baca SelengkapnyaGunung Berapi Purba di Mars Menyimpan Petunjuk Masa Lalu Bumi yang Lama Hilang
Petunjuk ledakan di Gunung planet Mars menjadi terang benderang bagaimana awal Bumi terbentuk.
Baca SelengkapnyaMengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.
Baca SelengkapnyaMengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca Selengkapnya