Telkom dan perguruan tinggi kerja sama angkat desa miskin
Merdeka.com - Dalam pengoptimalan program BUMN, Telkom gandeng sejumlah perguruan tinggi untuk ikut bangun desa tertinggal.
Dikutip dari Antara (09/04), PT Telkom Indonesia siap menyukseskan program pemerintah (BUMN) untuk meningkatkan dan mengangkat 124 desa miskin di Indonesia.
Agar upayanya dapat berjalan dengan lancar Telkom menggandeng sejumlah perguruan tinggi.
"Program BUMN Membangun Desa yang digelar Telkom tahun 2013 sebanyak 124 desa kategori tertinggal di sejumlah provinsi di Indonesia, 24 desa diantaranya di wilayah Jawa Barat," kata Senior General Manager CDC PT Telkom Ade Suhli di sela-sela penyerahan program BUMN Membangun Desa di Kertasari Kabupaten Bandung.
Menurut dia, kerjasama dengan pihak perguruan tinggi adalah langkah yang tepat karena dengan selain tugas akan semakin ringan, sinergi antara kedua belah pihak juga akan mengoptimalkan program pemberdayaan masyarakat desa tertinggal atau miskin.
Ia mencontohkan, di wilayah Priangan, Jawa Barat, Telkom menggandeng STIE Ekuitas, Unpad dan ITB dalam pengembangan program BUMN Membangun Desa tersebut.
"Tim pengajar dari perguruan tinggi dilibatkan untuk membuat survey dan mapping di desa yang masuk kategori miskin, namun memiliki potensi untuk berkembang. Pendampingan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan," kata Ade Suhli.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam melakukan pendampingan, merupakan salah satu keunggulan dari program sinergitas itu, sehingga program yang digulirkan bisa berjalan secara maksimal.
"Diutamakan program ini memaksimalkan mahasiswa putra daerah setempat, sehingga pendampingan bisa berjalan dengan baik dan ada semangat untuk membangun desa," katanya.
Program membangun dan peduli desa itu, kata Suhli digelar di seluruh Indonesia dengan mengedepankan sinergitas dengan perguruan tinggi dan masyarakat setempat. Programnya disesuaikan dengan potensi dan kultur yang cocok untuk pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya.
"Setiap desa programnya tidak sama namun disesuaikan dengan hasil survey oleh tim dari perguruan tinggi, mereka juga diseleksi. Bola berhasil maka ke depan kelompok masyarakat itu berpeluang untuk mendapatkan pembiayaan kemitraan dari Telkom," kata SGM CGC Telkom itu menambahkan.
Sementara itu Camat Kertasari, Cep Azis menyambut baik program BUMN Membangun Desa ke desa-desa tertinggal seperti di daerahnya. Ia berharap program itu digelar secara berkesinambungan dan tidak hanya melibatkan satu BUMN saja.
"Sinergitas ini sangat membantu warga desa seperti di Cihawuk ini, sebagian besar mereka petani penggarap, tidak punya lahan sendiri sehingga perlu ada terobosan usaha mandiri yang bisa digarap oleh masyarakat yang sesuai dengan kultur di sini," katanya.
Pengembangan budidaya domba Garut, kata Cep Azis cukup tepat karena kondisinya alamnya cocok dan banyak terdapat hijauan untuk pakan. Selain domba Garut daerah itu juga cocok untuk pengembangan sapi perah dan kambing perah, disamping unggul di sektor pertanian.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Indonesia melalui Indibiz menghadirkan solusi transformasi digital untuk pendidikan.
Baca SelengkapnyaKomitmen Telkom Percepat Program Peduli Lingkungan
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaTelkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaDigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaTelkomGroup melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan di KPU Pusat dan KPUD.
Baca Selengkapnya